Ep 12

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Tika menangis dengan cukup keras,dia tak menyangka kalau dirinya sudah tak perawan lagi. Beberapa menit yang lalu, diego sudah mengambil keperawanan nya dengan paksaan. Tika merasa kesal dan benci pada diego karena hal itu,dia merasa kalau Diego terlalu egois.

"Jadi ? jika aku tidak hamil ,maka kau akan meninggalkan ku begitu saja hah?" bentak tika dengan kesal,dia masih menangis cukup keras.

"Apa kau ingin aku menikahi mu hhmmm?" tanya Diego,dia senang hati akan menikahi tika dan meninggalkan sisi jika memang tika ingin seperti itu

Baru dua kali bertemu,sekali bercinta dan dirinya lelaki pertama yang menyentuh wanita itu membuat nya merasa nyaman dan ingin terus bersama dengan tika. Tidak seperti kehidupan pernikahan nya saat ini yang kedua nya sibuk dengan urusan masing masing,belum lagi campur tangan keluarga Sisi.

Tika terdiam, dia bingung karena memang dirinya tidak mungkin mengambil suami dari sahabat nya . Sisi sudah banyak membantu nya dari dulu,hingga pekerjaan nya saat ini juga karena bantuan dari sisi. Walaupun dia memiliki kemampuan dan kecerdasan juga lulusan yang baik,tapi tetap saja kalau tidak memiliki orang dalam maka dia ngak akan bisa bekerja disana .

"Tidak usah,aku ngak ingin membuat Sisi bersedih. Tolong jangan sakitin sisi,dia wanita yang baik. Aku ingin dia bahagia dan tolong jangan beritahu mengenai hal ini pada Sisi, aku ngak mau menganggap ku sahabat yang buruk " jawab Tika,dia merasa bingung tapi lebih baik dia mengalah untuk ini .

"Baiklah jika itu mau mu,tapi tolong jangan menjauhi ku. Aku ingin tetap bersama mu ,aku akan menyimpan rahasia ini" ucap Diego tanpa rasa malu,dia yang dari tadi berada di samping tika langsung memeluk tubuh tika yang masih menangis.

Tika berusaha mendorong nya, dia ngak ingin berhubungan dengan suami sahabat nya sendiri . Dia merasa ikut sedih jika sisi mengetahui hal ini,dia ngak ingin sisi sedih .

"Tolong jangan seperti ini,aku ngak ingin kita berhubungan lagi . Tolong jangan ganggu aku, aku ngak mau menyakiti sisi. Hari ini hari pertama dan terakhir kita bersama ,aku ngak ingin sisi sedih " ucap tika

Diego mengernyitkan dahi nya, dia ngak ingin kehilangan tika sehingga tiba-tiba ada ide yang melintas di kepala nya . Senyuman tipis dan hampir tak terlihat tersemat dibibir nya, dia yakin jika tika akan hamil dan menuruti keinginan nya saat ini .

"Baiklah jika itu mau mu ,tapi ada syarat nya " ucap diego dengan santai ,dia melepaskan pelukan nya dan menatap tika dengan tatapan lembut

"Syarat ?" tanya tika dengan nada kesal nya ,dia merasa dibodohi oleh diego tapi hanya ini yang bisa dia lakukan untuk membuat mereka menjauh.

"Apa ?" tanya tika lagi,dia ngak ingin menunda nunda semua nya.

"Hari ini kita akan bercinta sampai puas ,aku ngak akan melepaskan mu hingga besok pagi . Bagaimana ? jika kau menolak nya maka aku akan mengatakan semua nya pada Sisi " jelas diego dengan santai, dia mengancam Tika karena terlihat dari wajah nya kalau tika ngak ingin menerima apa yang dia ingin kan

"Kau....oh ya ampun,tau begini aku ngak akan mau ikut dengan mu " bentak tika,dia merasa kesal dengan syarat yang di ajukan oleh diego tapi ngak mungkin menolak nya juga karena dia tau kalau Diego ngak main main dengan ancaman nya.

"Baiklah,terserah pada mu . Yang jelas kau jangan pernah menemui ku,aku ngak ingin sisi sedih " jawab Tika dengan pelan,dia merasa bersalah pada Sisi

"Ya....aku janji,tapi aku ngak janji kalau kau hamil. Aku akan menikahi mu dan menceraikan sisi ,kita punya perjanjian dan kau harus tau itu. Aku ngak mau kau menggugurkan anak ku ,kami ingin keturunan tika dan anak itu akan menyatukan kita " jelas diego dan tika baru sadar kalau dirinya ngak mungkin bisa lepas begitu saja dari nya, anak....dia harus memikirkan sesuatu untuk itu .

Tika hanya bisa diam dan menikmati setiap sentuhan dan perlakuan yang diberikan oleh diego,tika benar benar terbuai. Hati dan pikiran nya berbeda ,membuat nya merasa bersalah karena ikut menikmati setiap penyatuan mereka hingga tubuh nya terasa tak bertulang lagi .

"Aku ngak akan melepaskan mu sayang,kau milikku " gumam diego sambil menatap wajah tika yang kelelahan, seharian ini Diego menjamah dan menyalurkan hasrat nya pada tika. Hal yang tak pernah dia lakukan pada Sisi,selama hampir dua tahun ini . Mereka hanya sekali bercinta setiap hari nya, entah karena apa .

Tapi dengan tika,diego memiliki rasa dan gairah yang berbeda. Jantung nya berdebar tak menentu jika bersama tika ,ada rasa senang dan nyaman dihati nya.

Diego mengambil ponsel nya, mengirimkan beberapa pesan pada asisten nya dan menyuruh nya untuk mencari orang untuk tetap mengawasi tika setiap hari nya karena dia yakin jika tika akan hamil anak nya dan dia akan membawa tika kerumah mereka .

Diego akan membuat tika ngak akan menolak nya sama sekali,dia akan membuat tika tetap . Dia ngak ingin tika menghindari nya, baik saat ini dan kedepan nya .

Malam ini merupakan malam yang panjang,setelah makan malam . Diego kembali menggempur tika tanpa ampun,hingga pagi nya tika tidak bisa bangkit sama sekali. Tubuh nya terasa begitu lelah,remuk dan seperti patah di beberapa tempat.

Diego yang memiliki rapat penting pagi ini ,membuat nya harus meninggalkan tika tapi dia menyuruh pelayan pribadi nya yang biasa membersihkan apartemen nya menemani tika disana . Diego yakin jika wanita paruh baya itu akan mengerti dengan apa yang terjadi dan pasti nya ngak ingin ikut campur dengan urusan pribadi majikan nya, sedari dulu dia mengamati wanita paruh baya itu .

"Bik,tolong rawat tika dengan baik. Setelah rapat ,aku akan segera kembali. Dia sahabat istri ku" jelas diego dengan santai.

"sahabat ?tuan muda,anda jangan bermain api" ucap wanita paruh baya yang merupakan orang kepercayaan mama nya, mama nya sengaja menyuruh bik Nani untuk mengurus diego jika diego kembali ke apartemen .

Mama diego yakin kalau sisi sebagai istri ngak akan bisa mengurus suami nya dengan baik,karena tugas nya sengaja pewaris dan yang terpenting sisi berasal dari keluarga kaya dan terpandang sehingga pasti nya tidak bisa melayani hal hal kecil dan dia yang biasa dilayani . Itu lah yang dipikirkan oleh mama nya diego sehingga membuat nya menyuruh pelayan pribadi keluarga mereka untuk mengurus diego,kalau diego kembali ke apartemen.