Pagi datang menjelang, tapi suasana ceria tidak ada. Sebaliknya suasana begitu mencekam.
You Lan menggeliat dan berjalan keluar kamar dengan perasaan aneh. Di ruang tamu dia melihat Zizi yang juga telah menatap ke arahnya dengan aneh. Tatapan itu seperti perpisahan. You Lan merasa sangat tidak nyaman saat ini.
"You Lan kemarilah!" pria tua itu memanggil dengan suara yang biasa.
"Ada apa kakek?" dia berjalan mendekat dan duduk di samping pria tua itu.
"Kami akan pergi keluar dari tempat ini hari ini," dia belum menyelesaikan kalimatnya ketika You Lan sudah melompat senang.
"Yey, akhirnya kita akan menemui manusia lain? Mengapa kakek tidak mengatakannya sejak kemarin? Aku belum berpamitan dengan hewan-hewan di hutan ini, aku juga belum menyimpan barang-barangku, kalau begitu aku akan segera berkemas dan menyapa hewan-hewan itu dulu lalu..."
"You Lan!" You Lan yang bersemangat berhenti dan menatap semua orang yang menatapnya naas.
Melihat pria tua itu tidak berniat mengatakannya, Neon mengambil langkah mewakili.
"Kami tidak akan membawamu!"
"Apa?" You Lan awalnya merasa telah salah dengar. Lalu dia sedikit tidak mengerti sampai matanya melebar dan menatap semua orang tidak mengerti. "Kenapa?" dia bertanya dengan sedih.
"Kalian membenciku? Kalian tidak menyukaiku?" melihat You Lan yang bersimpuh sedih, Zizi berlari ke lutut pria tua itu. "Tuan kakek mengapa kita tidak membawa You Lan pergi bersama? Bukankah tuan kakek sangat kuat dan hebat pasti tidak sulit membawa You Lan?"
Zisa menarik Zizi, "Itu tidak mungkin Zizi!"
Zizi mendorong Zisa, "Kenapa tidak mungkin?" dia merasa tidak terima. "Kenapa dari dulu semua hal tentang You Lan selalu dalam pertimbangan dan tanpa jawaban yang pasti. Kenapa tidak menolongnya disaat dia kesusahan mengapa membiarkan dia sendiri? mengapa ini dan mengapa itu, lalu mengapa dia harus ditinggalkan?"
"Dia tidak ditinggalkan!" Zisa membentak Zizi yang menurutnya sudah kelewatan.
Zizi dan You Lan menatap Zisa dengan mata bingung. Lego menghela nafas dan mendekati You Lan. "Nak, kami tidak meninggalkanmu, tapi kami tidak bisa membawamu, kamu terikat dengan tempat ini. Kamu harus mencari sendiri jalan keluarnya. Dengan begitu kita tetap bisa bertemu lagi di luar nanti."
You Lan menatap semua orang tua untuk persetujuan. Diam artinya iya.
"Kalau begitu aku akan pergi bersama You Lan, aku akan menemani You Lan menemukan jalan keluarnya!" Zizi mengambil keputusan dengan penuh keyakinan.
"Tidak!" Kali ini bukan Zisa, bukan pria tua itu tapi You Lan sendiri.
Zizi menatap You Lan dengan bingung.
"Jika aku benar, maka selain aku sendiri maka tidak ada yang bisa keluar dari tempat ini. Aku benar bukan?"
Melihat anggukan semua orang Zizi sangat lemas.
Puas dengan pemahaman You Lan, pria tua itu mengangguk pada yang lain dan mereka yang paham langsung keluar. You Lan berjalan di depan pria tua itu dan duduk berlutut. "Kakek, jika ini terakhir kita bertemu bolehkah aku mengetahui nama kakek?"
Pria tua itu menggeleng. "Mengapa kamu mengatakan ini terakhir kita bertemu?"
"Karena kakek telah menunjukkan itu sangat jelas."
Senyum pria tua itu hilang. "Tidak! Mengetahui namaku hanya akan membawa bahaya bagimu!" dia menatap You Lan dengan tatapan tulus.
You Lan sedih.
Pria itu tidak tahan, "Aku memang tidak akan menemuimu, tapi ketika kita ditakdirkan untuk bertemu maka kita akan selalu bertemu lagi You Lan!"
You Lan menatap pria itu tidak percaya, "benarkah?" pria itu mengangguk.
"Kemarilah!" dia mengeluarkan sebuah gelang putih yang sangat indah, gelang itu terbuat dari kaca transparan.
Gelang itu berbentuk tanaman rambat dengan buah ungu menghiasi warna putih polos.
"Ini adalah gelang penyimpanan ruang angkasa yang aku buatkan khusus untukmu. Di dalamnya ada berbagai tanaman berharga yang tumbuh, itu semua hasil petikanmu. Ada banyak tanaman obat dan juga obat-obatan yang aku simpan untukmu. Tapi gelang ini hanya bisa kamu buka ketika kamu mencapai tahap Nascent Soul."
"Kamu harus segera keluar dan ingatlah untuk jangan menjadi orang bodoh, aku sudah membacakanmu banyak buku cerita dan sejarah tentang sifat dan perilaku manusia. You Lan manusia itu tamak, kamu tidak bisa sembarang percaya seseorang. Jangan pernah memperlihatkan kelebihan pada sembarang orang, amati lingkungan sebelum beradaptasi kedalamnya!"
"Jika kamu merasa di titik paling akhir hidupmu dan kamu merasa sia-sia, jadikanlah aku tujuan untuk kamu terus hidup. Kamu tidak boleh mati sebelum kita bertemu lagi? Apa kamu ingat ini?"
You Lan mengangguk.
Tidak ada air mata saat ini, karena baginya ini hanya perpisahan sementara bukan selamanya. Dimanapun pria tua itu berada, dia akan menompang hidupnya di hari-hari terakhir nanti jadi dia harus menemukan pria tua itu.
You Lan keluar bersama pria tua itu, "kami akan pergi dan kamu tidak boleh berlarut-larut di tempat ini. Kau lihat itu?" You Lan melihat arah yang di tunjuk pria itu dan mengangguk. "Ada sepuluh gunung dan tiga gurun disana, kamu dan Zizi belum pernah menjelajahi tempat itu. Jika dugaanku benar, disanalah jalan keluar itu berada. Dan portal gerbang surga yang dirahasiakan mungkin juga ada disana."
"Setelah kami pergi, kamu pergilah kesana dan cari portal gerbang surga, jika tidak lewati saja semua gunung dan gurun itu. Selama itu takdirmu maka kamu akan bisa segera keluar!"
Terakhir pria tua itu mengelus kepala You Lan dan menepi karena dia melihat Zizi yang bergegas memeluk You Lan.
"You Lan aku akan merindukanmu! Kamu harus menemukanku dan aku akan mencarimu juga! Ini ambilah ini semua harta yang selalu kita kumpulkan bersama sebelumnya."
Melihat barang-barang yang Zizi dorong, You Lan akan menolaknya tapi barang itu telah menghilang dan Zisa datang dengan cincin penyimpangan. "Jangan menolak apa yang Zizi beri, ini adalah beberapa hal kecil untuk menemani perjalanan nanti nak!"
Neon juga mendekat dengan sebilah pedang yang terlihat sangat mewah. "Ini adalah pedang Kora! Dia sangat kokoh, selain bisa melindungi diri ini juga bisa menjadi senjata ampuh. Kamu akan menemukan banyak misteri pedang ini sendiri nantinya, jika kita bertemu lagi aku harap aku masih bisa melihatmu mengenakan pedang itu dengan angkuh!"
Lego juga berjalan mendekat saat ini. "Aku paling benci perpisahan, tapi aku senang pertemuan kembali setelah perpisahan panjang. Ini adalah seruling yang bisa menemanimu disaat kesepian, burung-burung akan menari bersamamu setelah mendengar suaranya!"
Menerima banyak hal, You Lan merasa ulang tahunnya tahun ini terlalu menyedihkan dibandingkan hadiah perpisahan ini. Dia memeluk Zisa mengucapkan terimakasih, lalu memeluk Neon dan Lego dan sekali lagi memeluk Zizi.
Dengan arahan dari Zisa dia meneteskan darah pada cincin dan melihat banyak hal pada cincin itu.
Cincin penyimpanan yang Zisa berikan sangat luas, berkali-kali lipat luasnya dibandingkan tas Qiankun miliknya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ulang Tahun You Lan yg menyedihkan
2024-11-06
1