chapter 2 Melamar pekerjaan

Marlina melakukan visit pagi . ia mengecek kondisi pasiennya. ia masuk ke dalam ruangan perawatan Lely. satu kamar di huni 4 pasien. dan ada tiga tempat tidur yang terisi.

Marlina mengecek kondisi gadis kecil yang masih memejamkan mata tersebut.

Marlina Sudah mendapkan informasi dari para perawat nya bahwa gadis kecil itu sudah bangun jam 6 pagi namun saat ia berkunjung ke kamar gadis kecil itu. anak itu terlihat sedang tertidur. waktu itu sudah jam 9 pagi.

Marlina mengusap puncak kepala Lely. ia berusaha merapikan rambut Lely Yang berserakan. terlihat wajah gadis itu banyak memar. Marlina meminta kepada perawat nya untuk mengompres bekas-bekas memar tersebut dengan air hangat.

********

kondisi Lely semakin membaik. oksigen yang menempel di rongga hidung nya sudah mulai di lepaskan. begitu juga dengan infus. Lely sudah mau makan. walaupun anak itu sangat jarang berbicara.

Marlina duduk di tepi tempat tidur pasien yang saat ini Lely tidur di atas nya.

ia mengecek kondisi Lely.

" kondisi kamu sudah sangat baik" ucap Marlina Sambil tersenyum dengan gadis kecil tersebut.

Lely Tampak memperhatikan Marlina. kemudian gadis kecil itu tersenyum kecil.

" kamu belum makan ya," ucap Marlina ketika ia melihat nasi Lely masih terletak di nakas sebelah tempat tidur pasien.

Lely mengangukan kepalanya.

"Tante dokter terimakasih ". ucapnya untuk pertama kali terdengar di telinga Marlina.

Marlina tersenyum saat mendengar ucapan gadis kecil tersebut.

" iya sayang sama-sama" jawab nya.

" Tante dokter orang baik dan selalu menyelamatkan nyawa orang. apa kah Tante dokter juga menyelamatkan nyawa mama dan papa ly? " tanya gadis kecil itu. terlihat wajah gadis itu begitu berharap bahwa kedua orang tua nya masih hidup.

Marlina diam. ia sulit untuk menjawab pertanyaan gadis kecil tersebut. air matanya serasa tidak mampu di bendung nya.

" Tante dokter, mengapa aku tidak boleh bertemu dengan kedua orang tua ku. aku janji Tante dokter, aku akan kuat melihat mereka. aku tidak akan menagis dan juga pingsan. seperti apa pun kondisi nya. aku pasti kuat Tante dokter. " ucap gadis tersebut.

Marlina memandang sendu wajah gadis kecil itu. ia sudah tidak mampu menahan air mata nya yang begitu siap untuk meluncur.

gadis kecil itu terlihat sangat pintar. tampak bagaimana ia berbicara. dan kalimat yang di keluarkan dari mulut kecilnya, gadis kecil itu begitu rapi mengucap kan kata demi kata di usia nya yang baru 5 tahun. tidak terdengar satu huruf pun salah ia mengatakan nya.

Marlina memutar tubuhnya agar membalek ke belakang. ia mengusap air mata nya yang sudah menetes.

" bagaimana kalau Tante tidak berhasil menyelamatkan nyawa papa dan mama Lely?"

ucap Marlina.

gadis kecil itu berusaha agar tangis nya tidak pecah. ia juga menahan Isak tangisnya.

" tidak apa Tante dokter" . tapi Ly ingin melihat kuburan nya. kalau sudah di kuburkan. ucapnya berusaha untuk tegar.

" nanti setelah kamu keluar dari rumah sakit ini, Tante akan mengajak kamu berkunjung ke makam mereka. " ucap Marlina masih terus menyuapi gadis kecil itu makan. hingga nasi yang ada di piring itu habis.

" Tante akan kembali ke ruang Tante ya."

ucap Marlina setelah meletakkan piring kosong tersebut di nakas.

Marlina berdiri dan akan berjalan untuk meningkatkan Lely Yang masih di atas tempat tidur. namun langkah kaki nya terhenti saat gadis kecil itu memegang pergelangan tangan nya. Marlina memandang wajah gadis kecil itu. gadis kecil itu tampak berusaha untuk tersenyum. Marlina kembali duduk dan memandang wajah gadis kecil itu.

" Tante dokter, Ly masih ingin berbicara dengan Tante dokter. apakah ada nyawa lagi yang akan Tante dokter selamatkan saat ini." tanya gadis kecil tersebut.

sehingga Marlina menggelengkan kepalanya.

" beberapa hari yang lalu, papa dan mama bilang ke Ly. bahwa kalau nanti mereka sudah tidak ada. Ly gak boleh sedih. kalau Ly sedih, mereka juga akan sedih melihat Ly. mereka tidak bisa tenang kalau Ly gak ikhlas. oleh karena itu Ly akan mengikhlas kan mereka. biar mereka bisa masuk surga.

Marlina sudah tidak mampu untuk membendung air matanya. namun ia berusaha untuk tidak meneteskan Kristal bening tersebut.

" Tante dokter, apa kah Ly boleh melamar bekerja di rumah sakit ini. Ly bisa membersihkan seluruh rumah sakit ini hingga bersih, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, merapikan tempat tidur pasien, mencabut rumput taman, mencuci piring dan membuat kan teh untuk seluruh karyawan di rumah sakit ini. Ly janji akan bekerja dengan rajin. Ly gak minta gaji yang besar, Ly cuman minta untuk bisa tidur di salah satu gudang yang ada di rumah sakit ini. gudang gak apa Tante dokter, nanti akan Ly bersihkan. Ly juga minta di kasih makan. dan juga pakaian. soalnya badan Ly pasti akan semakin besar dan tinggi, sehingga baju Ly pasti nanti semakin kecil. apa Tante dokter mau membantu Ly.

Marlina terdiam tanpa satu kata pun keluar dari mulutnya. ia tidak menyangka gadis kecil yang berusia 5 tahun itu akan berbicara seperti ini. air matanya sudah tidak mampu di bendung nya. akhirnya air mata itu menetes tanpa di komando. perawat yang berdiri di dekat nya, berulang kali mengusap air matanya.

Marlina memeluk tubuh kecil tersebut. walaupun tangis tidak keluar dari mulut kecilnya. namun Marlina tau seperti apa perasaan gadis kecil itu.

" Tante dokter, Ly mohon. Ly tidak punya saudara dan keluarga di sini. satu-satunya keluarga ly cuman mama dan papa. tapi sekarang mereka sudah di surga. berarti Ly sendiri. papa pernah cerita bahwa keluarga kami ada di Pekanbaru Riau. namun Ly lahir di sini. Ly juga belum pernah ke Pekanbaru. Karena papa tidak ada uang untuk pulang kampung. jadi Ly tidak mengenal mereka. "

tutur gadis kecil tersebut

" kamu sehat dulu, makan yang banyak. dan tentang pekerjaan akan kita bahas nanti disaat Ly sudah sehat. ucap Marlina sambil mengusap rambut panjang gadis kecil tersebut. gadis kecil itu tampak tersenyum.

" terima kasih Tante dokter. ucap nya kemudian.

Marlina meninggal kan ruangan tersebut dan kembali ke ruang praktek nya.

iya mencacarkan pantatnya ke atas kursi tersebut. ia merasa tubuhnya begitu amat lemas. ia memijat pelipis kening nya .

ucapan gadis kecil itu mengiang-ngiang di telinga nya.

*******

like, komen dan vote nya ya reader.

terimakasih atas dukungan nya.

😊😊😊🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Mayah Juli Mayah

Mayah Juli Mayah

sedih banget

2023-06-05

0

Gus Maneli

Gus Maneli

cerita nya bagus,,,

2023-05-14

0

Nana

Nana

😭😭😭 tengah mlm mewek bc ini ampek suamiku kaget

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2 chapter 2 Melamar pekerjaan
3 chapter 3
4 chapter 4
5 capter 5
6 capter 6
7 capter 7
8 capter 8
9 capter 9
10 capter 10
11 capter 11
12 episode 12
13 capter 13
14 capter 14
15 capter 15
16 cepter 16
17 capter 17
18 capter 18
19 capter 19
20 capter 20
21 capter 21
22 capter 22
23 capter 23
24 capter 24
25 capter 25
26 capter 26
27 capter 27
28 capter 28
29 capter 29
30 capter 30
31 capter 31
32 capter 32
33 capter 33
34 capter 34
35 capter 35
36 capter 36
37 capter 37
38 capter 38
39 capter 39
40 capter 40
41 capter 41
42 capter 42
43 capter 43
44 capter 44
45 capter 45
46 capter 46
47 capter 47
48 captern 48
49 capter 49
50 capter 50
51 capter 51
52 capter 52
53 capter 53
54 capter 54
55 capter 55
56 capter 56
57 capter 57
58 capter 58
59 capter 59
60 capter 60
61 capter 61
62 capter 62
63 capter 63
64 capter 64
65 capter 65
66 Capter 66
67 capter 67
68 capter 68
69 capter 69
70 capter 70
71 capter 71
72 capter 72
73 capter 73
74 capter 74
75 capter 75
76 capter 76
77 capter 77
78 capter 78
79 capter 79
80 capter 80
81 Capter 81
82 capter 82
83 capter 83
84 capter 84
85 capter 85
86 capter 86
87 capter 87
88 cpater 88
89 capter 89
90 PENGUMUMAN
91 capter S2 90
92 capter S2 91
93 capter S2 92
94 capter S2 93
95 capter S2 94
96 capter S2 95
97 capter S2 96
98 capter S2 97
99 capter S2 98
100 capter S2 99
101 S2 100
102 capter S2 101
103 capter S2 102
104 capter S2 103
105 capter S2 104
106 capter S2 105
107 capter S2 106
108 capter S2 107
109 S2 108
110 capter S2 109
111 Capter S2 110
112 capter S2 111
113 S2 112
114 capter S2 113
115 capter S2 114
116 capter S2 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2
chapter 2 Melamar pekerjaan
3
chapter 3
4
chapter 4
5
capter 5
6
capter 6
7
capter 7
8
capter 8
9
capter 9
10
capter 10
11
capter 11
12
episode 12
13
capter 13
14
capter 14
15
capter 15
16
cepter 16
17
capter 17
18
capter 18
19
capter 19
20
capter 20
21
capter 21
22
capter 22
23
capter 23
24
capter 24
25
capter 25
26
capter 26
27
capter 27
28
capter 28
29
capter 29
30
capter 30
31
capter 31
32
capter 32
33
capter 33
34
capter 34
35
capter 35
36
capter 36
37
capter 37
38
capter 38
39
capter 39
40
capter 40
41
capter 41
42
capter 42
43
capter 43
44
capter 44
45
capter 45
46
capter 46
47
capter 47
48
captern 48
49
capter 49
50
capter 50
51
capter 51
52
capter 52
53
capter 53
54
capter 54
55
capter 55
56
capter 56
57
capter 57
58
capter 58
59
capter 59
60
capter 60
61
capter 61
62
capter 62
63
capter 63
64
capter 64
65
capter 65
66
Capter 66
67
capter 67
68
capter 68
69
capter 69
70
capter 70
71
capter 71
72
capter 72
73
capter 73
74
capter 74
75
capter 75
76
capter 76
77
capter 77
78
capter 78
79
capter 79
80
capter 80
81
Capter 81
82
capter 82
83
capter 83
84
capter 84
85
capter 85
86
capter 86
87
capter 87
88
cpater 88
89
capter 89
90
PENGUMUMAN
91
capter S2 90
92
capter S2 91
93
capter S2 92
94
capter S2 93
95
capter S2 94
96
capter S2 95
97
capter S2 96
98
capter S2 97
99
capter S2 98
100
capter S2 99
101
S2 100
102
capter S2 101
103
capter S2 102
104
capter S2 103
105
capter S2 104
106
capter S2 105
107
capter S2 106
108
capter S2 107
109
S2 108
110
capter S2 109
111
Capter S2 110
112
capter S2 111
113
S2 112
114
capter S2 113
115
capter S2 114
116
capter S2 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!