Satu hari rasanya setahun karena tidak banyak yang bisa ku lakukan hari ini menunggu mas Satrio yang entah kenapa galaknya melebihi hormon kehamilanku.
Aku berdiam diri di rumah mbak sri masih kebersihan aku di kamar saja kalau urusan kamar sama menyimpan baju memang itu urusanku si mbak tidak di beri izin mas satrio masuk ke kamar kami katanya privasi memang ia sih aku juga setuju.
Tidak adanya kerjaan aku scroll Instagram temanku satu satunya bermaksud basa basi karena memang kami sudah lama sekali tidak ketemu.
Nomor ponselnya tidak aktif mana tau DM di Instagram nanti di baca karena dia jualan dan termasuk selebgram juga memang orangnya berbanding terbalik denganku yang dinginnya mengalahkan kulkas dua pintu itu kata orang kataku sih biasa aja.
Tiba tiba mas Satrio menelepon ponselku padahal aku masih kesal sama dia yang body shaming, katanya dia suka aku yang gemoy tapi tadi pagi malah nyakitin.
" Ia mas ada apa tumben nelepon memangnya tidak sibuk".
" Kamu lagi dimana mas mau video call ".
" Di rumah". Mas satrio mengalihkan ke vidio call.
" Kamu tidak jadi ketemu temanmu? kamu bilang mau ketemu ".
" Gak jadi soalnya mas tadi hanya menatap aku mana aku tau mas kasi izin atau tidak, jadinya batal ".
" Kenapa jawabnya jutek banget? Sudah sarapan, sudah minum vitamin sama susu. kalau masih ada rasa mual susunya nanti siang juga tidak apa apa ".
" ia "
" Loh kok jawabnya singkat banget sih key jawabnya yang benar dong. Mas sudah jadwalkan periksa rutin kamu besok saja soalnya mas hari ini sibuk ini baru siap operasi yang satu. Nanti ada lagi".
" M ". Bukannya menanggapi ucapannya aku malas ngomong sama mas Satrio masih kesal.
" Kenapa lagi? Kasih semangat sama suami kamu dong kamu itu mood booster nya mas loh key kalau tidak lihat kamu rasanya mas tidak tenang sebelum mas lanjut lagi kasi semangat dong".
" Katanya aku gendut mas tidak suka, tadi pagi tuh pakai body shaming lagi aku malas sama mas padahal tuh mas tau aku gemuk gini juga karena aku lagi hamil coba aku tidak hamil body ku pasti bagus kayak dulu ".
Air mataku yang ku tahan tumpah juga menganak sungai di pipiku sepertinya juga mas Satrio sadar akan kesalahannya tadi pagi yang ketus dan cuek.
" Maaf ya sayang bukan maksud mas bilang begitu maaf ya jangan nangis dong mas jadi kepikiran kamu loh ini maaf ya sayang mas salah".
Aku tetap diam walau pun mas Satrio sudah minta maaf tapi rasanya selalu kurang kalau dia belum menderita memang sial sekali hormon ini aku makin seperti manusia yang haus akan sanjungan dimanja ihh padahal mah dulu aku orangnya cuek, dingin tidak peduli sama orang sampai mas Satrio mikir aku tuh dulu tidak bisa di dekati, lah sekarang kok begini ya.
" Mas harus apa sayang biar kamu mau maafin mas? ya udah deh nanti sebelum praktek sore mas jemput kamu kita makan ditempat favorit kamu ya senyum dong sayang biar mas semangat ".
" Tidak ada sogokan pokoknya aku masih kesal sama kamu mas titik ".
" Lah key. Mati lagi ".
SABAR BANYAK BANYAK YA PAPA SATRIO YANG SEBENTAR LAGI ANAKNYA MAU BROJOL...🙈
NB: MULMED HANYA PELENGKAP IMAJINASI SAJA YA TEMAN BUKAN POV DARI MULMED TENGKYUU.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Uthie
kadang... kesalahan perempuan juga, terlalu mendramatisir kondisi 😂
2024-03-30
0