bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³

Tentu saja orang kunci itu tidak mati karena takdirnya, tapi karena rancangan dari apa yang menyebabkan dunia hancur. Tidak mungkin orang kunci mati begitu mudah, tapi membuat dia hilang terkurung dan tidak bisa keluar selamanya itu lebih mudah.

Meski dalam ramalan orang kunci berhasil keluar, tapi semua sudah terlambat. Karena semua jalan menuju pecahan kunci yang hilang telah dimusnahkan. Awalnya dia pikir dia bisa menghancurkan organisasi yang berniat menghancurkan dunia dengan kekuatannya, apalagi pasti organisasi itu belum berkembang terlalu jauh.

Tapi Gurunya yang sudah di akhir hidup mengundangnya datang dan membantunya meramalkan banyak hal.

Dia yang sadar merasa terlalu bodoh dan menghukum dirinya untuk membantu orang kunci keluar lebih awal. Gurunya pernah mengatakan, "kita meramal masa depan untuk bersiap dan merencanakan yang terbaik untuk masa depan. Tapi bukan mengubah dan memotong garis besarnya, kita hanya bisa mengusik sedikit demi sedikit. Jika langsung semua kita ubah, maka mungkin dunia akan hancur lebih cepat!"

Benar saja, saat dia memecahkan organisasi tertentu. Dia justru mempercepat kehancuran dunia setelah meramal.

***

You Lan merasa sangat panas saat ini, dia mengipasi dirinya dengan tangan dan akhirnya membuka matanya yang berat. Tubuhnya terasa sangat lemah dan tidak berdaya saat ini. Dia melihat Zizi yang terluka dan tubuhnya yang telah mengecil. "Zizi... Zizi bangun!"

Tidak peduli sebanyak apa dia memanggil, Zizi yang sudah sekecil burung Pipit itu tidak menyahut sama sekali. Ini aneh, tapi You Lan merasa tubuh Zizi sangat panas saat ini. Jika terus begini dia bisa menjadi burung panggang. Dia melihat ke bawah, dan benar saja ternyata ada larva panas di bawah sana.

You Lan mencari minum di tas Qiankun dan meneguknya dengan rakus, dia tidak lupa menyisakan sedikit untuk kemudian dia minuman pada Zizi kecil. Setelah memberi Zizi minum, dia melepaskan Jubahnya yang membuatnya berkeringat deras. Menyimpannya di tas Qiankun dan meletakkan Zizi di saku pakaiannya.

Saat ini dia berada di tengah tebing, tidak ada jalan menuju ke bawah dengan aman karena di bawah adalah larva. tidak ada gua di dinding itu, dia melihat apakah ada gua di bawah sana dari batu seperti ini. Tapi, dia tidak menemukannya. Akhirnya dia memutuskan untuk memanjat tebing. Di hitung dari jaraknya, jika dia bisa memanjat ke batu menonjol di dua meter dari bawah ke atas sana maka dia akan bisa beristirahat lagi.

Dia rasa itu akan memakan waktu yang banyak, tapi semakin ke atas dia berharap tidak akan sepanas ini lagi.

Dia mengeluarkan dua bilah pisau tajam dan menarik nafas. Meski dia baru dilatih oleh kakeknya untuk melatih kekuatan kaki dengan berlari, tapi ketika naik gunung untuk memetik herbal dia juga menggunakan kekuatan tangan. Hanya dua meter, meski badannya gemuk dia yakin dia bisa.

Setelah merancang jalur naik dan menghela nafas, akhirnya dia memulai dengan susah payah. Saat dia membaca buku panjat tebing, itu tampak mudah. Tapi mengapa saat dia mencoba rasanya sangat sulit?

Satu demi satu pisau naik semakin tinggi dan kaki You Lan mulai menompang dengan kerikil di tebing sebaik mungkin. Keringat tak henti-hentinya mengucur memandikan You Lan. Anak sekecil itu bertahan mati-matian.

Dia mengingat latihan tadi pagi, lalu latihan sebelumnya. Setiap kali ada penambahan satu putaran, dia pasti akan mengeluh lelah dan tidak kuat. Tapi pada akhirnya dia berhasil, kakek berkata tidak ada yang tidak mungkin.

Sama seperti You Lan mengingat langkah terakhir di putaran lari pagi ini, seperti itulah kakinya dengan mantap mendarat di tonjolan batu di atas yang sudah ia targetkan. Rasa panasnya memang berkurang, tapi dia tidak merasa panasnya berkurang sama sekali. Seluruh tubuhnya mengeluarkan api yang membara, membakar semua lemaknya.

Tonjolan batu kali ini lebih kecil dari sebelumnya, You Lan hanya bisa duduk disana tidak bisa berbaring sama sekali. Melihat simpanan air di tas Qiankun yang hanya beberapa botol lagi, lalu melihat tebing yang tidak tahu kapan akan mencapai puncaknya. Dia mengambil satu dan meminum setengahnya.

Jika dia besar nanti, dia akan membuat sebuah tas yang bisa memasukkan apa pun ke dalamnya. Memasukkan sungai, danau, sumur, lautan dan banyak lagi sehingga dia tidak perlu takut kehabisan air seperti sekarang ini.

Dia ingin sekali menghubungi kakek, tapi kakeknya tidak memberinya akses untuk menghubunginya dan dia juga tidak akan datang jika dia memiliki akses untuk menghubunginya. Kakek pernah berkata, ketika kamu di luar maka apa pun yang kamu lakukan itu adalah tanggung jawabmu sendiri. Hadapi semua yang kamu lakukan dan jangan bersembunyi di belakang punggung orang lain.

Setelah setengah jam beristirahat dan merasa tangannya kuat, dia akan memulai lagi. Kali ini ada batu yang lebih besar di depan, tapi jaraknya juga semakin jauh. Ada lebih dari empat meter.

Terdapat ranting pohon menonjol dari sana, ada lumut dan rumput. Tampaknya disana sudah mulai sejuk dan tidak panas lagi. Jadi You Lan menjadi sangat bersemangat. Langit mulai gelap, dia bisa membangun tenda di batu berikutnya.

Dengan harapan yang baik itu, tentu saja sempat You Lan semakin besar. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Zizi jadi dia ingin segera pulang dan memberitahukan hal itu pada kakeknya. Meskipun kakek bukan Alchemist hebat, itu pasti cukup untuk menyangkal racun yang kakeknya buat sendiri bukan?

Ya, racun!

You Lan merasa bubuk hitam tadi adalah racun yang kakeknya buat. Dan dia merasa Zizi menjadi seperti ini karena Zizi sempat mencium racun yang tadi ia sebar. Anehnya, dia rasa dia mencium racun itu lebih banyak dari Zizi. Mengapa tubuh Zizi mengecil sedangkan dia baik-baik saja selain merasa tubuhnya lemas?

Saat langit menutup pintu cahaya dan digantikan dengan sinar rembulan, You Lan akhirnya berhasil menginjakkan kakinya di batu besar itu. Dari batu itu dia melihat mungkin sepuluh meter atau lebih dia bisa mendaki puncak tebing. Dia yang sudah tidak memiliki tenaga lagi segera membangun tenda dan tertidur lelap. Selagi You Lan tidur lelap, sebuah cahaya tipis terbang menuju ke dalam tempat larva berada.

Akhirnya cahaya itu menyatu dengan sebuah batu bulat yang memiliki ukuran aneh. Batu itu bergetar beberapa kali sebelum akhirnya tenang. Lalu batu yang tadi bercahaya mulai meredup dan ruangan seketika menjadi gelap.

Cahaya pagi membangunkan You Lan, dia melihat Zizi di sampingnya yang masih tidur lelap. You Lan selalu menyimpan air di tas Qiankun tapi tidak makanan. Setelah tidak makan seharian kemarin dengan tubuh yang dibantai habis-habisan, You Lan mendengar bunyi berisik dari perutnya.

Meremas perutnya yang kelaparan, You Lan melirik ke pohon yang rantingnya sempat ia lihat kemarin. Beruntunglah dia karena ternyata pohon itu adalah pohon Berry. Meski itu tidak akan membuat dia kenyang, tapi kakek pernah mengajarkannya cara mengolah daun Berry menjadi makanan.

Dia dengan senang segera memetik buah Berry yang berwarna ungu itu dan memetik banyak daunnya. Selagi dia mengolah daun Berry, dia menjadikan buah Berry sebagai penahan rasa lapar. Dia mengeluarkan wadah dari tas Qiankun dan mulai menumbuk daun Berry.

***

Terpopuler

Comments

Anak kecil byk akalnya

2024-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2 bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3 bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4 bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5 bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6 bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7 bab 7: Malam yang Meriah
8 bab 8: Kata Perpisahan
9 bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10 bab 10: Mengingat semua kenangan
11 bab 11: Gerbang Surga
12 bab 12: Gerbang Surga ²
13 bab 13: Gerbang Surga ³
14 bab 14: Gerbang Surga ⁴
15 Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16 Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17 Kontrak Magis
18 Peri Gerbang Surga
19 ReynaHood
20 Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21 Menang dan Hadiah
22 Makam Dewa Kuno
23 Memasuki Makam Kuno
24 Makam Dewa Kuno¹
25 Anak Inti Crystal?
26 Petualangan Di dunia kecil Weixi
27 Makam Dewa Kuno²
28 Kutukan or Perjanjian?
29 Kuburan dewa kuno
30 Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31 Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32 Mengakhiri Petualangan
33 Menghadapi gelombang binatang buas
34 Peningkatan level gelombang binatang
35 Memutuskan untuk mencari tahu
36 Panggung Pengorbanan
37 Keluar dari dunia Weixi
38 Sembilan Guntur Surgawi
39 Melawan Takdir
40 Kemarahan Guntur Surgawi
41 Kebenaran
42 Mulai Dari Mana?
43 Kekacauan
44 Kekacauan ²
45 Kesepakatan
46 Lily of the gold
47 Aura yang Sama
48 Bergabung dengan Tim
49 Siapa Musuh mu?
50 Mau dia
51 Keberuntungan Mutlak
52 Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53 Dendam harus di bayar
54 Keributan
55 Menyelamatkan seseorang
56 Pencerahan pertama
57 Dimensi Lain
58 Kutukan
59 Berladang
60 Menemukan apa?
61 Energi Kutukan
62 Kutukannya Benar-benar Hilang
63 Bagaimana kutukan datang?
64 Nheprite Es
65 Dikepung
66 Menyelamatkan
67 Menyelamatkan ²
68 Akhirnya bertemu
69 Masalah membingungkan.
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2
bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3
bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4
bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5
bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6
bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7
bab 7: Malam yang Meriah
8
bab 8: Kata Perpisahan
9
bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10
bab 10: Mengingat semua kenangan
11
bab 11: Gerbang Surga
12
bab 12: Gerbang Surga ²
13
bab 13: Gerbang Surga ³
14
bab 14: Gerbang Surga ⁴
15
Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16
Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17
Kontrak Magis
18
Peri Gerbang Surga
19
ReynaHood
20
Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21
Menang dan Hadiah
22
Makam Dewa Kuno
23
Memasuki Makam Kuno
24
Makam Dewa Kuno¹
25
Anak Inti Crystal?
26
Petualangan Di dunia kecil Weixi
27
Makam Dewa Kuno²
28
Kutukan or Perjanjian?
29
Kuburan dewa kuno
30
Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31
Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32
Mengakhiri Petualangan
33
Menghadapi gelombang binatang buas
34
Peningkatan level gelombang binatang
35
Memutuskan untuk mencari tahu
36
Panggung Pengorbanan
37
Keluar dari dunia Weixi
38
Sembilan Guntur Surgawi
39
Melawan Takdir
40
Kemarahan Guntur Surgawi
41
Kebenaran
42
Mulai Dari Mana?
43
Kekacauan
44
Kekacauan ²
45
Kesepakatan
46
Lily of the gold
47
Aura yang Sama
48
Bergabung dengan Tim
49
Siapa Musuh mu?
50
Mau dia
51
Keberuntungan Mutlak
52
Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53
Dendam harus di bayar
54
Keributan
55
Menyelamatkan seseorang
56
Pencerahan pertama
57
Dimensi Lain
58
Kutukan
59
Berladang
60
Menemukan apa?
61
Energi Kutukan
62
Kutukannya Benar-benar Hilang
63
Bagaimana kutukan datang?
64
Nheprite Es
65
Dikepung
66
Menyelamatkan
67
Menyelamatkan ²
68
Akhirnya bertemu
69
Masalah membingungkan.
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!