Pagi pun tiba, Alioth bangun dari tempat tidurnya, tapi ia tidak melihat ibunya di sana. Ia lantas keluar dari kamarnya dan melihat ke sekeliling, mencari keberadaan ibunya.
Ia kemudian melihat Xander berjalan di depan kamarnya, ia pun bertanya di mana ibunya, dan Xander langsung mengatakan di mana Damona berada.
Alioth pun kembali ke kamarnya dan bergegas menuju kamar mandi, ia segera menyalakan pancuran air dan menggosok seluruh tubuhnya dengan sabun. ia juga mencuci rambut pirangnya yang panjang.
Setelah selesai, Alioth segera mengenakan pakaiannya kemeja putih dan celana hitam, dan segera keluar kamar. Ia berjalan tergesa-gesa menuju taman di belakang istana.
Tanpa sengaja, Alioth menabrak Sarah yang akan menuju ruang makan kerajaan untuk sarapan, Sarah hanya bisa tersenyum geli melihatnya seperti itu. Alioth kemudian meminta maaf kepada Sarah dan pergi.
Di luar istana, banyak orang telah berkumpul di satu titik, tepat di depan cabang Pohon Kehidupan. Damona terlihat sedang berbicara dengan Raguel, raut wajahnya menunjukkan bahwa ini adalah pembicaraan yang serius, dan semua orang yang ada di sana pun menunjukkan ekspresi yang sama.
Alioth menghentikan langkahnya karena tidak ingin mengganggu ibunya yang sedang berbicara. Rupanya, Damona menyadari keberadaan Alioth, ia terlihat menghampiri Alioth yang hanya berdiri di depan pintu kastil.
Damona pun mengajak Alioth untuk berkumpul dengan yang lain, Alioth merasa tidak nyaman tapi ia penasaran dengan pembicaraan yang sedang dibicarakan Damona dengan para menteri dan anggota kongres lainnya.
Alioth melihat para menteri lainnya sedang mempersiapkan sesuatu, seperti acara seremonial atau mungkin hanya pertemuan biasa di luar kastil. Kebetulan hari itu hari yang sangat panas, dan bintang Centauri bersinar terang, bahkan lebih terang dari biasanya.
Alioth terlihat berjalan menuju bangku yang sudah disiapkan untuknya, tepat di belakang Damona dan di samping Sarah dan Xander. Alioth duduk di bangku itu dan melihat-lihat orang-orang di sekitarnya yang sedang sibuk mempersiapkan sesuatu.
Alioth melihat Sarah dari tempat duduknya dan memanggil namanya dengan kencang, Sarah pun menghampiri Alioth dan duduk di sebelahnya, dia juga tidak tahu mengapa orang-orang berkumpul di sana.
Alioth dan Sarah mengobrol seperti biasa, mereka juga tertawa seperti remaja pada umumnya. Setelah beberapa lama mereka berbincang, banyak orang yang sudah duduk di bangku masing-masing. Alioth melihat Hera dan Zeus duduk tepat di sebelah tempat duduk Damona, dan di sebelahnya ada Raguel.
Namun, ada satu bangku yang masih kosong, bangku Xander, dan Alioth mencari-cari Xander yang belum terlihat batang hidungnya. Acara pun dimulai karena hari mulai panas, banyak orang yang menyaksikan acara tersebut, dan sepertinya semua bangsa di Tartarus menyaksikan acara ini. Acara dibuka dengan pidato dari Zeus, yang juga merupakan pemimpin Bangsa Angel.
"Hari ini kita semua berkumpul di tempat ini untuk menyaksikan peresmian dan pelepasan member Aeon yang telah kita tunggu-tunggu. Tentu saja, kalian yang hadir di sini diundang untuk menjadi member Aeon selanjutnya, jadi saya harap kalian mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan panjang," kata Zeus dengan suara lantang.
Di tengah-tengah acara, Xander tiba-tiba muncul entah dari mana dan langsung duduk di bangku yang sudah disiapkan untuknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Alioth sangat ingin bertanya dari mana asalnya, tapi Alioth takut dan malu karena ia tidak begitu dekat dengan Xander, tidak seperti Sarah yang sudah menjadi sahabatnya sejak kecil. Alioth terus mendengarkan pidato Zeus yang masih terus berlangsung, dan dia mulai merasa bosan.
Setelah mendengarkan cukup lama, Zeus mengakhiri pidatonya. Alioth melihat Xander sedang bermain dengan ponselnya, matanya hanya terfokus pada ponsel.
Setelah Zeus turun dari podium, tibalah saatnya Damona naik keatas panggung. Ditemani oleh beberapa pengawal istana dan membawa pedang perak, Damona memulai pidatonya.
"Saudara-saudaraku yang terkasih, apa yang dikatakan Zeus dalam pidatonya adalah benar. Hari ini kita melepas para anggota 7 Aeon untuk menjelajahi tujuh ribu alam semesta, mungkin ini terlalu mendadak, tapi kita tidak punya banyak waktu. Di depan cabang Pohon Kehidupan, saya nyatakan bahwa Proyek S dimulai," kata Damona sambil mengetuk podium dengan palu.
Saat Damona membuka acara, bintang Centauri semakin panas dari hari ke hari. Sinarnya bersinar semakin terang hingga sore hari di Tartarus. Damona terlihat mengambil pedang yang sudah disiapkan oleh para pengawal istana; Alioth hanya bisa melihat sambil bertanya-tanya untuk apa pedang itu.
"...Saya akan memanggil Aeon pertama dengan kode Alpha, yang terdiri dari Alioth Castor, Sarah Beatrix, dan Alexander Castellanos".
Alioth terlihat terkejut, dia tidak percaya bahwa namanya dipanggil pertama kali. Alioth mengajak Sarah untuk segera datang, dan Xander mengikuti di belakangnya sendirian. Jantungnya berdegup kencang, keringat bercucuran di dahinya, dan dia terlihat sangat gugup di depan ibunya.
Damona kemudian menyuruh mereka bertiga berlutut di depan Pohon Kehidupan dan meletakkan pedang di pundak Alioth.
"Alioth Castor, anakku. Dengan rahmat yang telah saya berikan kepadamu. Aku, Damona Castor, hari ini menyatakanmu sebagai Ksatria Bintang yang akan memimpin teman-temanmu ke semesta yang baru. Dengan kode AC-001 dan Gnosis di tanganmu, kau secara resmi menjadi anggota pertama Aeon."
"Sarah Beatrix. Dengan rahmat yang telah saya berikan padamu, saya menjadikanmu seorang Ksatria Bulan yang akan bertarung melawan musuh-musuh yang menghadang. Dengan kode SB-047 dan Gnosis di tanganmu, kau resmi menjadi anggota kedua Aeon".
"Alexander Castellanos. Dengan rahmat yang telah saya berikan padamu, dengan ini saya nyatakan kamu sebagai perisai yang akan melindungi teman-temanmu di saat susah dan senang. Dengan kode X-107 dan Gnosis di tanganmu, kau secara resmi menjadi anggota ketiga Aeons. Bekerjasamalah dengan member yang lain, Xander," ujar Damona dengan tegas.
Damona lalu membentangkan kedua tangannya ke udara. Tampak cahaya berwarna emas muncul di angkasa membentuk sebuah lingkaran. Damona lalu mengepalkan tangannya itu, dan mengarahkan kedua tangannya ke arah Alioth, Sarah dan Xander.
"Bukalah tangan kalian, kalian akan menerima Gnosis sesuai dengan sifat dan kepribadian kalian masing-masing. Gnosis ini tidak hanya untuk melacak kalian, tapi juga untuk menghubungi member Aeon lainnya dan juga gedung Pusat jika kalian dihadapkan pada situasi yang sulit atau berbahaya," lanjut Damona.
Mereka membuka tangan mereka dan melihat sebuah benda kecil yang disebut Gnosis. Alioth menerima Gnosis berupa kalung hitam dengan bintang di ujungnya, Sarah menerima bentuk yang berbeda, jepit rambut dengan ornamen berbentuk bulan sabit.
Begitu juga dengan Xander yang menerima Gnosis berupa gelang perak dengan ornamen perisai sebagai matanya. Ketiga Gnosis ini memiliki warna yang serupa, yaitu nuansa biru dengan aksen ungu di bagian ujungnya seperti warna nebula.
Alioth dan yang lainnya bergegas untuk duduk kembali, tapi Alioth menyadari bahwa Damona juga memiliki Gnosis berupa anting-anting dengan ornamen berbentuk bunga. Alioth dan Sarah langsung mengenakan gnosis mereka, tapi tidak dengan Xander, ia tampak memasukkannya ke dalam saku dan sama sekali tidak tertarik dengan gnosisnya.
Alioth kemudian menyaksikan para member lainnya disahkan oleh Damona dan menerima Gnosis mereka. Sebanyak 28 anggota dari 7 kelompok telah disahkan, semuanya menerima kode unik dan Gnosis yang berbeda.
Setelah pengesahan member Aeon selesai, Damona kembali ke tempat duduknya dan Hera naik ke podium untuk melepas para member ke tujuh ribu semesta. Banyak orang melihat ada tujuh pesawat luar angkasa di luar kastil, muncul dari bawah tanah, para penjaga juga membawa senjata canggih, termasuk bazoka yang sering dilihat Alioth di Pusat Penemuan dan Studi Tartarus.
Para anggota yang lain terlihat berjalan menuju pesawat luar angkasa masing-masing, namun tidak dengan Alioth, ia masih tidak percaya akan pergi secepat itu, ia juga tidak ingin meninggalkan ibunya di negeri ini. Sarah dan Xander mengajak Alioth untuk segera masuk ke dalam pesawat luar angkasa, akan tetapi ia justru berlari memeluk ibunya dan menangis sekencang-kencangnya.
"Ibunda, Alioth tidak mau pergi. Alioth ingin tetap di sini bersama Ibunda," kata Alioth sambil menangis.
"Alioth... Ibunda juga tidak ingin kamu pergi, tapi kita tidak punya banyak waktu. Dunia ini membutuhkanmu. Jadilah pemimpin yang baik karena ini akan menjadi pengalaman untukmu dan teman-temanmu," kata Damona sambil membelai rambut Alioth.
"Hati-hati, bahaya akan selalu ada di depanmu," lanjutnya.
Semua orang menyaksikan kejadian tersebut dan beberapa di antara mereka meneteskan air mata, masih tidak percaya bahwa mereka semua harus meninggalkan tanah yang mereka cintai.
Tujuannya hanya satu, untuk menemukan semesta yang layak untuk ditinggali, untuk menjadikannya surga yang baru. Alioth terlihat melepaskan pelukannya, mengucapkan selamat tinggal pada ibu tercintanya dan memasuki pesawat luar angkasanya.
Sarah dan Xander berjalan di belakang Alioth, Alioth berhenti sejenak dan menoleh ke belakang, ia melihat Damona dan anggota lain yang bukan bagian dari Aeons berjalan menuju gedung pusat. Mereka bertiga kemudian berjalan menaiki tangga dan memasuki pesawat luar angkasa.
Di dalam, semuanya tampak lebih besar dari yang terlihat, banyak tombol yang tidak mereka kenal. Alioth kemudian melihat sebuah tabung dengan tiga setelan di dalamnya, dia berjalan ke arah tabung dan membaca tulisan di bagian depan.
"The Blazing Star," Alioth membaca tulisan itu.
Blazing Star atau bintang yang bersinar terang adalah nama yang Damona pilih untuk pakaian resmi para anggota Aeons, yang meliputi bodysuit hitam legam, baju zirah, dan pakaian seperti jaket.
Alioth mengambil pakaian tersebut dan tiba-tiba saja, pakaian itu sudah berada di tubuhnya. Kode AC-001 juga muncul di sisi kanan dadanya. Sarah dan Xander hanya bisa mengagumi pakaian canggih yang telah disiapkan untuk mereka, mereka berdua mendekati tabung tersebut dan pakaian itu langsung digunakan begitu saja.
Berbeda dengan Alioth yang berwarna kuning kecoklatan, Sarah berwarna merah muda dengan aksen merah di beberapa sisinya dan Xander berwarna putih cerah dengan ornamen hitam. Mereka semua tampak mengenakan pakaian resmi para Aeon dan siap menjelajahi alam semesta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments