part 13

" sayang sudah belum kok lama"

Aku hanya tersenyum mendengar mas Satrio yang tidak sabaran kalau soal ini dari dulu memang begitu.

Aku membuka pintu toilet seketika mata ya mem bola besar tidak sanggup berkata kata lagi.

" Tarik nafas mas lihat tuh ngeces keluar". Sahutku.

" Yang kamu...kamu cantik banget yang ".

Langsung dia membopongku ke tempat tidur, meletakkan ku pelan pelan walaupun nafsunya sudah di ujung tanduk tetap saja dia masih waras aku ini sedang hamil besar.

" Aku langsung ya sayang tidak sabar aku tuh lihat kamu pakai ini. Dari mana baju ini kamu dapat seperti nya ini tidak pernah ku lihat ".

" Spesial untuk suamiku mas Satrio Ku. Ini punya aku yang dulu kebesaran tapi tidak aku pakai sekarang sudah pas banget jadi tidak apa apa menyenangkan hati suamiku ini ".

Aku mengelus wajahnya yang halus mulus tanpa jerawat.

" Terimakasih ya sayang tidak penting ini tapi dengan baju kurang bahan ini kamu semakin seksi udah ya aku sudah tidak tahan sayang ".

Mas Satrio langsung melumat bibirku yang mulai bengkak semenjak aku hamil semuanya tambah bengkak.

Setelah habis dengan bibirku mas Satrio mengeksplor leher tak tinggal diam dengan tangannya yang sudah mendarat di dua buah kembar ku.

"Mashh... jangan kuat kuat ".

Jujur aku tidak tahan juga mas Satrio meremasnya sangat kuat mungkin dia gemes kali yah. Apalagi sekarang makin empuk.

Setelah si kembar mas Satrio turun ke bawah selangkanganku yang mulai basah akibat rangsangan mas satrio dia sempat menggesekkan tangannya sebelum menciumnya.

" Massshhh jangan di cium aku tidak mau ". Memang dari dulu kalau soal oral seks aku tidak mau itukan tidak bagus.

"Akh massshh ".

Desahanku semakin kuat setelah mas Satrio merangsang ku hebat tapi masih wajar takut juga nanti brojol kan tidak lucu.

Tiba saatnya mas Satrio melucuti semua pakaian yang dia pakai sesekali menciumiku dan melanjutkan aksinya menggesekkan si Bram ke belahanku sebelum menyerang ku rasanya aku makin melayang.

"Maaasshhhh pelan mas"

" Kamu enak sekali yang aku tidak akan puas hanya sekali  akhhh ".

" Akhhh masssh ".

Begitu seterusnya hanya suara desahan yang kedengaran di kamar ini.

Sampai mas Satrio menggiringku berjalan dari belakang ke bathub sambil melakukan penyatuan.

Tidak terasa dia akan meledak aku di dudukkan di Bathtub sambil melepaskan cairan nya yang kental ke perutku.

" Akhhhhhh".

Rasanya dia lega. Tapi itu belum cukup bagi mas Satrio.

Mas Satrio menghidupkan airnya dan kami berendam di dalam bathtub sambil melakukanya lagi kami tidak akan bosan dengan sekali saja.

Tetapi aku sudah sangat capek mas Satrio belum apa-apa semua ruangan kami eksplor sampai pagi.

" Sayang jangan tidur dulu ini gimana ini si Bram belum mau tidur bantu mas dong yang.. Sayang. Yaelah sayang kok malah tidur sih"

Aku sengaja pura-pura tidur mendiamkan mas Satrio soalnya badanku sudah capek banget tapi mas Satrio belum juga keluar yang ke berapa kali. bahkan menarik selimut saja rasanya aku tidak sanggup.

Masih kudengar mas Satrio menggerutu ke kamar mandi mengambil air hangat di wadah menyeka sisa percintaan kami di tubuhku.

" Sayang maafkan mas ya ini bengkak" Aku diam aja mendengarnya sambil mataku terpejam. Aku merasakan sisi sebelahku bergerak mas Satrio merebahkan tubuhnya di sampingku.

" Terimakasih ya sayang mas puas walaupun belum puas banget " kudengar kekeh hanya sambil mencium dan memelukku erat kami tertidur.

TARIK NAFAS HAHAHAHA JANGAN LUPA NGELAP NCESNYA YA...

"VOTMEN MANTEMAN"

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

hadeuhhhh 😂

2024-03-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!