BRAK
Tiba saja dari atas muncul tiga monster, tetapi monster ini beda dari monster lain nya. Mereka seperti memiliki badan ular tetapi memiliki cakar dan bentuk yang absurd mulai jadi membuat susah di deskripsikan.
Tidak menunggu waktu lama karena ini adalah kesempatan mencoba senjata baru, Ethan langsung saja menembak monster tersebut. Benar saja, sekali tembakan bisa membuat monster itu mati seketika.
"Woohoo, Ayo kita bermain lebih lama para kroco." Ucap Ethan dengan nada semangat.
Mudah saja melawan satu persatu monster yang datang menyerang hanya dengan senjata ini. Setelah pertarungan yang cukup seru, akhirnya semua monster rata di buat Ethan.
Ethan hampir melupakan bahwa dia datang kesini dengan tujuan untuk mengambil kotak kakek itu. Ethan mencari di sudut-sudut mesin dan beberapa pipa yang terlihat banyak ini, ternyata mencari kotak itu terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
"Argh! di mana kau kotak."
Ethan memerlukan waktu hampir sejam lebih untuk mencari sebuah kotak itu.
"Hahh, ini lebih susah dari pada melawan monster tadi."
Mencari di beberapa sudut lagi Ethan melihat benda bersinar.
"Hmm? Akhirnya! Ternyata kau di sini jatuh nya."
Terlihat kotak itu sedikit terbuka, dan tanpa sengaja Ethan melihat isi kotak itu hanya sebuah buku yang agak.
"Apa-apaan ini? Aku di suruh mengambil kotak yang isi nya buku dan beberapa gambar anime begini? Benar-benar kakek itu tak ingat umur, tapi isinya bagus juga."
setelah mendapat kan kotak, Ethan langsung balik ke tangga, Ethan sudah muak berada di sini hampir berjam-jam. ketika Ethan memasuki lorong untuk kembali, Ethan di hadang oleh monster yang telah berevolusi di depan nya.
"Nah! Akhirnya ini yang aku inginkan dari pada melawan monster yang belum berevolusi tadi." Ucap Ethan semangat.
Monster melihat Ethan yang lagi berdiri dari kejauhan lalu mengejar Ethan, Tanpa basa-basi Ethan langsung mengarahkan senjata nya ke arah monster di depan lalu.
Klek
"Eh kok?"
Klek klek
Ternyata amunisi senjata telah habis akibat di pakai melawan banyak monster di ruang mesin tadi.
"Akh, kenapa harus di saat sekarang. Mana aku meninggalkan senjata ku tadi setelah mendapat kan senjata ini."
Mau tidak mau Ethan harus berlari dari kejaran monster tersebut ke arah belakang, dimana Ethan harus bersembunyi untuk bisa lepas dari pandangan monster itu.
Tepat di depan ku ada belokan, setelah berbelok aku melihat sebuah pintu dan langsung saja memasuki nya. Melihat dari balik kaca, monster itu terus saja fokus mengejar kedepan nya.
Ethan pun selamat dari kejaran nya, tak ingin monster itu kembali, Ethan lalu keluar dari ruangan dan bergegas ke tempat persembunyian kakek. Terlihat pintu besar yaitu tempat persembunyian kakek membuat Ethan merasa lega dan akhirnya bisa kembali dengan selamat.
Setelah sampai ke depan pintu, Ethan baru tersadar..
"Lah, ini cara masuk nya gimana, aku juga tak ingat sandi dari pak tua itu."
Ethan mencoba melambai ke cctv yang berada di atas pintu, berharap kakek itu melihat nya tetapi tak kunjung juga membuka pintu beberapa lama.
Tiba saja dari lorong samping terdengar suara langkah kaki monster tadi yang membuat Ethan makin panik tak main. Suara monster itu tambah mendekat dan pada akhirnya monster menengok ke arah kiri tepat di depan pintu besar itu dan...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments