Bab 17

Elvira kini berada di sebuah mall yang tak jauh dari rumahnya, ia baru saja berpisah dengan Heize setelah menghabiskan waktu bersama kini waktunya untuk pulang ke rumah.

Sebelumnya sesuai perkataan ayahnya Elvira sudah menghubungi Leon terlebih dahulu mengabari jika ia pulang telat hari ini, tentu itu tidak jadi masalah bagi Leon karena pria itupun mengatakan hal yang sama.

Elvira mengemudikan mobilnya melewati jalanan yang masih ramai menuju rumahnya, tak butuh waktu lama ia pun sampai di rumah dan sepertinya ia pulang lebih awal daripada Leon karena tidak terlihat mobil Leon halaman rumah mereka.

Berbeda dengan rumah para orang tua yang mewah megah bak istana, rumah mereka termasuk rumah idaman anak muda minimalis sederhana dan terstruktur.

Elvira tidak ambil pusing dengan Leon yang belum pulang, ia tidak terlalu memperdulikannya toh hubungan mereka tidak dekat sampai harus menanyakan keberadaan satu sama lain.

Ia masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamarnya, ia mandi membersihkan badan setelahnya Elvira menuju ruang keluarga bersantai disana menonton serial netflix sambil memakan jajanan yang memang sengaja ia stok disitu.

Terdengar gelak tawa bahkan omelan dari Elvira karena alur cerita film yang ia tonton hingga akhirnya fokusnya teralihkan saat seseorang mengagetkannya.

"Kau sudah pulang?" tanya seseorang membuat Elvira kaget dan menoleh kearah sumber suara.

"Aku sudah pulang dari tadi, kau baru pulang?" tanya Elvira balik pada Leon, Yap pria itu adalah Leon.

"Tidak, aku dari tadi sore sudah dirumah" ucap Leon membuat Elvira mengernyitkan keningnya.

"Dari tadi sore? Tapi aku tidak melihat mobilmu di garasi" ucap Elvira kebingungan.

"Iya mobilku memang tidak ada, mobilku lagi diperbaiki" ucap Leon lagi dan lagi membuat Elvira kaget.

"Diperbaiki? Itukan mobil baru kenapa sudah masuk bengkel? Kau kecelakaan?" tanya Elvira berpikir yang tidak-tidak.

"Aku baik-baik saja, hanya pengecekan biasa saja" ucap Leon.

"Kau sudah makan?" tanya Leon lagi.

"Oh kau belum makan? Mau kubuatkan sesuatu?" tawar Elvira ditolak Leon.

"Tidak perlu, lupakan saja kalau kau sudah makan" ucap Leon.

"Tunggu disini" ucap Elvira bangkit dari duduknya, ia mempause tontonannya.

Elvira menuju dapur, ini belum larut malam tapi ini sudah terlalu malam untuk memasak yang ribet ia tidak punya tenaga untuk itu karena sepertinya Leon lapar dan belum makan Elvira pun berencana untuk memasak mie instan saja.

Mie instan cukup untuk mengganjal perut malam ini dan besok pagi ia akan membuat makanan berat untuk Leon sarapan karena kemungkinan besok pagi perut Leon akan kosong dan membuat pria itu kelaparan.

Walaupun cuma mie instan Elvira tidak memasaknya dengan simpel karena ia menaruh udang, telur serta sayuran kedalam mie tersebut. Elvira membuat dua porsi karena menyiapkan itu membuatnya jadi lapar juga.

"Ini tidak apakan? Besok sarapan aku akan masak makanan berat" ucap Elvira menyerahkan semangkuk mie pada Leon.

"Mau minum apa?" tanya Elvira kembali ke dapur

"Air putih saja" ucap Leon sedikit berteriak karena istrinya itu sudah berlalu pergi.

Tak lama kemudian Elvira kembali dengan dua gelas air putih ditangan kanan dan kirinya, satu untuk Leon dan satu untuk dirinya. Mereka menikmati makan malam mereka sembari melanjutkan menonton serial netflix yang tadi sempat di pause oleh Elvira.

"Kenapa porsi ku sangat banyak?" tanya Leon yang menyadari jika mie yang dari tadi ia makan tidak kunjung habis sedangkan Elvira sudah habis lebih dulu.

