"Kak Xianyi" seru lu tinyu serta xin luo, sedangkan sinyya hanya menatap datar ke arah xianyi
"Sinyya sama sekali tidak mendorong Xin luo ke kolam"ulangnya lagi setelah berada di hadapan mereka
"Apa yg kakak katakan jelas-jelas,aku melihatnya sendiri, bahwa sinyya mendorong Xin luo ke kolam"
lu tinyu memandang xianyi heran atas perkataannya,mana mungkin dia salah lihat,di tambah xin luo tidak mungkin menceburkan dirinya sendiri ke kolam,lu tinyu percaya itu
"kau hanya melihat sebagian dari ceritanya saja,sedangkan aku sudah dari tadi memperhatikan mereka di sini, dari sejak sinyya sendiri sampai Xin luo menghampiri nya dan terjatuh" ujar xianyi datar menatap lu tinyu lalu beralih ke arah sinyya
sinyya hanya memandang datar ke arah xianyi
xianyi sambil memegang pipi sinyya bekas tamparan lu tinyu
"apa kau tidak apa-apa" tanya nya dengan wajah datar
"apa kau bodoh?.atau buta?.apakah aku masih harus menjawabnya?.jelas-jelas,pipiku habis di tampar dengan kasar oleh bajingan itu,tapi kau masih bertanya"ketus sinyya menepis tangan xianyi dari pipinya
xianyi memandang datar ke arah sinyya,ada apa dengan wanita itu,bukannya berterima kasih tapi malah menjawab pertanyaan nya dengan ketus,pikir pria itu tak habis pikir
xianyi mengalihkan tatapannya ke arah xin luo,ia menatap nya dengan tajam,hawa dingin terasa menguar di antara mereka
xin luo menelan ludah nya kasar,ia langsung duduk bersujud di hadapan xianyi
"ampuni aku pangeran aku tidak bermaksud membuat putri di tampar dan di marahi oleh lu tinyu, ini kesalahan ku,a-aku terpeleset sendiri dan terjatuh ke kolam" ujar Xin luo gugup
xianyi memandang xin luo dengan jijik
"untuk saat ini aku tidak akan memberimu perhitungan tapi jika lain kali kau berbuat macam-macam kepada sinyya aku tidak akan melepaskan mu"
sial mengapa pangeran xianyi bisa ada di sini dan membelanya,sedikit lagi aku akan membuat dia sengsara, tapi malah di gagalkan oleh pangeran xianyi, untuk saat ini nasib mu sedang bagus wanita sialan, tapi lihat saja nanti apa yg akan aku lakukan padamu;batin Xin luo
"lebih baik kau pulang istirahat dan ganti dulu pakaian mu yg sudah basah" ucap lu tinyu membantunya berdiri
"ta tapi tinyu" ucap Xin luo terpotong oleh lu tinyu
"tolong dengarkan aku kau pergilah dulu" ucap lu tinyu lembut
cih aku merasa jijik melihat kalian seperti itu,memang cocok nenek sihir dan pembuat onar bersanding;batin sinyya
Xin luo berniat pergi meninggal kan mereka ber tiga di kolam,tapi sebelum itu tangannya di cekal oleh sinyya,satu tamparan mendarat di pipi xin luo,xin luo memegang sebelah pipinya menatap benci ke arah sinyya
xianyi menatap diam tindakan sinyya,ya menurutnya xin luo pantas mendapatkan itu,
sedangkan lu tinyu melotot melihatnya
"SINYYA"teriak lu tinyu murka
sinyya hanya memandangnya datar lalu beralih ke arah xin luo tersenyum mengejek
"jangan pikir kau bisa pulang begitu saja setelah menuduhku,itu adalah balasan dari ku karana kau telah membuat si brengsek itu menampar wajah ku"desis sinyya menunjuk lu tinyu tanpa menatapnya
lu tinyu terdiam mendengar perkataan sinyya
sinyya menghempaskan tangan xin luo,menatap lu tinyu tajam,ber alih ke xianyi lalu pergi meninggalkan mereka
xin luo menatap punggung sinyya dengan emosi,setelah itu ia juga ikut pergi meninggalkan istana pangeran dengan keadaan basah kuyup serta hati membucah karena emosi
_______
setelah kepergian dua wanita itu xianyi mengalihkan tatapannya ke arah lu tinyu
"jangan terlalu percaya padanya,dia bukan siapa-siapa bagimu tapi sinyya berbeda dengannya dia istrimu tidak seharusnya kau memperlakukan dia seperti itu karena orang lain, apa lagi itu bukan kesalahannya, yang aku lihat Xin luo lah yg menjatuhkan dirinya sendiri ke kolam dan dia juga yang memanas manasi sinyya, tapi walaupun begitu sinyya tidak berbuat dan berkata apa-apa padanya"jelas xianyi berlalu pergi meninggal kan lu tinyu
lu tinyu terdiam mendengar perkataan xianyi
"dan ya lain kali berfikir dulu sebelum bertindak,jangan karena penglihatan mu yg salah, kau menyalahkan dan mempermalukan orang lain" lanjutnya lalu pergi melanjutkan langkahnya
entah kenapa hatinya sakit mendengar perkataan xianyi,yang seperti tak menganggapnya,dan setelah mendengar perkataan xianyi,rasa bersalah lu tinyu pada sinyya semakin besar, apalagi dengan kasar tangannya telah menampar sinyya tanpa tau kebenaran nya
sebenarnya lu tinyu ingin menahan sinyya agar tidak pergi dan meminta maaf namun, egonya terlalu tinggi,dan ia merasa tidak pantas,ia yakin sinyya tidak akan menggubris permintaan maaf nya karena masih emosi akan perlakuan dirinya,mengapa dia begitu bodoh
_______
"terimakasih pangeran karena sudah membantu dan mempercayaiku" ujar sinyya ia tau saat ini xianyi tengah berjalan di belakangnya
"hmm, itu adalah tugasku"
"tapi mengapa kau membantuku, bukankah harusnya kau senang karena rencana mu dan ke tiga pangeran untuk membuat ku sengsara sedikit terbantu oleh nya"
sinyya berbalik menatap heran ke arah xianyi yang berdiri di hadapannya
xianyi mendengus,ia mendorong tubuh sinyya ke dinding istana dan menguncinya dengan kedua tangan kekar nya
kepala nya menunduk ke arah leher sinyya,menghirup wangi lavender tubuh sinyya seraya berkata
"kau adalah istriku dan ke tiga pangeran lainya, yang berhak membuatmu sengsara hanya kami empat pangeran, kami tidak butuh orang luar untuk membantu kami membuatmu sengsara, karena kami mampu melakukannya sendiri" lirih pangeran xianyi di leher sinyya yang membuat sinyya merinding sendiri
setelah itu xianyi berbalik pergi meninggalkannya
sinyya mendengus menatap xianyi yang berjalan meninggalkannya
"ada apa dengannya kadang baik kadang begitu ketus"heran sinyya
"sepertinya sore ini aku harus cepat-cepat menemukan buktinya" gumam sinyya berlalu pergi ke kediamannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus bahagia
2023-03-08
0
Sri Rahayu
kapan sih
2020-08-09
3
Yoni Hartati
kapan update thor
2020-08-09
3