Bab 20

"kemana sinyya mengapa dia belum datang juga, apakah terjadi sesuatu padanya" gumam lu tinyu gusar seraya terus memandangi kearah pintu aula istana

"apakah aku harus mencarinya, aku takut terjadi apa-apa padanya" timpal lu chenyu,ia pun ikut merasa resah karena belum juga melihat kemunculan sinyya,apakah sinyya tersesat pikirnya

"Putri Yu Sinyya Memasuki Aula istana"

pengumuman dari penjaga pintu aula membuyarkan lamunan ke empat pangeran

serentak mereka Berbalik ke arah pintu memandang sinyya yang baru saja masuk ke Aula istana

Takk tukkk takk tukkk ~

suara sepatu menapak ke lantai,memperlihatkan si pemilik langkah kaki,seorang wanita cantik nan anggun tengah berjalan memasuki aula istana, semua mata tertuju padanya, begitu pun juga dengan pangeran Lu Jiansu serta putri Lu Ximing Yg Tak Lain Adalah Putra Dan Putri Dari Permaisuri Xin Si Rui, sedetik mereka tersihir menatap kagum ke arah sinyya yang tengah berjalan,sangat cantik nan anggun menurut nya,namun ke empat pangeran malah terlihat risih akan tatapan semua orang yg seakan ingin memakan istri mereka itu

Cantik, sekali Wanita Itu Aku Harus Mendapatkan nya,Sayang sekali Dia Malah Menikahi Ke Empat Pangeran Tidak berguna itu,pikirnya,tatapan kagum sangat terlihat jelas dari pancaran mata lu jiansu

mengapa wanita bodoh itu begitu cantik, seharusnya aku yg mendapatkan perhatian semua orang dan bukannya Dia,batin lu Ximing bergejolak menahan amarah, ia begitu iri melihat yu sinyya yang terlihat begitu sempurna

kaisar menatap sinyya yang tengah berjalan ke arahnya dengan pandangan kagum dan juga bangga,namun berbeda dengan permaisuri yang menatap nya tajam sedari tadi dengan pandangan hina

"Hormat Hamba Yg Mulia Kaisar Dan Yg mulia Permaisuri, matahari kekaisaran ini,semoga selalu di berkahi dengan kesehatan serta umur panjang" hormat sinyya seraya menunduk di hadapan kaisar beserta permaisuri

"bangun lah putri ku" ucap kaisar seraya tersenyum lembut menatap sinyya

"ck"decak lu Ximing kesal melihat perlakuan ayahanda nya yang begitu lembut pada sinyya

"Apakah putri membawa hadiah untuk ayahanda?"tanya lu ximing menatap rendah ke arah sinyya,ia menutup mulut nya menggunakan kipas seraya berkata

"ah ya aku lupa kau kan istri dari empat pangeran pastinya mereka sangat memanjakan mu dan memberimu uang yang banyak untuk membeli hadiah" lanjutnya dengan nada di buat manis namun terkesan mengejek

kaisar menatap tajam putrinya lu ximing memberi peringatan,lantas menatap sinyya dengan lembut

"jangan dengarkan lu ximing,putri ku, tidak apa-apa jika kau tak memberi ku hadiah, karena kedatangan mu ke sini merupakan hadiah termewah bagiku" ujar kaisar menenangkan

sinyya tersenyum manis menatap kaisar

"terimakasih yang mulia atas pengertiannya" sinyya menunduk hormat

"huhh dasar miskin" cibir lu Ximing mengejek

"diam kau,jika sekali lagi kau menghina sinyya aku tidak segan menghukum mu,untuk menghafal buku tatak rama selama tiga bulan tanpa bisa keluar dari paviliun mu" peringatan kaisar dengan emosi

lu Ximing menggeram menahan amarah mendengar peringatan dari ayahanda nya

sedangkan sinyya hanya menatap tak minat ke arah lu ximing

"tidak apa-apa yang mulia,hari ini aku akan memberikan mu hadiah yang tidak akan pernah kau lupakan begitupun juga dengan permaisuri" sinyya tersenyum menatap bergantian ke arah kaisar serta permaisuri

