BRAKK
Suara monster itu terjatuh dengan keras.
"Fiuhh! Hampir saja aku mati jadi ayam geprek." Ucap Liam dengan nafas terengah-engah.
"Eii bro, ga ada yang patah lagi kan tulang." Ucap Ethan dengan nada ejekan.
"Bagus kau sempat menghindar, ayo kita lanjutkan perjalanan." Ucap Charlotte.
Mereka mulai melanjutkan perjalanan dan sampai lah mereka di pintu pembatas bagian tengah dan pinggir pemukiman manusia. Pintu itu perlu akses untuk membuka nya, kebetulan akses yang di perlukan berupa card yang memang sudah di miliki Charlotte dari lama.
Pintu terbuka lebar, mereka mulai memasuki pintu tersebut. Setelah memasuki nya pintu tertutup secara otomatis, di sini masih gelap dan hanya ada penerangan dari lampu darurat yang biasanya aktif ketika mati lampu. Pintu yang kami lewati tidak membutuhkan akses listrik, jadi pintu itu masih
berfungsi seperti biasa.
Kesunyian menyelimuti setiap ruangan dan lorong, di sini seperti tidak ada kehidupan manusia sama sekali. Beberapa tempat berantakan dan berserakan, beberapa pintu telah hancur seperti ada yang menerobos nya.
"Kalian sadar ga, kenapa tempat ini sepi sekali ya." Ucap Liam.
"Ya mereka kan ngungsi ketempat aman lah bodo." Jawab Ethan.
"Mungkin saja, mereka semua telah di makan semua oleh monster." Ucap Liam.
"Fokus Liam! Jangan berpikir yang aneh-aneh terus." Tegur Charlotte.
"Iya-iya deh." Balas Liam.
Setiap mereka terus berjalan, seperti biasa menemukan beberapa monster yang menghalangi. Tetapi kali ini berbeda, beberapa dari monster itu ada yang berbeda, bagian-bagian tubuh tertentu dari monster itu berwarna hitam ke merahan.
Bagian-bagian itu lumayan susah untuk di tembus dengan senjata ini, membutuhkan 3 atau lebih tembakan untuk membunuh para monster itu. Ini lumayan membuat kami kesulitan dalam melanjutkan perjalanan.
Untuk menuju titik tengah pemukiman manusia atau pusat dari semua (SpaceX Explorer). Membutuh kan waktu 2-3 jam lebih perjalanan mengunakan kaki.
Dalam beberapa waktu perjalanan kami menemukan ruangan terkunci, dan ternyata di dalam nya ada beberapa manusia yang bertahan hidup.
"Apakah kalian dari pasukan khusus untuk membasmi monster itu?" Tanya salah satu dari beberapa orang.
"Tidak, kami hanya pasukan biasa. Kalian tidak pergi ke arah pusat (SpaceX Explorer) untuk berlindung?" Tanya balik Charlotte.
"Mau nya begitu, tetapi monster tiba-tiba menguasai beberapa ruangan dan mengepung kami. Tak ada yang bisa kami lakukan kecuali menunggu tim pasukan khusus datang." Jawab salah satu dari orang itu.
"Kebetulan kami akan menuju ke area pusat, kami akan melindungi kalian. Kalian mau ikut tidak?" Ajak Charlotte.
"Baiklah, kami akan pergi bersama kalian." Ucap semua orang itu mengiyakan ajakan Charlotte.
Kami akhirnya pergi dengan tambahan 6 orang di sisi kami untuk menuju area pusat. Kami terus berjalan sambil melindungi orang-orang yang kami temukan tadi.
Dalam perjalanan ini, kami juga menemukan beberapa warga bersembunyi di ruangan-ruangan yang kami lewati selama perjalanan. Salah satu dari mereka bilang ada tempat para warga berkumpul dan saling melindungi bersama yang tidak jauh dari sini.
Memikirkan tim yang sudah kelelahan akibat perjalanan panjang, Charlotte akhirnya pergi ketempat orang itu bilang untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Setelah beberapa menit menempuh perjalanan sambil melawan monster-monster yang datang terus menyerang.
Akhirnya...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments