Ch. 12 ~ Menjalankan Misi Berbahaya

Sebulan semenjak awal mula pelatihan Jiu Ruo, lelaki itu saat ini telah berhasil mencapai ranah Pembentukan Qi tahap 2. Lin Hao menyadari kalau lelaki itu sebenarnya memiliki bakat dalam kultivasi. Potensinya untuk meningkatkan sangatlah besar.

Setelah selesai menerobos, Jiu Ruo pergi menemui Lin Hao, bermaksud memberitahukan akan pencapaiannya itu.

“Saudara Hao, aku berhasil mencapai ranah Pembentukan Qi tahap 2.” Dengan bangga dia mengutarakan itu.

“Baguslah, Saudara Jiu. Omong-omong, besok aku akan pergi menjalankan misi. Aku tidak tahu kapan akan kembali. Aku harap, Saudara Jiu bisa menjaga diri dengan baik!”

Mendengar itu, Jiu Ruo merasa sedikit berat. Selama sebulan ini, lelaki itu banyak membantunya dalam pelatihan. Tanpa Lin Hao, dia merasa tidak percaya diri dan akan sulit untuk berkembang.

“Apakah aku bisa ikut?” Sorot matanya penuh akan harapan bisa berbarengan pergi menjalankan misi itu.

Sayangnya, Lin Hao malah menggeleng. “Misi ini cukup berbahaya. Hanya murid yang telah mencapai basis kultivasi ranah Petarung yang bisa mengikutinya.”

Jiu Ruo mengerti. Kekuatannya memang masih jauh dari kata cukup.

“Baiklah, Saudara Hao. Aku akan menunggumu!”

Lin Hao memasang sunggingan kecil. “Saat aku kembali, aku harap Saudara Jiu semakin kuat.”

“Tentu saja. Aku akan membuktikan padamu kalau aku ini hebat!” Jiu Ruo berkata dengan penuh semangat berapi-api. Meskipun Lin Hao lebih mudah 4 tahun darinya, tapi dia menganggap seolah lelaki itu lebih tua darinya. Apalagi keduanya memiliki tinggi yang sama besar.

Mereka melanjutkan pembicaraan sembari menyesap teh. Shi Lin baru saja datang dan menyediakannya. Semenjak kejadian sebulan lalu, gadis itu jadi sering berkunjung ke kediaman Jiu. Tentu saja tujuannya selain dengan berlatih, dia juga ingin bertemu dengan Lin Hao.

“Eh, Saudara Hao. Aku juga ada dalam misi itu,” ucap Shi Lin yang sedikit membuat Lin Hao dan Jiu Ruo tersentak.

“Saudari Shi, bukankah yang diperbolehkan hanya murid dengan basis kultivasi ranah Petarung tahap 5 ke atas? Kau baru memasuki ranah Petarung tahap 1 tiga hari yang lalu!” ucap Lin Hao. Dia yakin, seharusnya Shi Lin lebih mengerti akan aturan dari misi ini. Meskipun dalam hal ini dia sendiri juga baru mencapai ranah Petarung tahap 2, namun Lin Hao tetap memiliki kualifikasi, banyak yang sudah mengakuinya di sekte Teratai Awan. Bisa dibilang, Lin Hao berhasil menduduki sebagai jenius nomor satu di sekte ini.

Lagipula, mengingat tingkat bahaya dari misi ini, seharusnya patriark sekte tidak akan mengizinkan Shi Lin untuk ikut, kecuali jika gadis itu merengek dan tetap memaksa.

“Ayah sudah mengizinkannya. Dia juga akan membawa beberapa kultivator ranah Pembentukan Roh untuk menjagaku!”

Lin Hao ingin menasehati Shi Lin, tapi dia memilih untuk mengurungkan niatnya. Gadis ini jika sudah berkata A, maka pikirnya tidak akan pernah berubah. Lihat saja nanar matanya itu terpancar jelas bahwa dia sudah bulat.

Lagipula cukup bagus. Dengan adanya beberapa kultivator ranah Pembentukan Roh ini, tingkat bahaya dari misi ini jadi berkurang.

***

Besoknya, halaman aula pertandingan tengah ramai oleh orang-orang yang akan menjalankan misi. Di sana juga hadir beberapa orang tetua serta patriark sekte.

Selama menjalan misi kali ini, murid yang dikirim berjumlah tiga puluh dua orang dengan seorang tetua yang akan menemani mereka.

Tetua Yang Di saat ini tengah menghadap patriark Shi.

“Aku harap mereka bisa kembali dalam jumlah yang sama.”

“Aku akan menjaga mereka, Patriark.” Yang Di sedikit menundukkan badan memberi hormat.

“Dalam misi kali ini, aku menitipkan putriku padamu. Aku harap dia bisa kembali dengan tanpa lecet sedikitpun!” Tampak jelas rasa khawatir dari lelaki itu. Berat rasanya melepaskan putri tercintanya itu untuk menjalani misi ini. Namun dia juga tidak bisa berbuat banyak selain dari mengizinkannya untuk ikut. Gadis itu bahkan mengancam berhenti makan selama setahun. Entah dia benar-benar akan melakukannya atau hanya menggertak, tapi Patriark Shi tidak tega melihat putrinya merengek.

“Patriark tenang saja. Aku akan melindungi Nona Muda dengan nyawaku!” Yang Di menangkupkan tangan, yakin.

Setelah berbincang sebentar dengan Yang Di, Patriark Shi beralih memanggil Lin Hao. Tatapan pria ini begitu tegas, tajam menatap Lin Hao. Ini membuat pemuda itu merasa canggung.

“Aku menitipkan putriku padamu. Jaga dia dengan nyawamu. Jika ada dua pisau yang datang mengancam lehermu dan Putriku, maka kau harus bersedia mati demi menyelamatkan putriku!” ucap Patriark Shi penuh penekanan. Dia tahu betul penyebab putrinya itu bersikeras untuk ikut adalah karena keikutsertaan Lin Hao dalam misi ini.

“Tentu saja, Tuan!” Lin Hao berkata meyakinkan.

Patriark Shi menepuk pundak Lin Hao. “Aku percaya padamu!”

Setelah semua urusan selesai, mereka pun mulai melanjutkan perjalanan.

Patriark Shi melempar sebuah teratai kecil di udara. Persis setelahnya ukuran dari teratai berubah membesar, membentuk kapal yang langsung dinaiki oleh para murid dan tetua Yang Di. Setelahnya kapal lepas landas, melesat terbang ke udara, semakin menjauh hingga meninggalkan Sekte.

Meskipun baru saja memulai, namun terlihat jelas raut wajah tegang dari murid-murid sekte. Pasalnya mereka tahu misi ini sangatlah berbahaya, bisa dibilang nyawa hanyalah soal waktu. Mereka akan melawan para Iblis yang selama ini telah membuat kekacauan di ujung Kekaisaran Zhang. Desa-desa yang ada di perbatasan antara kekaisaran Zhang dan Kekaisaran Liu sering kali menjadi korban dari kejahatan para iblis ini.

Terpopuler

Comments

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

gassssd polllll mangg mamatttt

2024-07-03

1

Jumadi 0707

Jumadi 0707

kog pengangkatan murid lin haou gk dibahas tau tau diksh baju gk ada pengenalan gurunya siapa