sontak semua orang menatap sinyya dengan tatapan penasaran akan apa yg akan di berikan sinyya,mereka berfikir mungkin itu adalah sebuah berlian,mutiara yang langka atau semacamnya

ke empat pangeran memandang satu sama lain lalu memandang kembali ke arah sinyya yang tengah berdiri santai di hadapan kaisar,dengan pandangan bertanya-tanya,apakah sinyya diam-diam telah menyiapkan hadiah untuk kaisar.tapi bagaimana bisa selama ini sinyya tidak pernah meminta uang pada mereka,dan segala kebutuhan nya meraka sendiri yang mengatur tanpa ada campur tangan sinyya,jika pun punya tentunya tidak se banyak itu,sampai bisa membeli hadiah untuk kaisar, pikir mereka

Bisik bisik semua orang terdengar di dalam istana

"sepertinya putri sinyya benar-benar, di manjakan oleh ke empat pangeran"

"benar, aku ingin tahu apa yg akan di berikan oleh putri"

"hmmm apa yg akan kau berikan kepadaku putri?" tanya kaisar sedikit tertarik

sinyya tersenyum memandang sekilas ke arah permaisuri,lalu beralih menatap kaisar

permaisuri yang melihat gerak-gerik sinyya entah mengapa menjadi was-was

"pengawal" seru sinyya seraya bertepuk tangan

tiba-tiba seorang pengawal datang dengan sebuah kotak serta buku-buku di tangannya, dan memberikannya pada sinyya dengan penuh hormat

"terimakasih,kau bisa kembali"

pengawal itu pun mengangguk dan berbalik pergi ke tempat nya semula

semua orang hanya bingung melihat benda yang sinyya pegang

"silahkan di buka dan lihat yang mulia" ujar sinyya memberikan sebuah buku administrasi kepada kaisar

kaisar hanya mengambil buku yang sinyya beri menatap nya bingung lalu membukanya sesaat setelah dia membacanya tiba-tiba raut wajah kaisar berubah seperti tengah menahan emosi

semua orang berbisik melihat perubahan wajah kaisar

"apa yg di berikan oleh putri apa itu sesuatu yg menghina kaisar?" bisik-bisik orang-orang di aula istana

lu ximing tersenyum sinis mendengar bisik-bisik orang-orang di aula

heh dasar ******, lihat saja apa yg akan ayahanda lakukan kepadamu jika kau benar-benar menghina ayahanda,batin lu Ximing menyeringai

"apa yg dia lakukan sekarang" ucap pangeran lu tian menatap tajam sinyya

ke empat pangeran hanya terdiam menatap sinyya bingung,mereka hanya berharap semoga sinyya tak melakukan kebodohan apapun yang bisa membahayakan dirinya

__________

"pengawal"seru kaisar dengan lantang

semua orang menatap sinyya dari yg semula tatapan bingung sekarang menjadi tatapan jijik serta prihatin pada sinyya, mereka menyimpulkan bahwa sinyya telah menyinggung kaisar hingga menyebabkan kaisar menjadi murka,dan berkeinginan untuk menghukumnya

"rasakan."gumam lu Ximing tersenyum puas mendengar kaisar memanggil pengawal,ia yakin sebentar lagi yu sinyya akan di seret keluar lalu di hukum dengan 100 cambukan,membayangkan itu membuatnya menjadi bahagia

Pangeran lu tinyu menatap gusar sinyya,apalagi setalah mendengar ayahanda nya memanggil pengawal

"apa yg sebenarnya dia lakukan"

"tenang lah aku yakin sinyya tidak akan sebodoh itu untuk menyinggung ayahanda yang kedudukannya sebagai kaisar" ujar pangeran lu xianyi menenangkan ke tiga pangeran lainnya

mereka serentak mengangguk

"ya semoga saja begitu kakak,"lirih pangeran lu chenyu

__________

"bawa mentri pajak ke hadapanku sekarang"perintah kaisar setelah berhadapan dengan pengawal yang ia panggil

semua orang yang mendengar mentri pajak di sebut pun menjadi bingung kembali di buat nya

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus berkarya

2023-03-08

0

🌹Devitha anggraini🌹

🌹Devitha anggraini🌹

suara sepatu kuda🤓🤓🤓🤓

2022-12-11

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

kpn update thor

2020-08-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!