Bab 4

"pangeran lu tian datang memasuki paviliun anggrek"

secara spontan yu sinyya melihat ke arah gerbang kediaman nya di sana terlihat pria tampan yang sedikit tidak asing, masuk berjalan menghampirinya dalam ingatannya,orang itu adalah lu tian pangeran ke dua sekaligus suami yg selalu kasar dan menindas nya,dia jugalah yg menyebabkan ye sunly mendorong pemilik asli tubuh ini ke kolam hingga meninggal,karena cemburu kepada lu tian pujaan hatinya,dan ke tiga pangeran lainya yg menikah dengan sinyya, sungguh konyol pikirannya.

mengingat itu yu sinyya berdecih kesal melihat lu tian,yang berjalan ke arah nya

lu tian menuntun langkahnya ke arah yu sinyya yang terlihat tengah duduk sendiri di halaman kediaman nya

"bagai mana ke adaan mu,aku tidak mau kau mati sebelum aku membalaskan dendam ku"

mendengar hal itu yu sinyya hanya diam tak menghiraukan nya,ia malah asik dengan kegiatan nya,memakan cemilan yg sudah di sediakan oleh pelayan nya liu su tanpa memperdulikan pangeran lu tian yg sedang berdiri menatap nya tajam

"hei jawab aku,apa kau tuli"ujar pangeran lu tian emosi ia menarik tangan yu sinyya dengan kuat agar berdiri dari duduknya

yu sinyya mendengus kesal,lalu menarik dan menepis tangan lu tian agar tidak mencengkeramnya,tanpa basa basi yu sinyya bergegas masuk ke kediamannya berniat meninggalkan lu tian,dia terlalu malas meladeni pangeran tempramental itu

lu tian berjalan cepat menyusul yu sinyya

"hei kau mau kemana,jawab aku" teriak lu tian menarik pergelangan tangan yu sinyya dengan emosi

karena tarikan tangan lu tian yg begitu kuat,yu sinyya tiba² tergelincir hendak terjatuh karena menginjak hanfu nya, reflek lu tian menariknya kedalam pelukannya, namun naas mereka berdua malah terjatuh bersamaan dengan yu sinyya yang menimpah tubuh lu tian

sangat cantik,batinnya,seketika wajahnya merona melihat wajah yu sinyya yg begitu cantik apalagi tepat di hadapannya yg hanya berjarak berkisaran 2 Cm, dia buru buru menepis pikiran nya

ia tersenyum miring

"heh cepat bangun dari tubuhku mengapa kau bengong,apakah kau terpesona akan ketampanan ku" ujar lu tian dengan pedenya

"Cih" Sinyya yg mendengar perkataan lu tian hanya berdecih jijik,mengapa ada orang yang begitu tidak tau malunya dengan membanggakan diri nya sendiri

yu sinyya pun bangun dan bergegas pergi meninggalkan lu tian yg saat itu masih membersihkan tubuhnya karena sudah jatuh tergeletak di marmer

Brakk~

suara pintu tertutup dengan keras, seperti sengaja di banting menggunakan tenaga

sadar akan hal itu lu tian pun langsung bergegas berjalan menuju depan kamar yu sinyya

"hei cepat buka pintunya,kau belum menjawab pertanyaan ku" teriak lu tian seraya terus mengetuk pintu kamar yu sinyya dengan kasar

senyap tidak ada jawaban dari dalam

lu tian mendengus

"sial wanita gila ini,aku panglima perang seperti tak ada harga dirinya di mata dia" gumam lu tian jengkel,lalu pergi keluar dari paviliun Anggrek dengan muka memerah karena menahan emosi

________

sesampainya di kediamannya lu tian menepis semua barang yg ada di sekeliling nya hingga terjatuh berserakan di lantai

"beraninya dia mengabaikan ku,akan aku buat dia dan seluruh keluarganya menyesal karena telah membuat ibundaku dan kami empat pangeran sengsara" ujar lu tian emosi

dia terduduk merenung mengingat kejadian sewaktu dia masih kecil saat ibundanya meninggal bunuh diri,yg menyebabkan mereka selama ini, empat pangeran tidak memiliki kasih sayang seorang ibu yg mereka rindukan

tangannya mengepal kuat,iya pasti kan akan membuat yu suji menjadi menderita karena di tinggal oleh putri satu-satunya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***