2024-06-25

0

dikoiku

dikoiku

lanjuutttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

2024-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 ~ Pupil Mata Emas
2 Ch. 2 ~ Kematian Sepasang Pedang Walet
3 Ch. 3 ~ Reaksi Mata Dewa
4 Ch. 4 ~ Manifestasi Mata Dewa
5 Ch. 5 ~ Kembali Setelah 3 Tahun
6 Ch. 6 ~ Sekte Teratai Awan
7 Ch. 7 ~ Bertarung Melawan Kun Lun
8 Ch. 8 ~ Dijebak
9 Ch. 9 ~ Bertarung Melawan Kun Fan
10 Ch. 10 ~ Berniat Mengajari
11 Ch. 11 ~ Berlatih
12 Ch. 12 ~ Menjalankan Misi Berbahaya
13 Ch. 13 ~ Sikap Shi Lin
14 Ch. 14 ~ Sarang Iblis
15 Ch. 15 ~ Serangan Iblis
16 Ch. 16 ~ Jumlah Yang Semakin Berkurang
17 Ch. 17 ~ Kekuatan Besar
18 Ch. 18 ~ Pembersihan Iblis
19 Ch. 19 ~ Ujian Naga Langit
20 Ch. 20 ~ Orang Yang Dicari
21 Ch. 21 ~ Ujian Dimulai
22 Ch. 22 ~ Tahap Kedua Penguasaan Pedang
23 Ch. 23 ~ Aksi Kejar-kejaran
24 Ch. 24 ~ Lorong Petir
25 Ch. 25 ~ Menuju Ujian Berikutnya
26 Ch. 26 ~ Ujian Tahap Ke–3
27 Ch. 27 ~ Rantai
28 Ch. 28 ~ Bertarung Melawan Lou Dou
29 Ch. 29 ~ Menyelesaikan Ujian dan Kembali
30 Ch. 30 ~ Kembalinya Sang Legenda
31 Ch. 31 ~ Mendadak Terlibat Masalah
32 Ch. 32 ~ Dia Penipu?
33 Ch. 33 ~ Rahasia.
34 Ch. 34 ~ Klan Lu
35 Ch. 35 ~ Masalah Sekte Teratai Awan
36 Ch. 36 ~ Menyelesaikan Masalah
37 Ch. 37 ~ Masalah Awal Kekaisaran Liu
38 Ch. 38 ~ Kanibal
39 Ch. 39 ~ Menyandera Seseorang Bermarga Lu
40 Ch. 40 ~ Pasar Gelap
41 Ch. 41 ~ Klan Wen
42 Ch. 42 ~ Bertarung Melawan Penatua Pertama Klan Wen
43 Bab 43 ~ Rencana Satu Tahun Ke Depan
44 Ch. 44 ~ Peningkatan Dengan Penyatuan
45 Ch. 45 ~ Satu Tahun Telah Berlalu
46 Ch. 46 ~ Kabar Yang Menyebar Cepat
47 Ch. 47 ~ Generasi Terakhir
48 Ch. 48 ~ Menyerang
49 Ch. 49 ~ Menyerang II
50 Ch. 50 ~ Menyerang III
51 Ch. 51 ~ Menyerang IV
52 Ch. 52 ~ End (Ssn)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Ch. 1 ~ Pupil Mata Emas
2
Ch. 2 ~ Kematian Sepasang Pedang Walet
3
Ch. 3 ~ Reaksi Mata Dewa
4
Ch. 4 ~ Manifestasi Mata Dewa
5
Ch. 5 ~ Kembali Setelah 3 Tahun
6
Ch. 6 ~ Sekte Teratai Awan
7
Ch. 7 ~ Bertarung Melawan Kun Lun
8
Ch. 8 ~ Dijebak
9
Ch. 9 ~ Bertarung Melawan Kun Fan
10
Ch. 10 ~ Berniat Mengajari
11
Ch. 11 ~ Berlatih
12
Ch. 12 ~ Menjalankan Misi Berbahaya
13
Ch. 13 ~ Sikap Shi Lin
14
Ch. 14 ~ Sarang Iblis
15
Ch. 15 ~ Serangan Iblis
16
Ch. 16 ~ Jumlah Yang Semakin Berkurang
17
Ch. 17 ~ Kekuatan Besar
18
Ch. 18 ~ Pembersihan Iblis
19
Ch. 19 ~ Ujian Naga Langit
20
Ch. 20 ~ Orang Yang Dicari
21
Ch. 21 ~ Ujian Dimulai
22
Ch. 22 ~ Tahap Kedua Penguasaan Pedang
23
Ch. 23 ~ Aksi Kejar-kejaran
24
Ch. 24 ~ Lorong Petir
25
Ch. 25 ~ Menuju Ujian Berikutnya
26
Ch. 26 ~ Ujian Tahap Ke–3
27
Ch. 27 ~ Rantai
28
Ch. 28 ~ Bertarung Melawan Lou Dou
29
Ch. 29 ~ Menyelesaikan Ujian dan Kembali
30
Ch. 30 ~ Kembalinya Sang Legenda
31
Ch. 31 ~ Mendadak Terlibat Masalah
32
Ch. 32 ~ Dia Penipu?
33
Ch. 33 ~ Rahasia.
34
Ch. 34 ~ Klan Lu
35
Ch. 35 ~ Masalah Sekte Teratai Awan
36
Ch. 36 ~ Menyelesaikan Masalah
37
Ch. 37 ~ Masalah Awal Kekaisaran Liu
38
Ch. 38 ~ Kanibal
39
Ch. 39 ~ Menyandera Seseorang Bermarga Lu
40
Ch. 40 ~ Pasar Gelap
41
Ch. 41 ~ Klan Wen
42
Ch. 42 ~ Bertarung Melawan Penatua Pertama Klan Wen
43
Bab 43 ~ Rencana Satu Tahun Ke Depan
44
Ch. 44 ~ Peningkatan Dengan Penyatuan
45
Ch. 45 ~ Satu Tahun Telah Berlalu
46
Ch. 46 ~ Kabar Yang Menyebar Cepat
47
Ch. 47 ~ Generasi Terakhir
48
Ch. 48 ~ Menyerang
49
Ch. 49 ~ Menyerang II
50
Ch. 50 ~ Menyerang III
51
Ch. 51 ~ Menyerang IV
52
Ch. 52 ~ End (Ssn)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!