Tiba saja mati lampu dan membuat lift berhenti bergerak, dan seluruh ruangan terjadi guncangan yang sangat besar bahkan lebih besar dari guncang yang ada di gudang.
Guncangan berhenti tetapi lift tiba-tiba turun dengan kecepatan tinggi membuat seisi ruangan panik dan gelisah, tetapi akibat tali lift yang nyangkut di atas membuat lift berhenti secara mendadak, tetapi lebih baik dari pada terhempas ke bawah.
Ethan membuka pintu lift, untung saja tidak ada kerusakan pada pintu lift dan masih berfungsi dengan baik. Semua keluar dalam ke adaan kaget akibat kejadian tadi, sekarang seluruh ruangan mati lampu total.
"Sudah ku bilang, perasaan ku sudah tidak enak ketika naik lift ini." Keluh Clara.
"Apa yang sebenar nya terjadi? Siapa yang membuat guncang itu." Tanya Liam.
"Tidak tahu, bisa saja asteroid menabrak bagian SpaceX mungkin." Jawab Ethan.
"Tidak mungkin itu terjadi, jika memang terjadi berarti bagian control SpaceX dalam masalah." Ucap Charlotte.
"Apakah monster itu sudah menguasai ruang control?" Tanya Jesica.
"Tidak ada yang tahu, yang penting sekarang kita lanjutkan perjalanan." Ucap Charlotte.
Mereka sekarang berada di lantai 5, jadi sedikit lagi sampai hanya tinggal menuruni tangga. Mereka berjalan sambil membunuh beberapa monster yang menghalangi mereka.
Sekarang mereka di lantai dua, dan akan hendak menuruni tangga menuju lantai satu, tetapi tangga itu seperti menghilang. Tangga nya telah hancur, terpaksa kami mencari cara untuk turun. Kalo melompat pun ini tinggi nya saja 20 meter kebawah, kami semua mencari tali yang bisa digunakan untuk turun di dalam gelap nya ruangan.
Liam menemukan tali yang cocok, akhirnya mereka mengebatkan di tiang tangga dengan kuat. Sebagai percobaan seperti biasa Liam yang turun terlebih dahulu lalu di lanjutkan dengan Ethan dan yang lain.
Mereka sampai di lantai satu di mana tempat ini lebih luas 3 kali lipat dari ruang di atas. Ketika mereka berjalan menuju pintu yang memisahkan bagian pinggir pemukiman manusia dengan tengah pemukiman, terjadi guncang kecil di bawah kaki mereka.
Ini lebih seperti ada yang monster besar sedang berlari, setelah itu Ethan tak sengaja melihat kebelakang dan senter nya menyorot sebuah Monster yang mereka temui di ruang mesin dengan badannya yang besar dan tinggi berlari kearah kita.
"Sial! Semuanya menyingkir kesamping." Kata Ethan.
Mereka berhasil menghindar monster itu, kalau saja tidak sempat menghindar mungkin kami sudah jadi bebek penyet.
"Di-dia datang lagi!" Ucap Clara.
Dengan cepat mereka menghindari dengan mudah, monster itu memang besar dan tinggi, tetapi di hanya bisa menyerang maju.
"Semua dengarkan! Kita berpencar dan ketika monster itu mau menyerang salah satu dari kita, yang lain serang monster tersebut." Saran Charlotte.
Dengan memanfaatkan ruangan yang besar, kita mulai berpencar sebelum monster itu dapat memutar tubuh nya dan menyerang lagi.
Monster itu melihat mereka berpencar dan mulai menyerang salah satu dari mereka, sekarang Ethan yang jadi sasaran monster itu. Setelah monster itu berlari menuju Ethan, yang lain juga segera menembaki monster itu.
Ethan berhasil menghindari serangan monster tersebut, tetapi dengan beberapa kali tembakan saja tidak cukup membuat monster itu mati. Kulit monster itu mulai hancur perlahan dengan cara mengunakan taktik ini, jadi mereka tetap mengunakan cara ini untuk melawan monster.
Kini monster itu ingin menyerang Liam, setelah berlari mengejar Liam, satu tembakan dari Ethan berhasil mengenai inti monster itu dan mati seketika.
Tetapi tubuh monster itu mulai terjatuh ke arah Liam dan.
"Akhhh! Sial kenapa tubuh nya mau jatuh ke arah ku segala." Teriak panik Liam.
BRAKK
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments