🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Sisi sudah mengenal Diego lebih dekat, setelah malam itu mereka sering sekali berkencan. Terkadang Diego menjemput sisi saat pulang bekerja ,dia mengajak Sisi untuk makan malam bersama selama seminggu ini.
Hari ini hari pernikahan kedua nya ,Sisi terlihat cantik dengan gaun indah di tubuh nya . Memperlihatkan tubuh nya yang sempurna ,begitu juga dengan Diego yang terlihat lebih tampan dari biasa nya.
Diego mengucapkan janji suci pernikahan didepan pemuka agama dan mereka secara resmi menjadi suami istri secara hukum dan agama,Sisi menitikan air mata nya. Hari ini dia tak menyangka kalau dirinya bisa menikah di usia nya yang sudah dua puluh lima tahun ,bukan karena ngak laku tapi karena sisi belum memikirkan untuk hal pernikahan.
Sisi berharap semuanya berjalan seperti keinginan nya, menikah dengan pria yang dia cintai dan mencintai nya. Pernikahan yang bisa membuat hidup nya lebih berwarna,walaupun dia baru mengenal Diego sebentar tapi sikap dan perhatian diego bisa membuat nya nyaman dan tenang.
Acara pesta pernikahan dilakukan dengan mewah,semua pria merasa patah hati karena wanita yang sempurna dimata mereka menikah dengan pria yang terbilang biasa. Walaupun diego memiliki perusahaan tapi tetap saja lebih kaya dan lebih dari segala nya sisi dan keluarga nya ,mereka hanya menyayangkan hal itu .
Setelah acara pesta pernikahan selesai,diego dan sisi memilih untuk kembali kerumah mereka. Walaupun hanya dalam waktu sebentar,tapi diego sudah menyiapkan tempat tinggal untuk mereka.
Mereka ingin mandiri dan hidup bersama berdua saja ,tanpa harus ikut dengan keluarga Sisi atau pun keluarga diego. Apalagi sisi yang terbilang mandiri dari awal,lebih menyukai hal itu.
"Kenapa ngak tinggal sama kami saja Si,jika kamu sudah punya anak . Kamu bisa bekerja lagi,mengurus perusahaan dan anak kamu akan bersama mama" ucap mama sisi dengan tatapan sedih ,selama ini Sisi tinggal bersama mereka . Tidak pernah terpisahkan sekali pun,sisi lebih menyayangi keluarga nya dalam hal apa pun.
Keluarga terpenting menurut nya, apalagi sisi selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Dia juga menerima apa pun yang di katakan oleh keluarga nya ,baik mengenai dirinya maupun orang lain karena menurut nya keluarga lah yang bisa menuntun nya ke depan.
Keluarga merupakan hal yang paling berharga,sisi yakin jika sesuatu terjadi pada nya pasti keluarga nya lah yang akan lebih mengutamakan dirinya. Makanya dia selalu saja menuruti apa pun perkataan mama dan papa nya ,dia ingin berbakti pada mereka yang sudah memberikan dirinya kebaikan hingga saat ini .
"Huuuuss, kau ini . Sisi sudah memiliki suami,sekarang apa pun mengenai hidup nya bukan lagi urusan kita . Semua nya milik suami nya, walaupun begitu. Kita tetap memantau apa pun yang terjadi kedepan nya, sisi tetap anak kita dan kita ngak bisa lepas tangan begitu saja pada nya juga walaupun dia sudah menikah " ucap Daniel,dia juga merasa sedih putri semata wayang nya pergi dari rumah dan tinggal bersama suami nya.
Tapi Daniel ngak ingin mengekang dan ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka,kecuali memang mereka memiliki masalah yang melibatkan dirinya didalam nya.
"Hah....ya sudah lah nak,yang penting kalian bahagia. Berikan anak yang banyak pada kami,kami ingin dalam waktu dekat " jawab mama sisi dengan nada kesal,dia menghela nafas nya dengan kasar.
Diego dan kedua orang tua nya hanya bisa tersenyum saja ,mereka senang melihat keluarga Sisi yang terkenal ramah dan sopan walaupun berasal dari keluarga kaya raya. Semua nya hanya lah gosip yang beredar,tapi saat sudah menjadi menantu dikeluarga ini . Jelas semua nya benar,keluarga sisi begitu hangat .
"Kita doakan yang terbaik saja bu,kami sebagai orang tua juga ingin mereka cepat punya anak nya makanya kita biarkan kedua nya tinggal terpisah agar bisa sering membuat adonan " ucap mama nya diego dan semua nya tertawa mendengar nya.
Sebelum menikah,daniel memang menyuruh kedua nya untuk periksa di rumah sakit yang memang terbilang terkenal dan terbaik di kota itu. Apalagi rumah sakit itu milik sahabat nya saat kuliah dulu,sehingga dia begitu percaya hasil nya .
Hasil kesehatan kedua nya dinyatakan sehat ,makanya hanya tinggal kedua nya saja yang berusaha kedepan nya . Mereka yakin jika kedua nya akan memberikan kabar baik dalam beberapa bulan kedepan ,mereka sangat menginginkan keturunan.
"Ya sudah,hari mulai larut. Pulang lah kalian ,nanti ada supir yang akan mengantarkan kalian jadi kalian bisa istirahat sebentar" ucap Daniel dengan tenang,dia sudah mencarikan supir yang terbaik untuk sisi dan diego.
Diego menggandeng sisi untuk masuk kedalam mobil milik nya, sisi hanya mengikuti apa yang diinginkan oleh suami nya. Mereka duduk diam di bangku belakang,jantung mereka berdebar tak menentu. Ini merupakan malam pertama mereka,tentu saja mereka sangat gugup hingga akhirnya mereka sampai didepan rumah yang cukup besar dan mewah.
Diego membeli rumah itu dengan tabungan nya selama ini,dia tidak pernah menghabiskan gaji nya sebagai seorang direktur diperusahaan nya sendiri . Dia lebih memilih menabung nya ,untuk masa depan nya .
"Silahkan masuk sayang " ucap Diego saat pintu sudah terbuka,disana ada seorang pelayan yang membuka kan pintu . Menunggu mereka datang dan memang di sediakan untuk membantu diego dan sisi dirumah itu.
Diego menyusul sang istri ke dalam kamar nya, dia ingin membersihkan tubuh nya yang terasa lengket. Begitu juga dengan Sisi,barang barang juga sudah ada disini . Sebelum nya diego memang meminta sisi untuk memilih rumah dan rumah ini lah yang dipilih oleh Sisi,semua perabotan nya juga pilihan sisi.
"kamu mandi duluan saja ,aku bisa mandi setelah nya " ucap Sisi dengan wajah merah nya, dia menatap diego yang sudah membuka kemeja nya .
"Kelamaan sayang,kita mandi bareng saja . Lagian kita sudah bukan orang lain lagi,kamu istri ku jadi bersikap lah seperti istri " ucap Diego yang sudah mendekati sisi dan membantu nya melepaskan gaun pengantin yang masih melekat di tubuh nya .
Perlahan tapi pasti Diego membuka nya, membuat jantung sisi tak bisa berhenti berdetak hingga akhirnya dia hanya menggunakan dalaman nya. Dia merasa tubuh nya sudah panas ,karena diego sudah mencium bibir Sisi dengan lembut di awal nya tapi lama kelamaan ciuman itu menjadi panas dan tak terkendali .
Tubuh kedua nya juga sudah polos, tangan Diego yang melakukan semua nya. Dia sudah tak sabar untuk menikmati tubuh sisi,dia melakukan nya dengan perlahan saat meraih nikmat keperawanan milik sisi.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
muna aprilia
lnjut
2024-06-10
0
Aprisya
waahh gasss poll,, diego akan buka segel
2024-06-04
1
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍
2024-06-03
0