seminggu lama sudah yu sinyya tinggal di dinasti dan jaman entah berantah ini,pagi ini ia berniat pergi ke taman sekitar kediaman pangeran, untuk sekedar merileks kan pikiran nya,ia duduk di bawah pohon cendana sambil melihat pemandangan di sekitar taman,hingga daun cendana itu jatuh di atas kepalanya, di pun mengambil dan melihat ke atas pohon,terlihat seorang pria sedang tertidur pulas di atas dahan pohon dengan begitu lelapnya,saat wajah Orang Itu berbalik ke arah sinyya,alangkah terkejut nya dia melihat seseorang di sana yg tak lain adalah pangeran lu tinyu
"ternyata saat cucunguk itu tertidur dia lumayan tampan,dan terlihat seperti tidak menjengkelkan" gumam sinyya memandang ke atas dengan senyum cantik terlukis di bibirnya
perlahan senyum itu terganti dengan seringaian licik,ah seperti nya ia mendapatkan ide untuk menjahilinya,siapa suruh waktu itu ia membuatnya jengkel,lihat saja pembalasannya.
sinyya mencari batu lalu melemparnya ke arah lu tinyu, tepat sasaran namun hanya Membuat Lu Tinyu berkedip,ia pun memutuskan untuk melempari kembali lu tinyu,tetapi tentu saja menggunakan sandalnya,saat dia melempar tiba tiba lu tinyu menangkap sandal itu, seperti nya ia sudah terbangun waktu di lemparan pertama sinyya,namun sinyya hanya melihat nya berkedip saja, yg tanpa dia sadari lu tinyu diam-diam, sudah melihat tingkahnya sambil tersenyum kecil di atas pohon saat sinyya mengambil sandal nya untuk melemparnya kembali kepada lu tinyu,yu sinyya tersentak kaget melihat sandal nya sudah berada di genggaman lu tinyu
"kembalikan sandalku dasar cecunguk" teriak yu sinyya sedikit emosi
"kau mau sandal mu kembali?hmm,sini naik dan ambil sendiri" ucap lu tinyu dengan nada mengejek
yu sinyya mendengus membuang wajahnya ke arah lain,sangat kesal melihat tingkah lakunya
yu sinyya kembali mengambil sebelah sandalnya lagi dan melemparkan nya kembali pada lu tinyu dengan sangat kuat
saat lu tinyu ingin mengambil sandal lemparan yu sinyya kembali, dia tidak sengaja terpeleset dan jatuh menimpa sinyya bibir mereka saling bersentuhan,lu tinyu memandang yu sinyya kaget,begitupun dengan yu sinyya,otak nya tiba-tiba kosong melihat lu tinyu sudah berada di atasnya
tiba-tiba yu sinyya melotot merasakan bibir lembut itu ******* bibir bawahnya
lu sinyya mendorong keras bahu lu tinyu dari atas tubuhnya
"hmpp,cabul,menjauh dariku aku sangat jijik padamu"
lu tinyu terduduk di tanah,lidahnya menjilat bibir bawah nya menggoda,ia tersenyum miring menatap yu sinyya yg sudah berdiri menatapnya tajam penuh emosi
"cuih cuih,ciuman pertamaku" ujar yu sinyya histeris, membuang ludah nya ke sembarang tempat dan mengelap bibir nya dengan tangan ber kali-kali
yu sinyya memandang bringas ke arah lu tinyu ia mengambil sandalnya lalu di lemparkan kembali ke arah lu tinyu dan bergegas untuk pergi meninggal kan lu tinyu sendirian di taman,dengan wajah sinyya yg terlihat masam karena begitu kesal pada lu tinyu yg Tanpa Di Sengaja telah mengambil ciuman pertamanya,dia sangat menyesal jika tau akhirnya akan begini,ia tidak akan sudih untuk mengganggu tidur nyenyak monyet itu
ciuman pertama ya,menarik;batin lu tinyu memegang bibirnya dan tersenyum
baru beberapa langkah yu sinyya meninggal kan lu tinyu,tiba tiba dia mendengar suara
"aarghhh" suara seperti seseorang yg merasakan kesakitan yg amat sakit
yu sinyya menengok ke kanan dan ke kiri untuk mencari sumber suara itu namun tidak menemukannya saat dia berbalik badan,ia melihat lu tinyu sedang meringis,hendak berdiri namun tidak bisa,seperti nya monyet itu sedang kesakitan
sinyya mendengus kesal dan memutuskan kembali untuk menolong lu tinyu karena dia sadar lu tinyu kesakitan begitu pasti karena jatuh dari pohon akibat perbuatan nya
"mari aku bantu" ujar sinyya malas, mengulurkan tangannya kepada lu tinyu
lu tinyu menepis tangan sinyya
"aku tak butuh,bantuan mu. aku bisa sendiri"
sinyya menarik kembali uluran tangannya ia melingkarkan kedua tangannya di dada,dengan menatap lu tinyu malas
"baiklah kalau begitu aku akan pergi" putusnya,ia pura pura berbalik untuk pergi
" satu dua tii" gumam sinyya sambil melangkahkan kakinya
lu tinyu mencoba berdiri tetapi tidak bisa, seperti nya kakinya benar-benar cedera
"ahsh, kembali ke sini dan bantu aku" seru lu tinyu jengkel lantas ia memalingkan wajahnya karena malu
yu sinyya terkekeh kecil melihat ekspresi lucunya
"ehem"ia berdehem menetralkan kembali wajahnya lalu berjalan menghampiri lu tinyu
sinyya mengulurkan tangannya
"kemari" dan di balas oleh lu tinyu,sinyya membatunya berdiri dan memapah nya ke paviliun lu tinyu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ceria
2023-03-08
0
Yohan68
tralala tralala
2022-11-04
0
Sumiati
lnjuuuut
2020-08-24
3