chapter 3

Marlina duduk di kursinya nya. hari ini hanya ada beberapa orang pasien yang masuk. dalam kategori penyakit ringan. ia begitu sibuk dengan pikirannya nya sendiri sehingga ia tidak menyadari kehadiran Rudy. Rudy yang duduk di depan nya Tampak tersenyum. memperhatikan raut wajah wanita yang selalu di rindukan nya. Rudy berdiri di belakang nya. dan kemudian menutup mata wanita itu.

tangan yang menempel menutupi matanya membuat ia terkejut dan aroma parfum itu, begitu sangat di kenal nya.

" mas Rudy"

ucapnya memangil nama suaminya dan berusaha untuk melihat ke belakang. namun saat ia melihat ke belakang .Rudy mencium bibir nya. Marlina Tampak kesal. bagaimana mungkin suaminya bisa mencium bibirnya di rumah sakit tempat kerja nya. bagaimana kalau ada yang melihat. pikirnya.

"mas, nanti ada yang lihat" protes Marlina.

" habisnya udah gak tahan sayang, jauh-jauh dari Jakarta untuk mencari pelepasan. " senyum mesum tercetak jelas di wajah tampan pria berusia 37 tahun itu.

" Marlina menatap wajah suaminya. timbul rasa bersalah di dalam hatinya. saat mendengar ucapan dari suaminya. jarak yang jauh membuat mereka sulit melakukan hubungan suami istri . terkadang suaminya mengejar berangkat sore dari kantor langsung menuju ke daerah tempat ia dinas.dan setelah itu Subuh nya ke kembali ke Jakarta mengejar meeting atau berjumpa dengan klien.

Marlina memegang pipi suaminya. Rudy menatap wajah istrinya. ia kembali mencium istrinya. namun kali ini ciumannya tidak sekedar menempel. ia mencium dengan penuh nafsu. Marlina nanrik Kepala nya. mas nanti masuk orang. ucapnya.

Rudy berjalan ke arah pintu. ia kemudian mengunci pintu tersebut.

ia kembali melanjutkan apa yang sempat terhenti. ia mencium bibir istrinya dengan sangat rakus. ia ******* bibir itu, kemudian ia mencium leher jenjang Marlina. nafas mereka sudah sangat tidak beraturan. Marlina meremas kerah baju suaminya. sehingga baju kemeja itu kusut.

mas, kita pulang ya. aku sudah gak tahan. suara Marlina sudah mulai mendesah

Rudy menghentikan ciumannya. ia begitu hafal akan kelemahan istrinya. dan ia mengandeng tangan Marlina ke luar dari ruangan itu.

setelah berpamitan dengan perawat. Marlina dan Rudy langsung menuju rumah nya. tidak butuh waktu lama untuk bisa sampai ke rumah nya. mengingat jarak yang dekat.

mereka masuk ke dalam rumah dan langsung ke kamar. Rudy mengunci pintu kamarnya. ia mulai membuka kancing kemeja yang di kenakan Marlina tanpa melepaskan bibirnya dari bibir istrinya . Marlina juga berusaha membuka baju suaminya serta melepaskan kancing pengait celana kain goyang yang di pakai Rudi . mereka mulai menuntaskan apa yang tadi tertunda. cukup lama mereka melakukan penyatuan. hingga kering mempel di kening mereka masih-masing. Marlina merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, berbaring sejenak guna mengatur nafasnya yang terdengar ngos-ngosan. Rudy memandang Marlina dan kemudian mencium kening istrinya.

" kita mandi sama ya " ucap Rudy yang masih mengunci tubuh istri nya dalam dekapan pelukan nya.

" lama mas kalau mandi nya barengan, gimana kalau kita mandi masing-masing" usul Marlina.

" aku tidak akan melepaskan mu jika tidak ingin mandi bersama ku. " ucapnya, tangan nya semakin mempererat pelukannya.

ia begitu merindukan istrinya, sehingga ia meminta agar sekretaris nya membatalkan segala bentuk agenda nya hari ini. Rudy begitu mencintai istrinya, sehingga ia tidak pernah berniat untuk menduakan istrinya.

setelah memutuskan mandi bersama. kini mereka sudah bersiap-siap untuk kembali ke rumah sakit.

Rudy memperhatikan istrinya mereka sudah berada di atas mobil.

"ada apa tanyanya? " sambil memegang tangan istrinya.

" ada anak kecil korban tabrak lari"

ucap Marlina. masih terus memandang ke depan.

" terus?" tanya Rudy

" anak itu sekarang yatim piatu. " jawab Marlina.

" perempuan atau laki-laki?

berapa usianya? " tanya Rudy

Marlina menceritakan semua nya kepada suaminya. Rudy begitu fokus mendengar kan istrinya.

" kamu ingin mengambil nya sayang? ucap Rudy sambil mengusap telapak tangan istrinya, yang sangat enggan di lepasnya.

" apa boleh?"

tanya Marlina kemudian.

" tentu, kita sudah tidak bisa menambah anak. jadi aku rasa tidak apa. tapi aku ingin berjumpa dulu dengan gadis kecil itu. ucap Rudy.

Marlina mengangukan Kepala nya.

" apa ia sudah boleh pulang? "

tanya Rudy .

" sudah mas, hanya saja tidak ada yang menjemput nya. sehingga dia masih harus di rumah sakit.

*****

Rudy melihat gadis kecil yang duduk di pinggir tempat tidur, gadis itu menyisir rambutnya yang panjang. seperti nya ia baru selesai mandi. ia juga sudah tidak memakai baju pasien. ada tetangga nya yang datang mengantar kan baju nya ke rumah sakit.

" hai "ucap Rudy sambil melihat gadis kecil tersebut.

" hai juga. " jawab Lely.

Rudy menarik kursi yang ada di ruangan itu. ia duduk di dekat tempat tidur Lely. Marlina berdiri di sebelah Rudy. ia kemudian duduk di pinggir tempat tidur.

" om siapa?

kenali kan nama ku Lely asmira." ucap gadis kecil itu sambil menyodorkan tangannya

Rudy menerima uluran tangan kecil tersebut. "Rudy" jawabnya.

" om siapa? " tanya Lely kemudian

" om suami nya dokter Marlina" ucap Rudy.

sikap Lely berubah seketika, yang awalnya ia bersikap angkuh. kina sikap nya berubah langsung ramah.

" Om suaminya Tante dokter ya?"

Om apa kabar? " ucap gadis kecil itu.

" kabar om sangat baik. bagaimana kabar mu? " tanya Rudy kemudian.

" kabar aku sudah sangat baik Om."

ucap Lely.

" apa benar kamu sedang mencari pekerjaan?" tanya Rudy.

" iya Om, Ly sedang mencari pekerjaan. apa Om bisa membantu Ly untuk mendapatkan pekerjaan?" tanya Lely dengan senyum mengembang di bibirnya.

" pekerjaan apa yang bisa kamu lakukan?"

tanya Rudy sambil menatap gadis kecil tersebut.

Lely menyampaikan semua jenis pekerjaan yang bisa di lakukan nya. mulai mencuci piring, pakaian menyapu, mengepel, mengelap kaca, dan berbagai pekerjaan ringan lain nya yang sekiranya bisa di lakukan nya.

" bagaimana kalau ternyata kamu tidak bisa bekerja sesuai dengan apa yang kamu katakan?" tanya Rudy kemudian.

Lely memutar bola matanya. Tampak ia sedang berfikir. " Om boleh melakukan uji coba beberapa hari untuk melihat hasil kerja ly. kalau sekiranya hasil kerja Ly tidak sesuai keinginan Om. om boleh memberhentikan Ly.

ucap gadis kecil itu. membuat mulut Rudy terbuka. Rudy tidak menyangka kalau gadis kecil itu begitu sangat pintar.

" Om tidak tinggal di sini, Om tinggal di Jakarta. Om tidak mungkin membawa mu ke Jakarta. apa kamu mau tinggal bersama Tante dokter?" tanya Rudy sambil memandang wajah gadis kecil tersebut.

" tentu saja Ly mau Om. pasti nya bila Tante dokter tidak keberatan. ucap gadis tersebut.

