capter 19

" De, makasih yang udah mau gantiin Ly," ucap Lely yang baru saja datang. Ia membawa roti bakar favorit sahabnya itu.

Dea melihat makanan yang dibawa Leli ya kemudian tersenyum, mau nyogok ya ucapnya.

Lely tertawa saat mendengar ucapan Dea.

Dea mulai memakan roti bakar yang masih hangat tersebut.

"Mana foto prawet?" nya tanya Dea.

Lely diam saat mendengar pertanyaan dari sahabatnya tersebut.

Ia tidak mungkin mengatakan bahwa Ia foto sendiri

" Mana?" tanya dea sambil menadahkan tangannya. menunggu sahabat itu memberikan ponselnya.

" Tadi fotonya belum bisa diambil," jawab Lely

" Kenapa? tanya dea.

" Masih perlu diedit dulu," jawab Lely.

Dea menganggukkan kepalanya. " oh gitu," ucapnya sambil mengunyah roti yang ada di mulutnya.

Lely bernafas lega saat sahabatnya itu percaya dengan ucapannya.

" Rame nggak tadi?" ucap Lely saat ia mengeluarkan minuman Pocari dari dalam tasnya untuk Dea .

"Mantap banget nih," ucap Dea saat melihat sahabatnya itu membawakan minuman juga untuknya.

" Biar dea nggak keselek makannya," ucap lely

" Tadi rame gak?" tanya Lily.

" Nggak juga," Jawab Dea.

" kamu jadi makan sama dokter Azuar?"

" Jadi," jawab Dea sambil mengunyah roti bakar selai coklat tersebut.

Dea diam memandang sahabat nya itu. ingin rasanya Ia bertanya kepada Lely tentang Wahyudi yang katanya memiliki pacar. setelah mempertimbangkan dan Ia memikirkan perasaan Lely. Pada akhirnya Dea mengurungkan niatnya mengingat tidak mungkin Dokter Wahyudi menikah dengan Lely bila dia masih memiliki kekasih.

Lagi pula Kalau memang benar-benar dia mencintai kekasihnya pasti dia sudah menolak Lely. Ia menjawab sendiri pertanya.

" Saat kamu di jodohin dengan dokter Wahyudi kira-kira seperti apa sih reaksi dokter Wahyudi?" tanya Dea berusaha untuk memancing sahabnya itu. Ia berharap sahabnya itu mau sedikit terbuka kepadanya.

" Ya Mas Wahyudi nggak ada nolak. jawab Lely yang duduk manis di depan Dea

Dea kemudian menganggukkan kepalanya " Gitu ya," ucapnya.

" Aku doain semoga nggak ada hambatan dalam pernikahan kalian nanti terus bisa cepet-cepet dapat momongan. ucap dea tulus sambil tersenyum menggoda sahabnya.

Lely begitu senang mendengar ucapan sahabatnya itu. " Makasih ya De doanya," ucap Lely.

" Mau nggak roti bakarnya?" tanya Dea.

" Nggak," jawab Lely

" Kalau nggak mau, Aku bawa ke ruangan aku ya," ucap Dea

" Boleh bawa aja," jawab Lely yang tersenyum memandang Dea.

Lely melihat sahabatnya itu yang pergi meninggalkan ruangannya. Lely melipatkan tangannya ke atas meja, Ia menjadikan tangannya itu sebagai bantal.

Saat melihat sikap Wahyudi yang begitu dingin kepadanya ingin rasanya Ia menolak pernikahan itu, namun Ia tidak ingin mengecewakan Marlina dan juga Rudi. Ia juga sangat mencintai Wahyudi. Selama ini ia tidak pernah merasakan cinta kepada siapapun bahkan saat Ia di kanada.

Begitu banyak pria bule yang tertarik padanya namun Lely tidak pernah mau dekat dengan pria manapun. Ia selalu menutup diri nya dari laki-laki. Ia menjaga jarak kepada pria hingga sampai saat ini di hatinya hanya ada Wahyudi. Terkadang ia tidak yakin untuk menjalani hubungan rumah tangga dengan Wahyudi, Ia takut Wahyudi akan menderita bila menikah dengannya. Lely hanya memikirkan perasaan Wahyudi tanpa pernah memikirkan perasaan nya .

Air matanya menetes. ingin sekali Ia bercerita kepada seseorang, Namun ia tidak tahu sama siapa Ia akan berbagi.

Lely mengangkat kepalanya saya mendengar ponselnya yang berdering di dari dalam tasnya. Ia kemudian mengambil ponsel tersebut, ia melihat panggilan dari Marlina.

" Halo assalamu'alaikum ma," ucap Lely

" waalaikumsalam sayang gimana Udah diambil bajunya?' ucap Marlina.

" kalau belum diambil mama bisa keluar jam sekarang. Mama temani Ly ke butik. ucap Marlina.

Leli menahan air matanya yang sebenarnya sudah meluncur namun ia berusaha agar suaranya tidak terdengar serak, agar Marlina tidak mengetahui bila Ia sedang menangis. " Sudah ma," jawabnya saat dadanya terasa sesak.

Lely mendengar suara suara nafas Marlina yang berat. " Sudah ya sayang," ucap Marlina.

" Iya Ma sudah," ucap Lely. Lely tau bahwa Marlina sedang menangis.

" Tadi Ly juga udah foto. nanti Ly kirim kan foto nya ke wa mama. biar mama bisa lihat. dan kalau ada yang kurang, biar bisa di perbaiki. ucap Lely yang terdengar begitu senang.

" Mama tunggu foto nya, kalau gitu untuk undangan mama akan temani Lely memesan undangan. Nanti mama akan bantu Ly cari undangan yang cantik," ucap Marlina yang berusaha menghibur Lely. Ia ingin Lely tau bahwa Ia sangat menyayangi anak angkatnya yang sebentar lagi akan menjadi minantu nya.

" Kalau Mama sibuk Ly aja ma. Ly bisa pergi ke percetakan undangan di jam makan siang atau sebelum mulai praktek," ucap Lely.

Marlina diam di seberang sana kemudian Iya menarik nafasnya yang terdengar begitu keras. Lely memahami Seperti apa perasaan Marlina saat ini. Ia berusaha menunjukkan kepada Marlina bahwa ia sangat kuat dan mampu menyelesaikan semuanya.

" Mama ngak usah terlalu mikirkan ini. Ly bisa ko ngurus nya. ucap lely.

" Iya deh sayang nanti kalau susah untuk memilih undangan nya, kasih tau mama ya. mama akan temani. Ly sabar ya, Ly harus percaya nanti sikap Mas Wahyudi pasti berubah kalau dia sudah nikah," ucap Marlina memberi semangat untuk Lely dan meyakinkan nya.

" Iya ma Ly tau. ucap Lely sambil tertawa kecil agar Marlina mendengar nya.

" Udah sayang, mama matiin ya teleponnya. Ly sudah makan?" tanya Marlina terdengar suaranya yang serak

" Sudah ma," jawab Lely.

" Mama sudah makan belum?" tanya.

" Sudah tadi papa ke rumah sakit ngajak mama makan siang diluar," jawab Marlina.

Lely begitu iri melihat kemesraan Papa dan Mama angkatnya. Ia berharap nanti suaminya akan bersikap seperti papanya nya walaupun harapan itu terasa begitu jauh untuknya.

*****

Sasa kembali ke kampungnya, Ia masuk ke dalam rumah yang berpagar besi berwarna hitam tersebut. Sasa keluar dari dalam mobil Ia berjalan menuju pintu besar di rumah nya.

"Assalamu'alaikum," ucap sasa saat ia mendorong pintu yang tidak terkunci tersebut.

" Waalaikumsalam," jawab Ridwan. Melihat putri nya datang, pria paruh baya tersebut tersenyum memandangnya.

" Papa, ucap sasa sambil memeluk tubuh tinggi pria tersebut.

" Mau pulang kok nggak ngasih tahu?" ucap Ridwan.

" Nggak pa. sengaja buat kejutan, ucap Sasa sambil tersenyum.

" Mama mana pa?" Ucap Sasa yang mencari kebenaran Eni.

"Lagi pergi pengajian," jawab Ridwan.

Sasa hanya tersenyum mendengar jawaban ayahnya tersebut.

" Kak Sasa," ucap Titan yang berlari dan memeluk kakaknya tersebut.

Sasa tersenyum memeluk tubuh adiknya yang tinggi dan langsing tersebut. gadis yang masih duduk di kelas 11 SMA.

" Adek kakak makin cantik nih," ucap Sasa sambil mencubit pipi adiknya.

Titan tersenyum saat mendengar ucapan kakaknya.

" Kakak kenapa pulangnya mendadak?" tanya Titan.

" Bosan di Jakarta, pengen di sini. " kangen sama kamu," ucap Sasa yang mempererat pelukannya.

" Kakak ada bawa oleh-oleh di mobil, turunkan ya."

" Oke Bos qu," jawab Titan yang mengangkat jempolnya.

" Kak Ayu mana Pa?" tanya Sasa.

" Ada di rumahnya," ucap Riduan.

Sasa mengangukan kepalanya. pa, selasa masuk ke kamar ya," Ucapnya yang meminta izin.

" Oh iya istirahat sana," ucap Ridwan mengingat perjalanan yang cukup jauh ditempuh oleh putrinya.

Sasa berjalan menuju ke dalam kamarnya ia melihat kamar tersebut masih sama seperti apa ditinggalkannya. kamar Itu tampak selalu bersih walaupun tidak ditempati.

setiap 2 hari sekali pembantu di rumahnya akan membersihkan kamarnya.

Sasa sangat jarang pulang ke kampungnya karena pekerjaan namun saat ini ia ingin berada di sini, mungkin sampai Ia merasa bosan.

Sasa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur setidaknya suasana seperti ini bisa membuat dia tidak mengingat kenangan bersama Wahyudi.

" Kak Sasa nanti malam temanin Titan ya," ucap Titan.

" Kemana?" tanya Sasa.

" Ada hiburan malam di sini kak. kampung kita kedatangan sirkus, menurut teman-teman Titan pertunjukannya keren-keren jadi Titan pengen nonton. Cuman kalau pergi sendiri biasanya Papa nggak mau ngasih izin. ucap Titan yang merasa bersyukur saat melihat kakaknya pulang.

Mendengar ucapan adiknya Sasa sangat senang " Boleh," jawabnya cepat.

****

Like, komen dan votenya ya reader.

untuk reader yang meminta bergabung di grup chat author, mohon kasih alasan atau keterangan pembaca novel. agar langsung di ACC ya.

terimakasih atas dukungan nya.

😊😊😊🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Febri April

Febri April

knpa ga dikasi tau aj sih sm ly kalau wahyudi punya kekasih, kalau kaya gini kan akhirya ly jg yg terskiti..

2023-04-09

0

Mawar Phutrii

Mawar Phutrii

pgenya itu si Ly batalin pernikahan sama wahyudi, terus suruh balik ajah sama si Sasa..
terus ntar buat si wahyudi menyesal karna udah nolak Ly, bikin Ly di dekatin cowo2 tampan, biar makin seru, bikin cemburu laa tu si Wahyudi biar nyahok😕😕 gemes ajah akutuh

2021-05-08

0

Wulandari

Wulandari

entahlah...
sebenarnya sih sama² kasian
cuma yah gimana yah

duh
au ah

2021-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2 chapter 2 Melamar pekerjaan
3 chapter 3
4 chapter 4
5 capter 5
6 capter 6
7 capter 7
8 capter 8
9 capter 9
10 capter 10
11 capter 11
12 episode 12
13 capter 13
14 capter 14
15 capter 15
16 cepter 16
17 capter 17
18 capter 18
19 capter 19
20 capter 20
21 capter 21
22 capter 22
23 capter 23
24 capter 24
25 capter 25
26 capter 26
27 capter 27
28 capter 28
29 capter 29
30 capter 30
31 capter 31
32 capter 32
33 capter 33
34 capter 34
35 capter 35
36 capter 36
37 capter 37
38 capter 38
39 capter 39
40 capter 40
41 capter 41
42 capter 42
43 capter 43
44 capter 44
45 capter 45
46 capter 46
47 capter 47
48 captern 48
49 capter 49
50 capter 50
51 capter 51
52 capter 52
53 capter 53
54 capter 54
55 capter 55
56 capter 56
57 capter 57
58 capter 58
59 capter 59
60 capter 60
61 capter 61
62 capter 62
63 capter 63
64 capter 64
65 capter 65
66 Capter 66
67 capter 67
68 capter 68
69 capter 69
70 capter 70
71 capter 71
72 capter 72
73 capter 73
74 capter 74
75 capter 75
76 capter 76
77 capter 77
78 capter 78
79 capter 79
80 capter 80
81 Capter 81
82 capter 82
83 capter 83
84 capter 84
85 capter 85
86 capter 86
87 capter 87
88 cpater 88
89 capter 89
90 PENGUMUMAN
91 capter S2 90
92 capter S2 91
93 capter S2 92
94 capter S2 93
95 capter S2 94
96 capter S2 95
97 capter S2 96
98 capter S2 97
99 capter S2 98
100 capter S2 99
101 S2 100
102 capter S2 101
103 capter S2 102
104 capter S2 103
105 capter S2 104
106 capter S2 105
107 capter S2 106
108 capter S2 107
109 S2 108
110 capter S2 109
111 Capter S2 110
112 capter S2 111
113 S2 112
114 capter S2 113
115 capter S2 114
116 capter S2 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2
chapter 2 Melamar pekerjaan
3
chapter 3
4
chapter 4
5
capter 5
6
capter 6
7
capter 7
8
capter 8
9
capter 9
10
capter 10
11
capter 11
12
episode 12
13
capter 13
14
capter 14
15
capter 15
16
cepter 16
17
capter 17
18
capter 18
19
capter 19
20
capter 20
21
capter 21
22
capter 22
23
capter 23
24
capter 24
25
capter 25
26
capter 26
27
capter 27
28
capter 28
29
capter 29
30
capter 30
31
capter 31
32
capter 32
33
capter 33
34
capter 34
35
capter 35
36
capter 36
37
capter 37
38
capter 38
39
capter 39
40
capter 40
41
capter 41
42
capter 42
43
capter 43
44
capter 44
45
capter 45
46
capter 46
47
capter 47
48
captern 48
49
capter 49
50
capter 50
51
capter 51
52
capter 52
53
capter 53
54
capter 54
55
capter 55
56
capter 56
57
capter 57
58
capter 58
59
capter 59
60
capter 60
61
capter 61
62
capter 62
63
capter 63
64
capter 64
65
capter 65
66
Capter 66
67
capter 67
68
capter 68
69
capter 69
70
capter 70
71
capter 71
72
capter 72
73
capter 73
74
capter 74
75
capter 75
76
capter 76
77
capter 77
78
capter 78
79
capter 79
80
capter 80
81
Capter 81
82
capter 82
83
capter 83
84
capter 84
85
capter 85
86
capter 86
87
capter 87
88
cpater 88
89
capter 89
90
PENGUMUMAN
91
capter S2 90
92
capter S2 91
93
capter S2 92
94
capter S2 93
95
capter S2 94
96
capter S2 95
97
capter S2 96
98
capter S2 97
99
capter S2 98
100
capter S2 99
101
S2 100
102
capter S2 101
103
capter S2 102
104
capter S2 103
105
capter S2 104
106
capter S2 105
107
capter S2 106
108
capter S2 107
109
S2 108
110
capter S2 109
111
Capter S2 110
112
capter S2 111
113
S2 112
114
capter S2 113
115
capter S2 114
116
capter S2 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!