BRAKK
"Akhh, sial!"
Dari belakang satu monster berhasil menyerang Liam dan menangkap nya, para tim tidak bisa asal menembak saja karena takut mengenai Liam yang masih berada di genggaman monster tersebut.
"Ini sudah waktunya. Tembak lah teman-teman jangan hirau kan aku, jangan biarkan pengorbanan ku sia-sia." Ucap Liam dramatis.
"Diem lu, inti nya lu mau di selamat kan atau tidak!" Tegur Ethan.
Ethan berlari ke arah monster dengan seketika memotong tangan nya dan menyelamatkan Liam. Para tim sigap membantu dengan melepaskan tembakan beruntun setelah Ethan berhasil menyelamat kan Liam dan menjauh dari monster tersebut. Satu monster lagi berhasil di takluk kan.
"Si-sial badan ku tidak bisa bergerak, apa aku akan lumpuh." Ucap Liam menahan sakit.
"Cuma patah tulang rusuk aja, bukan luka mematikan kok santai aja." Kata Ethan menenangkan Liam.
"Sudah! kita harus pergi cepat ke sektor pendaratan 6." Perintah Charlotte.
"Aku bagai mana?" Liam berkata dengan nada sedih.
"Hmm, kamu jaga monster ini sampai tim medis datang." Saran Charlotte.
"Perhatian! Para penyusup sudah berhasil di amankan, para personel di harapkan melakukan pemeriksaan di ruang medis segera." Suara peringatan berbunyi setelah alaram berhenti.
Serangan mahluk asing berhasil di hentikan, beberapa personel yang terluka telah di rawat. Tubuh dari mahluk asing di bawa ke laboratorium untuk di teliti, masih menjadi pertanyaan asal usul mahluk ini berada di mana. Dugaan pertama memang mahluk ini berasal dari planet yang di datangi tim ekspedisi 6.
Ada beberapa tim yang tepat berada di awal kejadian terluka parah dan masih menjalani penyembuhan. Liam memang terkena patah tulang parah, tetapi ini akan sembuh sebentar jika beristirahat dan tidak melakukan gerakan berlebih.
...Jam Istirahat...
"Aduh! Aku mau ke kamar mandi." Liam kebelet.
Kamar mandi terletak di luar ruangan tempat tidur saat ini jadi Liam harus bergegas. Setelah selesai ke kamar mandi tiba-tiba ada sesuatu lewat di belakang Liam, Liam pun mengecek sekali lagi dan tidak ada apa pun.
"Ah mana mungkin ada tikus di sini, Mungkin cuma perasaan saja." Hirau Liam.
Para penjaga lain memasuki toilet juga, sama seperti Liam penjaga juga mendengar sesuatu, setelah di cek...
...***...
Beberapa jam setelah jam istirahat selesai alaram peringatan berbunyi lagi para penjaga di suruh berkumpul di ruang laboratorium.
"Emergency emergency! Para pasukan di mohon berkumpul segera di ruang laboratorium B4." Suara dari peringatan.
Para pasukan terlihat telah di kumpulkan di laboratorium B4 para petinggi militer memerintahkan beberapa pasukan berjaga di berbagai tempat-tempat. Terungkap bahwa dengan melihat laboratorium telah berantakan, dan beberapa tabung yang berisi mayat mahluk asing telah pecah. Dipastikan mahluk asing masih berada di dalam (SpaceX Explorer).
Kami dan beberapa tim lain di perintahkan mengecek dan mengamankan beberapa gudang penyimpanan di dekat sektor 2, kami juga di perintahkan menemukan para ilmuwan yang sudah menghilang semenjak laboratorium ini rusak.
Kami dan para pasukan lain bersiap menuju ke arah penyimpanan sektor 2, karena perjalanan cukup jauh kami memakai kereta cepat. bisa di hitung kami berjumlah 100 sampai 200 yang di perintahkan menuju tempat yang sama yaitu sektor 2.
Setelah jalan beberapa lama akhirnya sampai tujuan juga. Gudang demi gudang di geledah kami juga di suruh untuk mengamankan berarti berjaga di sini hingga perintah untuk berhenti.
Tiba tiba ada suara keras berada di ujung gudang, para penjaga dengan hati tidak enak bersiap mengecek isi gudang tersebut, dan setelah dibuka...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Mizuki
cuma perasaanku ato emang orang-orang pada pendek2 novelnya yah
2024-06-20
1
piyo lika pelicia
semangat ☺️
2024-06-11
0
piyo lika pelicia
untung saja itu sakit woy
2024-06-11
0