******

yang sudah mampir tinggalkan jejak ya like, komen dan juga vote nya.

terimakasih.😊😊😊🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Umi Nabila

Umi Nabila

kasian banget Bu dokter nya LDR

2022-10-02

0

Darma Pratiwi

Darma Pratiwi

ceritanya mengandung bawang😭😭😭

2022-03-04

0

Tri Utami266

Tri Utami266

alhamdulillah akhirnya ada yg mau menyayangi lely

2021-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2 chapter 2 Melamar pekerjaan
3 chapter 3
4 chapter 4
5 capter 5
6 capter 6
7 capter 7
8 capter 8
9 capter 9
10 capter 10
11 capter 11
12 episode 12
13 capter 13
14 capter 14
15 capter 15
16 cepter 16
17 capter 17
18 capter 18
19 capter 19
20 capter 20
21 capter 21
22 capter 22
23 capter 23
24 capter 24
25 capter 25
26 capter 26
27 capter 27
28 capter 28
29 capter 29
30 capter 30
31 capter 31
32 capter 32
33 capter 33
34 capter 34
35 capter 35
36 capter 36
37 capter 37
38 capter 38
39 capter 39
40 capter 40
41 capter 41
42 capter 42
43 capter 43
44 capter 44
45 capter 45
46 capter 46
47 capter 47
48 captern 48
49 capter 49
50 capter 50
51 capter 51
52 capter 52
53 capter 53
54 capter 54
55 capter 55
56 capter 56
57 capter 57
58 capter 58
59 capter 59
60 capter 60
61 capter 61
62 capter 62
63 capter 63
64 capter 64
65 capter 65
66 Capter 66
67 capter 67
68 capter 68
69 capter 69
70 capter 70
71 capter 71
72 capter 72
73 capter 73
74 capter 74
75 capter 75
76 capter 76
77 capter 77
78 capter 78
79 capter 79
80 capter 80
81 Capter 81
82 capter 82
83 capter 83
84 capter 84
85 capter 85
86 capter 86
87 capter 87
88 cpater 88
89 capter 89
90 PENGUMUMAN
91 capter S2 90
92 capter S2 91
93 capter S2 92
94 capter S2 93
95 capter S2 94
96 capter S2 95
97 capter S2 96
98 capter S2 97
99 capter S2 98
100 capter S2 99
101 S2 100
102 capter S2 101
103 capter S2 102
104 capter S2 103
105 capter S2 104
106 capter S2 105
107 capter S2 106
108 capter S2 107
109 S2 108
110 capter S2 109
111 Capter S2 110
112 capter S2 111
113 S2 112
114 capter S2 113
115 capter S2 114
116 capter S2 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
chapter 1 Tidak bisa menyelamatkan
2
chapter 2 Melamar pekerjaan
3
chapter 3
4
chapter 4
5
capter 5
6
capter 6
7
capter 7
8
capter 8
9
capter 9
10
capter 10
11
capter 11
12
episode 12
13
capter 13
14
capter 14
15
capter 15
16
cepter 16
17
capter 17
18
capter 18
19
capter 19
20
capter 20
21
capter 21
22
capter 22
23
capter 23
24
capter 24
25
capter 25
26
capter 26
27
capter 27
28
capter 28
29
capter 29
30
capter 30
31
capter 31
32
capter 32
33
capter 33
34
capter 34
35
capter 35
36
capter 36
37
capter 37
38
capter 38
39
capter 39
40
capter 40
41
capter 41
42
capter 42
43
capter 43
44
capter 44
45
capter 45
46
capter 46
47
capter 47
48
captern 48
49
capter 49
50
capter 50
51
capter 51
52
capter 52
53
capter 53
54
capter 54
55
capter 55
56
capter 56
57
capter 57
58
capter 58
59
capter 59
60
capter 60
61
capter 61
62
capter 62
63
capter 63
64
capter 64
65
capter 65
66
Capter 66
67
capter 67
68
capter 68
69
capter 69
70
capter 70
71
capter 71
72
capter 72
73
capter 73
74
capter 74
75
capter 75
76
capter 76
77
capter 77
78
capter 78
79
capter 79
80
capter 80
81
Capter 81
82
capter 82
83
capter 83
84
capter 84
85
capter 85
86
capter 86
87
capter 87
88
cpater 88
89
capter 89
90
PENGUMUMAN
91
capter S2 90
92
capter S2 91
93
capter S2 92
94
capter S2 93
95
capter S2 94
96
capter S2 95
97
capter S2 96
98
capter S2 97
99
capter S2 98
100
capter S2 99
101
S2 100
102
capter S2 101
103
capter S2 102
104
capter S2 103
105
capter S2 104
106
capter S2 105
107
capter S2 106
108
capter S2 107
109
S2 108
110
capter S2 109
111
Capter S2 110
112
capter S2 111
113
S2 112
114
capter S2 113
115
capter S2 114
116
capter S2 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!