"Um? Aku sudah makan tadi dengan Heize aku hanya mau cicip sedikit, kau kan belum makan jadi kau harus makan yang banyak" ucap Elvira membuat Leon menghela nafas pasrah.

Elvira menunggu Leon hingga selesai makan setelahnya ia langsung menuju dapur untuk mengemas kekacauan di dapur dan mencuci piring-piring yang kotor.

Setelahnya ia kembali ke ruang keluarga dengan segelas jus jeruk ditangannya dan ia dibuat kaget saat melihat Leon masih berada disana sedang menonton serial netflix lain sembari memakan camilan yang tadi ia buka.

"Kau mau?" tanya Elvira menyodorkan segelas jus jeruk yang ia bawa tadi tanpa mengatakan apapun Leon mengambil minuman tersebut.

Elvira duduk disamping Leon ikut menyaksikan serial netflix tersebut, ia terlalu malas untuk kembali ke dapur mengambil jus jeruk.

"Ayah suruh aku bertanya tentang ini denganmu, tapi aku tidak yakin harus mengatakannya atau tidak" ucap Elvira setelah menimbang-nimbang untuk bertanya atau tidak.

"Katakan saja" ucap Leon singkat

"Aku ingin melanjutkan studi ku tapi ayah menyuruhku untuk bekerja saja di perusahaan ayah, menurutmu aku harus apa?" tanya Elvira ragu.

"Kau ingin kuliah lagi?" tanya Leon dan diangguki oleh Elvira.

"Yasudah kuliah saja" celetuknya.

Jawaban Leon membuat Elvira menyesal bertanya karena ia merasa Leon tidak memikirkan hal tersebut dengan sungguh-sungguh dan Elvira tidak memberi respon atas jawaban Leon itu.

Karena tidak mendapat respon Leon melirik kearah Elvira, ia dapat melihat wajah cemberut istrinya itu.

"Kau juga ingin kerja?" tanya Leon lagi membuat Elvira menoleh kearahnya.

"Kerja tidak masalah bagiku, kuliah sambil kerja juga aku yakin bisa tapi ayah takut salah satunya keteteran" ucap Elvira.

"Lakukan saja" ucap Leon

"Maksudnya?" tanya Elvira tak mengerti apa yang harus ia lakukan.

"Kuliah dan kerja, katakan saja jika butuh bantuan. Aku akan membantu entah itu masalah kerjaan atau kuliahmu" ucap Leon seketika membuat Elvira berbinar.

"Kau yakin? Aku akan benar-benar melakukannya" ucap Elvira.

Leon menganggukkan kepalanya, Elvira tersenyum senang dan berterima kasih dengan tulus pada Leon. Bukan bantuan yang Leon tawarkan yang membuatnya menentukan pilihan tapi dukungan yang Leon berikan karena dari awal ia sudah menentukan pilihan hanya saja tidak ada yang pasti mendukungnya.

"Kalau kau sudah melakukan keduanya jangan pernah berpikir untuk menyerah atas salah satunya" ucap Leon, Elvira menganggukkan kepalanya mengerti.

"Aku akan mendukung apapun keinginanmu, apapun itu lakukanlah" ucap Leon membuat Elvira terharu, dukungan yang luar biasa.

"Terima kasih, Leon" ucap Elvira tersenyum gembira.

Elvira tertidur di kursi tersebut Leon tidak menyadarinya dan baru sadar ketika ia hendak bangkit dari duduknya saat sudah menyelesaikan serial yang ia tonton.

"Oh, kau tidur?" ucap Leon sembari menggerakkan tangannya didepan wajah Elvira.

Karena tidak mendapat jawaban dan respon atas tindakannya itu Leon pun memutuskan untuk membawa Elvira ke kamarnya dan setelahnya ia langsung bergegas kembali ke kamarnya di lantai dua.

Setelahnya dimalam itu tidak terlihat aktivitas dari pasangan suami istri tersebut sepertinya mereka sudah tertidur dengan nyenyak, Elvira tersenyum dalam tidurnya mungkin ia sedang mimpi indah.

Terpopuler

Comments

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

dikit bgt thor

2024-04-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!