Ch. 5 ~ Kembali Setelah 3 Tahun

Sosok yang merupakan manifestasi dari Mata Dewa hanya bisa tersenyum dingin saat tiba-tiba Lin Hao mengajaknya untuk bertarung. Jelas sekali dia akan menang.

“Baiklah! Kau memang paling mengerti!”

Sosok itu langsung menyerang tanpa memberi aba-aba. Pukulan datar namun mengandung energi mematikan dilancarkan secara gencar-gencaran. Lin Hao menghindari pukulan itu, sesekali dia akan menepis dengan lengannya.

Saat ini Lin Hao dipaksa dalam keadaan bertahan. Beberapa kali sosok itu menendang cepat, beruntung Lin Hao cukup gesit menghindar.

“Kau cukup mampu, namun bagaimana kau akan menahan serangan ini?”

Sosok itu melakukan gerakan tangan, lalu melepaskan serangan energi.

Lin Hao memasang wajah buruk, dia belum bisa mengendalikan energi Qi sehingga tidak mungkin bisa menahan serangan itu. Hanya berlari menghindar sebagai jalan satu-satunya untuk selamat.

Tapi percuma saja. Serangan itu masih mengejar. Lin Hao berakhir terlempar dengan punggung yang kebas oleh serangan energi tersebut. Sosok itu kembali menciptakan serangan energi untuk menyerang kedua kalinya. Namun sebelum menyentuh Lin Hao, serangan energi itu telah lebih dulu lenyap. Sosok lain muncul, namun bukan berwujud manusia, melainkan pedang.

Lin Hao mengernyit, pedang itu persis seperti pedang yang diberikan ibunya semalam. Tapi ini memiliki aura yang sangat kuat, bahkan kehadirannya mampu membuat wajah sosok yang mirip dengannya itu menegang.

“Aku menyuruhmu memanggil jiwanya bukan untuk kau serang, melainkan untuk kau latih!” tekan pedang itu.

“Tu–tuan… kami memang sedang berlatih. Benarkan?” Sosok itu mencari alasan sembari menoleh ke arah Lin Hao.

“Hah?” Lin Hao sempat bingung, namun pada akhirnya dia tetap mengangguk.

“Hmm, baiklah. Nak, perkenalkan aku adalah Sin Dou. Jiwa pedang yang terpanggil oleh Mata Dewa milikmu.”

“Dan aku adalah Lou Dou. Perwujudan dari Mata Dewamu. Kami berdua yang akan menuntunmu mulai sekarang.” Sosok yang mirip dengannya itu menambahkan.

Lin Hao mengernyit, “mengapa?”

“Cukup rumit menjelaskannya sekarang dengan usiamu yang sangat muda. Namun lambat laun kau akan mengerti!” jelas Sin Dou.

“Nak, lanjutkan latihanmu, aku ingin melihat seberapa besar potensimu dalam bertarung.” Sin Dou melanjutkan.

Tanpa banyak berpikir, Lin Hao kecil mengambil sikap ancang-ancang, siap bertarung. Sementara Lou Dou memasang senyum samar.

“Kebetulan sekali. Aku memang ingin menghajarmu!” batinnya Lou Dou.

Bukk

Bukk

Beberapa tinju masuk tanpa bisa ditepis oleh Lin Hao.

“Nak, sangat buruk!” ucap Lou Dou setelah berhasil mendaratkan beberapa pukulan telak.

***

Entah sudah berapa tahun Lin Hao berada di dimensi jiwanya. Anak itu memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Tinjunya semakin keras, sekali dua kali dia sudah bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Lou Dou.

Teknik berpedang yang diajarkan ayahnya juga semakin sempurna. Anak itu pintar sekali mengembangkan teknik dasar berpedang menjadi teknik yang mematikan.

Latih tanding baru saja selesai. Sama seperti sebelumnya, Lin Hao mendapat pukulan yang membuat lelaki itu tersungkur sana sini. Akan tetapi karena ini adalah dunia jiwa, sehingga tidak terjadi luka serius yang diterima Lin Hao.

“Lou Dou, kapan kita akan berlatih mengumpulkan Qi. Aku sudah lama ingin merasakan jalan kultivasi.” Lin Hao bertanya untuk kesekian kalinya.

“Kau masih sangat muda, terkait dengan kultivasi itu adalah hal yang sangat mudah. Kau bisa meningkat dengan cepat setelah fondasi dalam tubuhmu terbentuk sempurna.” Ini adalah jawaban yang sama setiap kali pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Lin Hao.

Lelaki itu cukup kecewa, namun pada akhirnya tetap dia terima. Meskipun saat ini dia masih terbilang sebagai manusia biasa, namun potensi tarung Lin Hao tidak kalah dengan para pengendali Qi.

Adapun untuk fondasi tubuh yang dimaksud oleh Lou Dou di sini adalah setiap kali Lin Hao berlatih di dimensi Jiwa, maka secara otomatis akan berpengaruh terhadap tubuh fisik Lin Hao di dunia nyata. Ini merupakan salah satu keunggulan dari mata dewa yang menyambat antara tubuh fisik dan jiwa. Sehingga apapun yang dilakukan oleh Lin Hao melalui jiwanya, secara otomatis akan berefek pada tubuh fisiknya juga.

“Lin Hao, kau sudah tiga tahun berada di dimensi jiwa ini. Entah akan seperti apa tubuhmu diluar sana. Sepertinya sudah saatnya kau kembali ke dunia nyata!”

Mendengar perkataan Sin Dou, seketika mata Lin Hao melebar. Tiga tahun berada di sini berarti tiga tahun pula dia tidak mengonsumsi makanan? Bukankah itu sangat lama?

“Mengapa tidak bilang dari dulu kalau ragaku masih di dunia nyata?”

“Tidak sempat. Tapi kau tenang saja. Ada seseorang yang mengurusinya. Dia yang memberimu makanan selama ini. Termasuk juga membersihkan tubuhmu!” ujar Lou Dou.

“Membersihkan tubuh? Wanita atau laki-laki?” Lin Hao mengangkat sebelah alisnya.

“Wanita!” jawab Lou Dou santai.

Lin Hao semakin melebarkan matanya, bukankah berarti kemaluannya akan di–.

“Kau masih kecil, burungmu juga. Jadi tidak usah berpikir seolah-olah kau dewasa.”

“Tapi—?”

Belum sempat Lin Hao melanjutkan protesnya, terlebih dahulu sesuatu menarik jiwanya. Dirinya berputar-putar, hingga cahaya yang sangat terang menelannya.

Perlahan kelopak mata Lin Hao terangkat. Dia bangkit dan memperhatikan sekitar.

“Ini di mana?” gumam Lin Hao kala menyadari bahwa dirinya berada di tempat yang asing. Sekelilingnya adalah dinding yang terbuat dari kayu yang mulai rapuh. Beberapa bekas gigitan rayap juga nampak yang membuat kamar itu memiliki banyak lubang kecil.

Lin Hao bisa mendengar suara langkah kaki menuju ke arahnya. Dia mempersiapkan diri untuk menyambut, namun sejenak, laki-laki itu tiba-tiba saja merasakan matanya yang perih dan sangat panas. Dia meringis kesakitan, bola matanya seolah akan dibuat pecah.

Seorang gadis cantik masuk sembari membawa baskom berisi air hangat. Kedua mata gadis itu menangkap sosok pemuda yang selama ini selalu dirawatnya telah terbangun. Tentu itu sangat membuatnya kaget sampai tidak sadar baskom itu terjatuh ke lantai. Bahkan gadis itu juga berteriak kaget.

Lin Hao refleks membuka kedua matanya karena kaget mendengar teriakan itu. Awal mula dia merasakan penglihatannya yang buram, lama kelamaan mulai normal hingga terpaku pada sosok gadis cantik yang berdiri beberapa meter di hadapannya. Tapi gadis itu malah pergi dengan wajah takut.

“Kakek Jiu…!”

Terpopuler

Comments

Kembang Pasir

Kembang Pasir

itu BOCAH Thor bukan LELAKI,, OTAK ENTE DI DENGKUL UMUR 7 TAHUN DISEBUT LELAKI??🖕🖕🖕🖕

2024-11-11

0

aidaaaa

aidaaaa

tanggung jawab gk thor?!😭 udh bikin ngakak malem" mna dibilang gila lagi sma ibu🥲

2024-07-08

5

Zee

Zee

wkwkwkwk malu dia

2024-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 ~ Pupil Mata Emas
2 Ch. 2 ~ Kematian Sepasang Pedang Walet
3 Ch. 3 ~ Reaksi Mata Dewa
4 Ch. 4 ~ Manifestasi Mata Dewa
5 Ch. 5 ~ Kembali Setelah 3 Tahun
6 Ch. 6 ~ Sekte Teratai Awan
7 Ch. 7 ~ Bertarung Melawan Kun Lun
8 Ch. 8 ~ Dijebak
9 Ch. 9 ~ Bertarung Melawan Kun Fan
10 Ch. 10 ~ Berniat Mengajari
11 Ch. 11 ~ Berlatih
12 Ch. 12 ~ Menjalankan Misi Berbahaya
13 Ch. 13 ~ Sikap Shi Lin
14 Ch. 14 ~ Sarang Iblis
15 Ch. 15 ~ Serangan Iblis
16 Ch. 16 ~ Jumlah Yang Semakin Berkurang
17 Ch. 17 ~ Kekuatan Besar
18 Ch. 18 ~ Pembersihan Iblis
19 Ch. 19 ~ Ujian Naga Langit
20 Ch. 20 ~ Orang Yang Dicari
21 Ch. 21 ~ Ujian Dimulai
22 Ch. 22 ~ Tahap Kedua Penguasaan Pedang
23 Ch. 23 ~ Aksi Kejar-kejaran
24 Ch. 24 ~ Lorong Petir
25 Ch. 25 ~ Menuju Ujian Berikutnya
26 Ch. 26 ~ Ujian Tahap Ke–3
27 Ch. 27 ~ Rantai
28 Ch. 28 ~ Bertarung Melawan Lou Dou
29 Ch. 29 ~ Menyelesaikan Ujian dan Kembali
30 Ch. 30 ~ Kembalinya Sang Legenda
31 Ch. 31 ~ Mendadak Terlibat Masalah
32 Ch. 32 ~ Dia Penipu?
33 Ch. 33 ~ Rahasia.
34 Ch. 34 ~ Klan Lu
35 Ch. 35 ~ Masalah Sekte Teratai Awan
36 Ch. 36 ~ Menyelesaikan Masalah
37 Ch. 37 ~ Masalah Awal Kekaisaran Liu
38 Ch. 38 ~ Kanibal
39 Ch. 39 ~ Menyandera Seseorang Bermarga Lu
40 Ch. 40 ~ Pasar Gelap
41 Ch. 41 ~ Klan Wen
42 Ch. 42 ~ Bertarung Melawan Penatua Pertama Klan Wen
43 Bab 43 ~ Rencana Satu Tahun Ke Depan
44 Ch. 44 ~ Peningkatan Dengan Penyatuan
45 Ch. 45 ~ Satu Tahun Telah Berlalu
46 Ch. 46 ~ Kabar Yang Menyebar Cepat
47 Ch. 47 ~ Generasi Terakhir
48 Ch. 48 ~ Menyerang
49 Ch. 49 ~ Menyerang II
50 Ch. 50 ~ Menyerang III
51 Ch. 51 ~ Menyerang IV
52 Ch. 52 ~ End (Ssn)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Ch. 1 ~ Pupil Mata Emas
2
Ch. 2 ~ Kematian Sepasang Pedang Walet
3
Ch. 3 ~ Reaksi Mata Dewa
4
Ch. 4 ~ Manifestasi Mata Dewa
5
Ch. 5 ~ Kembali Setelah 3 Tahun
6
Ch. 6 ~ Sekte Teratai Awan
7
Ch. 7 ~ Bertarung Melawan Kun Lun
8
Ch. 8 ~ Dijebak
9
Ch. 9 ~ Bertarung Melawan Kun Fan
10
Ch. 10 ~ Berniat Mengajari
11
Ch. 11 ~ Berlatih
12
Ch. 12 ~ Menjalankan Misi Berbahaya
13
Ch. 13 ~ Sikap Shi Lin
14
Ch. 14 ~ Sarang Iblis
15
Ch. 15 ~ Serangan Iblis
16
Ch. 16 ~ Jumlah Yang Semakin Berkurang
17
Ch. 17 ~ Kekuatan Besar
18
Ch. 18 ~ Pembersihan Iblis
19
Ch. 19 ~ Ujian Naga Langit
20
Ch. 20 ~ Orang Yang Dicari
21
Ch. 21 ~ Ujian Dimulai
22
Ch. 22 ~ Tahap Kedua Penguasaan Pedang
23
Ch. 23 ~ Aksi Kejar-kejaran
24
Ch. 24 ~ Lorong Petir
25
Ch. 25 ~ Menuju Ujian Berikutnya
26
Ch. 26 ~ Ujian Tahap Ke–3
27
Ch. 27 ~ Rantai
28
Ch. 28 ~ Bertarung Melawan Lou Dou
29
Ch. 29 ~ Menyelesaikan Ujian dan Kembali
30
Ch. 30 ~ Kembalinya Sang Legenda
31
Ch. 31 ~ Mendadak Terlibat Masalah
32
Ch. 32 ~ Dia Penipu?
33
Ch. 33 ~ Rahasia.
34
Ch. 34 ~ Klan Lu
35
Ch. 35 ~ Masalah Sekte Teratai Awan
36
Ch. 36 ~ Menyelesaikan Masalah
37
Ch. 37 ~ Masalah Awal Kekaisaran Liu
38
Ch. 38 ~ Kanibal
39
Ch. 39 ~ Menyandera Seseorang Bermarga Lu
40
Ch. 40 ~ Pasar Gelap
41
Ch. 41 ~ Klan Wen
42
Ch. 42 ~ Bertarung Melawan Penatua Pertama Klan Wen
43
Bab 43 ~ Rencana Satu Tahun Ke Depan
44
Ch. 44 ~ Peningkatan Dengan Penyatuan
45
Ch. 45 ~ Satu Tahun Telah Berlalu
46
Ch. 46 ~ Kabar Yang Menyebar Cepat
47
Ch. 47 ~ Generasi Terakhir
48
Ch. 48 ~ Menyerang
49
Ch. 49 ~ Menyerang II
50
Ch. 50 ~ Menyerang III
51
Ch. 51 ~ Menyerang IV
52
Ch. 52 ~ End (Ssn)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!