🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Seminggu berlalu,diego dan Sisi masih menjalankan semua nya seperti biasa. Sisi juga sudah menjelaskan semua nya pada kedua orang tua nya ,begitu juga dengan Diego.
Seminggu ini Diego sudah mengetahui siapa tika ,keluarga nya dan kehidupan nya sehari hari. Bahkan dia juga tau bagaimana jadwal tika setiap hari nya ,orang suruhan nya sudah sangat profesional mengerjakan apa yang dia minta
Hari ini Diego sudah berada dibawah jembatan, disana ada sebuah taman yang tidak begitu besar tapi terlihat indah. Dia baru tau hal itu,disana banyak anak-anak jalanan berkumpul dan bernyanyi seperti tidak memiliki masalah.
Diego sengaja datang kesana lebih cepat, dia ingin melihat Tika yang berada disana dan saat ini Diego sudah menunggu tika disana hingga sore dan tika belum juga datang . Dia merasa bingung dan langsung menghubungi nomor tika yang diberikan oleh orang suruhan nya tanpa sadar.
"Dimana ?" tanya Diego membuat tika mengernyitkan dahi nya, dia tidak menyimpan nomor ponsel pria yang menelpon nya ini .
Tika yang masih terkejut hanya bisa diam saja ,tidak menjawab pertanyaan dari Diego. Dia merasa ngak kenal dengan pria itu,sehingga dia tidak perlu menanggapi nya dan berniat menutup nya karena saat ini dia sedang bingung .
"Tika,aku tanya dimana ?" tanya Diego lagi yang membuat tika menjadi penasaran.
Tadi nya Tika pikir kalau itu adalah panggilan iseng saja ,dia ngak tau kalau ternyata pria yang di seberang sana mengenal dirinya . Mungkin salah satu teman nya yang sudah ganti nomor ,tika menjawab seadanya saja.
"Di kantor polisi " jawab Tika dengan jujur karena saat ini bapak nya menabrak orang dan mereka menuntut bapak nya Tika untuk ganti rugi,padahal kedua nya sama sama salah. Hal itu lah yang ingin tika pertahankan,bapak nya sudah menjelaskan semua nya.
"Kantor polisi? " tanya Diego yang terkejut,tika langsung mengangguk walaupun tidak bisa dilihat diego.
"Shareloc, aku kesana sekarang " ucap diego membuat tika terkejut,dia tidak tau siapa pria yang menelpon nya tapi tetap saja dia mengirimkan lokasi nya saat ini.
Siapa tau teman nya yang menelpon nya itu bisa membantu dirinya ,pasal nya orang yang ditabrak oleh bapak nya adalah orang kaya dan memiliki usaha di beberapa tempat di kota ini sehingga tika yang merupakan orang biasa saja merasa dipojokkan oleh oknum polisi .
Padahal kedua nya benar benar salah ,harus nya kedua nya bisa berdamai saja karena tak ada Cctv jalanan sehingga orang kaya itu berlagak dirinya benar dan meminta tanggung jawab pada bapak nya Tika.
Diego langsung menuju kantor polisi dimana tika berada ,dia merasa khawatir dengan apa yang terjadi pada tika. Entah kenapa rasa khawatir nya tidak sekhawatir pada Sisi, mungkin karena sisi memiliki keluarga yang bisa di andalkan.
Daniel memasuki kantor kepolisian yang ada di daerah tersebut,mata nya menelisik seluruh ruangan dan mendapati tika yang duduk di bangku panjang dengan sepasang paruh baya. Dia pun berjalan mendekati mereka, kemudian menepuk pundak tika membuat tika terkejut .
"Ma....maaas Diego? sedang apa disini ?" tanya tika,dia menatap mata diego dengan serius.
"Tadi nomor ku,aku yang menelpon mu .Ada apa ini?" ucap diego tanpa perduli tatapan bingung dari Tika,dia mengalihkan pandangan nya ke arah sepasang paruh baya disamping tika.
Diego memperhatikan kedua nya hingga dia melihat wajah pria paruh baya itu terluka, masih merah dan terbuka luka nya . Walaupun sudah tidak ada lagi darah disana ,dia yakin kalau wajah bapak itu belum di obati hanya di bersihkan saja dan di pakaikan anti septik sehingga darah nya berhenti .
Diego kembali menatap ke arah tika yang hanya diam saja ,dia merasa cukup kesal melihat Tika yang tidak menjelaskan apa pun pada nya. Padahal hampir setengah hari ini dia menunggu ditaman bawah jembatan ,tapi tika tidak juga datang seperti yang di konfirmasi kan oleh orang suruhan nya.
"Tika,ada apa ini? siapa mereka ? apa kau menabrak bapak ini?" tanya Diego yang merasa tak sabaran dan penasaran dengan apa yang terjadi
"Eh....hhmmm....ini kedua orang tua ku ,bapak ku menabrak mobil orang kaya yang disana tapi kata bapak kalau orang itu yang salah karena belok tiba tiba padahal sedari tadi diam ditempat nya " jelas tika dengan gugup,dia masih bingung kenapa diego menelpon nya .
"Apa sisi pergi ? menghilang ? makanya dia menghubungi ku karena ingin menanyakan keberadaan sisi?" tanya tika dalam hati,dia masih menatap ke arah Diego dengan tatapan tak percaya .
Diego mengalihkan pandangan nya ke arah orang kaya yang di tunjuk oleh tika,hanya terlihat bagian punggung nya saja karena mereka menghadap ke arah polisi dan sedari tadi mengetik laporan.
"Hhmmm....halo pak,Saya teman nya Tika. Jadi apa cerita nya ni? apa mereka yang melaporkan kalau bapak menabrak nya ? apa ada Cctv di tempat kejadian ?" ucap diego,dia sudah duduk disamping bapak nya Tika .
Tika masih memperhatikan wajah diego ,dia tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini . Dia memang tidak begitu mengenal Diego tapi untuk apa diego menelpon nya dan kini malah berada disini ,seperti ingin membantu nya .
Jika hal itu benar ada nya, maka dia akan berusaha untuk berterima kasih dengan baik. Dia masih melihat dengan jelas kalau Diego benar benar ingin membantu nya saat ini,karena diego langsung menghubungi seseorang dari ponsel nya
"Kemari lah,sudah aku shareloc. Aku butuh bantuan mu disini "
Setelah mengatakan hal itu,diego langsung menutup panggilan ponsel nya. Dia menatap ke arah bapak nya Tika,bapak itu juga menceritakan kejadian yang sebenar nya seperti yang diceritakan oleh tika tadi tapi lebih detail.
"Kalau begitu bapak tunggu disini,saya ingin berbicara dengan mereka dan para polisi itu. Jika benar yang bapak katakan ,maka kita bisa menuntut balik dia sudah memutar balikan fakta yang sebenarnya" jelas diego dengan nada kesal.
"Mas diego ,tunggu " panggil tika, dia juga ingin melihat apa yang dilakukan oleh diego untuk membantu bapak nya.
Tika mengikuti langkah kaki diego hingga mereka sampai didepan meja polisi ,dimana orang kaya tadi sudah melapor nya nya . Dia menatap ke arah Diego yang berdiri di samping meja,tatapan nya tajam dan begitu serius.
"Maaf,apa bapak yang membuat laporan mengenai bapak yang duduk disana ?" tanya Diego dengan sopan dan ramah .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Aprisya
semoga misimu berhadil diego,, dengan membantu keluarga tika,,
2024-06-12
1
Zainab Ddi
Diego cari simpati ni ye
2024-06-08
0