Ep 19

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Tika yang sadar kalau Diego yang telah memeluk nya ,dia mendorong tubuh diego. Dia ngak ingin sisi melihat mereka, saat sadar tadi . Seorang perawat dan dokter sedang memeriksa nya, dokter kandungan yang di pesan oleh sisi tapi sisi ngak tau karena kini sisi membeli makanan.

Sisi hanya membeli makanan,dia berniat makan di ruangan tika karena dia juga ingin mengetahui keadaan tika dari dokter kandungan yang memeriksa tika beberapa menit yang lalu.

"Sayang.....kau hamil anak kita ,aku akan segera menikahi mu. Mama pasti senang mendengar nya " ucap diego, dia tetap memeluk tubuh tika ,walaupun tika memberontak didalam pelukan nya .

"Ngak,aku ngak mau anak ini lahir. Kau pergi lah,jangan sampai sisi melihat kita seperti ini hiks hiks " bentak tika ,dia merasa bingung dengan keadaan nya saat ini .

"Aku tidak perduli,tadi nya jika kau tidak hamil. Aku akan mengatakan pada Sisi mengenai hubungan kita ini,aku akan tetap bercerai dengan sisi dan akan menikahi mu walaupun kau tidak hamil sayang . Aku sudah memikirkan nya ,aku ngak bisa jauh dari mu " ucap diego dengan tegas

"Hubungan apa ? kau yang memaksa ku pertama kali dengan alasan ada sisi didalam apartemen mu itu,kau yang membuat ku hamil. Kita ngak ada hubungan apa pun,kau yang memaksa ku malam itu hanya malam itu diego " teriak Tika dengan tatapan tajam nya, dia merasa kesal dengan apa yang diucapkan oleh diego .

Sisi yang baru masuk,mendengar semua nya. Mata nya membulat sempurna,tapi kemudian dia tersenyum. Dia senang karena tika lah wanita yang dipilih oleh diego,dia juga tidak memiliki perasaan pada diego apalagi saat ini hati nya baik baik saja.

Sisi masih bersandar didepan pintu,dia ingin mendengar semua nya. Dengan apa yang dikatakan oleh diego,dia yakin kalau anak yang dikandung tika ada lah anak nya diego.

"Hah....berarti aku yang mandul " batin sisi,walaupun dia dan diego sudah periksa kesehatan tetap saja diego yang bisa membuahi sedangkan dirinya hanya bisa menghela nafas dengan kasar saja

"Sayang....hentikan,kau bisa membunuh anakku " ucap diego yang langsung memegangi kedua tangan tika dengan cepat saat tika berusaha memukuli perut nya sambil menangis histeris

"Aku ngak mau merusak rumah tangga sahabat ku,dari awal aku sudah mengatakan hal itu pada mi diego . Kau harus bisa menghamili sisi ,kau pasti bisa hiks hiks " ucap tika dengan tatapan tajam nya

"Kami ngak akan bisa sayang,mungkin karena kami melakukan nya bukan karena cinta tapi karena ingin segera memiliki keturunan. Tidak ada rasa cinta didalam nya " jelas diego membuat tika semakin menangis dengan keras.

Sisi yang mendengar tika ingin menggugurkan bayi nya pun terkejut,dia langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangan rawat inap tika .

Prook ....prrroook....

"Wah...wah....wah,ngak nyangka kalau kalian berhubungan dibelakang ku hhmmm" ucap Sisi dengan senyuman lebar dibibir nya,dia ingin menggoda tika walaupun terdengar sedikit mengerikan .

"Sisi...ma maafkan aku,ini hanya salah paham . Kami ngak ada hubungan apa pun,diego hanya bercanda saja tadi kok si" ucap tika yang terkejut dengan kedatangan sisi ,dia masih berusaha mendorong tubuh diego agar tak memeluk nya sedari tadi

"Jadi anak itu anak mas Diego ?" tanya sisi ,dia masih menggoda tika yang terlihat masih pucat.

"Tidak,ini anak pria lain . Aku ....aku akan menggugurkan nya, karena aku ngak ingin menikah dalam waktu dekat ini. Kamu....kamu jangan berpikir yang tidak tidak si" ucap tika dengan lembut,dia merasa gugup dan takut secara bersamaan.

"Hhmmmpp ha ha ha ha,santai say . Aku ngak apa apa kok ka,kamu berhak bahagia . Diego juga udah cinta sama kamu kok,lagi pula tadi aku denger kalau mama nya diego juga udah mengetahui semua nya . Jadi ngak ada yang perlu kamu takuti,setelah perceraian ku . Kalian bisa menikah "tawa sisi langsung meledak,dia ngak ingin membuat tika menjadi berpikiran yang tidak tidak .

Tika terdiam ,dia menatap wajah sisi yang tertawa dengan lepas . Diego juga melakukan hal yang sama sambil tersenyum,dia tau kalau selama ini Sisi adalah wanita yang baik yang bisa menempatkan posisi nya.

"Aku akan bicara dengan kedua orang tua ku,mas diego hanya perlu mengurus surat perceraian nya saja . Aku akan menjelaskan semua nya " ucap Sisi dengan santai.

"Terima kasih si,tapi sebaiknya kita bicarakan berdua . Mas juga akan menemui kedua orang tua tika,mas ingin meminta restu mereka untuk menikahi tika " ucap diego dan sisi hanya menganggukan kepala nya saja

"Baiklah,kalau begitu aku pulang duluan ya. Semua administrasi nya sudah aku selesaikan,mas diego antarkan tika pulang dan jelaskan semua nya pada kedua orang tua tika lebih dulu. Setelah nya baru kerumah kedua orang tua ku,aku tunggu disana " jawab Sisi, dia pun berbalik menuju pintu tapi tika langsung turun dan berlari memeluk tubuh sisi

"Si....maafkan aku,aku ngak bermaksud seperti ini. Ini semua kesalahan ku,tolong perjuangan pernikahan kalian. Aku ngak ingin menjadi penghalang pernikahan kalian " ucap tika sambil terus menangis .

Sisi berbalik,dia berjalan mendekati tika kemudian memeluk nya dengan erat membuat tika terkejut sekaligus merasa bersalah. Ngak seharus nya dia mengikuti ucapan diego hingga dirinya hamil ,dia merasa sangat bersalah pada Sisi.

"Hei....aku ngak marah say,aku dan diego memang ngak saling cinta. Kita mempertahankan pernikahan ini karena memang keluarga,tidak ada rasa cinta sama sekali selama kami menjalankan nya. Kami bahkan sibuk dengan urusan masing masing ,jadi kau tidak perlu merasa bersalah " ucap Sisi dengan lembut,dia mengelus punggung sahabat nya dengan pelan .

"Kau sedang hamil,jangan pikirkan apa pun. Setelah kami bercerai, aku harap kau bisa menikah dan menjadi istri dan ibu yang baik untuk mas Diego. Mas diego sangat baik dan pasti akan menyayangi mu,mama nya juga baik kok" jelas Sisi,dia pun melepaskan pelukan nya dan tersenyum dengan tulus ke arah tika.

"Jangan menangis makbun, ingat lah . Disini ada si baby,nanti dia ikutan sedih liat mama nya malah menangis " ucap Sisi yang masih tersenyum manis ,tika menganggukan kepala nya dan ikut tersenyum.

Tangan sisi menghapus air mata di pipi tika,dia tau bagaimana perasaan tika selama ini tapi dia memang ngak ada rasa apa pun pada diego.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***