❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Diego hanya menganggukan kepala nya ,mata nya masih memperhatikan wajah juga mata tika yang terbilang menarik perhatian nya. Dia juga menatap bibir seksi milik tika yang begitu menggoda, merah delima yang terlihat sangat menggemas kan .
"Mas? jadi kamu memilih kata mas untuk manggil aku ? ngak ada yang lain ? " tanya Diego, dia mengalihkan pembicaraan mereka agar tidak terlihat canggung seperti ini.
"Hhmmm....apa mas Diego ingin dipanggil dengan sebutan lain ?katakan saja ,kalau cocok nanti aku panggil begitu " ucap tika yang mulai kembali bersikap biasa
"Aku pengen di panggil sayang,beb,honey atau ayang beb juga boleh " jawab diego membuat mata tika melebar,dia melongok dan tak percaya dengan apa yang dia dengar hingga akhirnya Diego tertawa cukup keras melatih wajah shock tika .
"Ha...ha....ha.....kenapa wajah mu seperti itu ? Lucu banget ,aku hanya bercanda tika " tawa diego membuat tika ikut tertawa .
"Ya ampun mas Diego,jantung ku hampir lepas tau. Mas diego ternyata pinter bercanda ya" ucap tika yang langsung mengelus dada nya dengan cepat,tika pun ikut tertawa keras tanpa perduli tatapan mata diego yang terlihat sangat menyukai nya.
Sisi terlihat elegan ,cara bicara dan tawa nya juga terjaga tidak seperti tika yang selalu tampil apa ada nya. Mungkin sisi memang selalu tampil apa ada nya juga ,tapi karena sudah mendapatkan pelajaran tata krama dari keluarga nya yang terpandang membuat nya menjadi lebih menjaga sikap nya karena tidak ingin membuat malu keluarga nya.
Sedangkan Tika ,dia tidak pernah mendapatkan pelajaran tata krama secara resmi . Hanya mengetahui kalau lebih menghormati yang lebih tua ,itu saja . Untuk urusan tata krama ,hanya dia lakukan seperti yang lain nya .
Sikap nya yang apa ada nya dan ramah membuat Diego menyukai nya secara alamiah,tika yang bersikap ramah dan penyayang menurut nya . Bisa membuat nya tertawa dan bersikap biasa saja ,makanya dia ingin segera melakukan rencana nya dan dia harap dia berhasil.
"Mas lucu ih,masak iya aku panggil sayang ,beb,ayang bebeb, trus apa lagi tu . Honey? ngak jelas banget,yang ada entar si sisi ngamuk kalau aku panggil lakik nya begitu " ucap tika dengan nada ketus sambil menggeleng-gelengkan kepala nya saja .
Tak lama mereka sampai didepan unit apartemen itu,diego meletakan salah satu jari nya disana dan pintu terbuka. Diego membuka lebar pintu nya, dia menatap tika yang hanya berdiri didepan pintu saja .
"Ayo masuk,kenapa malah bengong disitu?" tanya Diego dengan tatapan bingung
"Ngak ah,mana sisi? aku ngak mau sisi salah paham " jawab Tika dan langsung mengatakan apa yang dia pikirkan.
"Karena itu lah yang perlu aku bicarakan pada mu,ini kata sisi. Sisi juga yang meminta ku begini" jelas diego membuat tika mengernyitkan dahi nya, dia bingung dengan ucapan ambigu dari Diego.
"Maksud nya apa sih ?" tanya tika dan diego yang merasa sudah tak tahan lagi ,langsung menarik tangan tika dan menutup pintu itu dengan cepat.
Tika yang masih belum siap hanya bisa diam dan terkejut,apalagi saat tubuh nya didorong ke pintu yang baru saja ditutup nya . David meraup bibir tika dengan lembut,menggigit nya sedikit hingga tika tersadar.
Tika mendorong tubuh diego,dia mengangkat tangan nya ke atas ingin menampar diego yang sudah berani mencuri ciuman pertama nya. Tapi tangan nya langsung di tahan oleh diego,tika tak berhenti disana . Dia memainkan kaki nya dan ingin menendang kejantanan milik diego tapi lagi lagi diego bisa membaca nya, melihat sikap dan perilaku tika membuat nya semakin suka dan bersemangat.
"Kau .....tipe wanita idaman ku" ucap diego dengan senyuman mengembang di bibir nya
"Gila....lepaskan aku ,kenapa kau melakukan hal ini? Aku pikir kau itu baik dan sopan,tapi ternyata malah melecehkan wanita seperti ini " bentak tika,mata nya sudah menatap diego dengan tajam .
Melihat mata tika yang melotot seperti ingin keluar,belum lagi wajah tika yang sedari tadi biasa kini sudah terlihat garang dan memerah karena marah karena dia mencium bibir nya . Membuat diego tersenyum kecil dan semakin suka ,dia menatap ke arah tika dengan tatapan lembut.
"Kau yang mulai duluan sayang ,kan ini mau mu hhmmm" bisik diego,suata nya sudah serak seperti menahan sesuatu .
Tika terkejut,dia mengernyitkan dahi nya dengan tatapan bingung ke arah Diego yang kini tersenyum lebar. Ucapan diego membuat nya merasa benar benar bingung,sejak kapan dia ingin.
"Apa maksud mu ?" bentak tika ,dia tak menerima tuduhan dari Diego
"Kau mengatakan pada Sisi, kalau kami bisa mencari pasangan masing masing . Jika sisi hamil dengan pria lain,maka dia bisa bercerai dari ku dan menikah dengan pria yang menghamili nya. Begitu pun sebalik nya, jadi kami ngak rugi " jelas diego,dia masih memegangi kedua tangan tika.
Mata tika melotot,dia jadi ingat saran nya pada Sisi. Dia tak menyangka kalau sisi akan mengikuti saran nya, dia kembali menatap ke arah Diego dengan tatapan bingung.
"Apa....apa program hamil nya tidak berhasil ?" tanya tika ,dia menatap mata diego yang sudah mulai melepaskan tangan nya.
"Ya....dan kami memutuskan untuk mengikuti saran mu,sisi akan mencari pria yang akan dia suruh menghamili nya. Aku juga begitu,tapi aku ngak mau mencari wanita lainnya . Karena kau lah wanita yang ingin aku hamili,aku sebenar nya ngak setuju. Tapi karena kau lah yang sudah menyarankan nya ,makanya aku setuju dan kau lah yang harus bertanggung jawab dengan saran mu" ucap diego dengan santai, kini dia sudah duduk di sofa yang tak jauh dari mereka berdiri.
Tika masih diam terpaku,dia menatap tak percaya pada wajah Diego yang terlihat santai . Bagaimana bisa dirinya terlihat santai seperti itu,padahal dirinya sudah tak bisa bergerak lagi. Jantung nya sudah berdebar tak karuan ,benar benar pikiran nya blank.
Disaat itu juga Diego langsung menarik tubuh tika dan langsung mengangkat nya dengan cepat, tika langsung terkejut dan memukul punggung nya diego yang keras tapi diego tak merasakan apa pun.
"DIEGO....TURUN KAN AKU" teriak Tika tapi diego terus berjalan menuju kamar nya dan menghempaskan tubuh tika ke atas tempat tidur,senyuman mengembang di bibir Diego saat melihat wajah tika yang sudah pucat pasi dan ketakutan. Diego bukan nya senang karena tika yang ketakutan, tapi dia senang karena tika akan menjadi milik nya .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
➳ᴹᴿˢ᭄𝐖𝐈𝐋𝐆𝐀⛅️
salah siapa kalau beginiii
2024-08-11
0
Ass Yfa
kasihan Tika
..ck
2024-07-01
0
Sumi afiz
mentang-mentang saran dari Tika malah Tika yg dijadikan mangsanya oleh Diego tanpa pemberitahuan dan persetujuan dari sisi dan tika
2024-06-17
0