Bab 5

seminggu lama sudah yu sinyya tinggal di dinasti dan jaman entah berantah ini,pagi ini ia berniat pergi ke taman sekitar kediaman pangeran, untuk sekedar merileks kan pikiran nya,ia duduk di bawah pohon cendana sambil melihat pemandangan di sekitar taman,hingga daun cendana itu jatuh di atas kepalanya, di pun mengambil dan melihat ke atas pohon,terlihat seorang pria sedang tertidur pulas di atas dahan pohon dengan begitu lelapnya,saat wajah Orang Itu berbalik ke arah sinyya,alangkah terkejut nya dia melihat seseorang di sana yg tak lain adalah pangeran lu tinyu

"ternyata saat cucunguk itu tertidur dia lumayan tampan,dan terlihat seperti tidak menjengkelkan" gumam sinyya memandang ke atas dengan senyum cantik terlukis di bibirnya

perlahan senyum itu terganti dengan seringaian licik,ah seperti nya ia mendapatkan ide untuk menjahilinya,siapa suruh waktu itu ia membuatnya jengkel,lihat saja pembalasannya.

sinyya mencari batu lalu melemparnya ke arah lu tinyu, tepat sasaran namun hanya Membuat Lu Tinyu berkedip,ia pun memutuskan untuk melempari kembali lu tinyu,tetapi tentu saja menggunakan sandalnya,saat dia melempar tiba tiba lu tinyu menangkap sandal itu, seperti nya ia sudah terbangun waktu di lemparan pertama sinyya,namun sinyya hanya melihat nya berkedip saja, yg tanpa dia sadari lu tinyu diam-diam, sudah melihat tingkahnya sambil tersenyum kecil di atas pohon saat sinyya mengambil sandal nya untuk melemparnya kembali kepada lu tinyu,yu sinyya tersentak kaget melihat sandal nya sudah berada di genggaman lu tinyu

"kembalikan sandalku dasar cecunguk" teriak yu sinyya sedikit emosi

"kau mau sandal mu kembali?hmm,sini naik dan ambil sendiri" ucap lu tinyu dengan nada mengejek

yu sinyya mendengus membuang wajahnya ke arah lain,sangat kesal melihat tingkah lakunya

yu sinyya kembali mengambil sebelah sandalnya lagi dan melemparkan nya kembali pada lu tinyu dengan sangat kuat

saat lu tinyu ingin mengambil sandal lemparan yu sinyya kembali, dia tidak sengaja terpeleset dan jatuh menimpa sinyya bibir mereka saling bersentuhan,lu tinyu memandang yu sinyya kaget,begitupun dengan yu sinyya,otak nya tiba-tiba kosong melihat lu tinyu sudah berada di atasnya

tiba-tiba yu sinyya melotot merasakan bibir lembut itu ******* bibir bawahnya

lu sinyya mendorong keras bahu lu tinyu dari atas tubuhnya

"hmpp,cabul,menjauh dariku aku sangat jijik padamu"

lu tinyu terduduk di tanah,lidahnya menjilat bibir bawah nya menggoda,ia tersenyum miring menatap yu sinyya yg sudah berdiri menatapnya tajam penuh emosi

"cuih cuih,ciuman pertamaku" ujar yu sinyya histeris, membuang ludah nya ke sembarang tempat dan mengelap bibir nya dengan tangan ber kali-kali

yu sinyya memandang bringas ke arah lu tinyu ia mengambil sandalnya lalu di lemparkan kembali ke arah lu tinyu dan bergegas untuk pergi meninggal kan lu tinyu sendirian di taman,dengan wajah sinyya yg terlihat masam karena begitu kesal pada lu tinyu yg Tanpa Di Sengaja telah mengambil ciuman pertamanya,dia sangat menyesal jika tau akhirnya akan begini,ia tidak akan sudih untuk mengganggu tidur nyenyak monyet itu

ciuman pertama ya,menarik;batin lu tinyu memegang bibirnya dan tersenyum

baru beberapa langkah yu sinyya meninggal kan lu tinyu,tiba tiba dia mendengar suara

"aarghhh" suara seperti seseorang yg merasakan kesakitan yg amat sakit

yu sinyya menengok ke kanan dan ke kiri untuk mencari sumber suara itu namun tidak menemukannya saat dia berbalik badan,ia melihat lu tinyu sedang meringis,hendak berdiri namun tidak bisa,seperti nya monyet itu sedang kesakitan

sinyya mendengus kesal dan memutuskan kembali untuk menolong lu tinyu karena dia sadar lu tinyu kesakitan begitu pasti karena jatuh dari pohon akibat perbuatan nya

"mari aku bantu" ujar sinyya malas, mengulurkan tangannya kepada lu tinyu

lu tinyu menepis tangan sinyya

"aku tak butuh,bantuan mu. aku bisa sendiri"

sinyya menarik kembali uluran tangannya ia melingkarkan kedua tangannya di dada,dengan menatap lu tinyu malas

"baiklah kalau begitu aku akan pergi" putusnya,ia pura pura berbalik untuk pergi

" satu dua tii" gumam sinyya sambil melangkahkan kakinya

lu tinyu mencoba berdiri tetapi tidak bisa, seperti nya kakinya benar-benar cedera

"ahsh, kembali ke sini dan bantu aku" seru lu tinyu jengkel lantas ia memalingkan wajahnya karena malu

yu sinyya terkekeh kecil melihat ekspresi lucunya

"ehem"ia berdehem menetralkan kembali wajahnya lalu berjalan menghampiri lu tinyu

sinyya mengulurkan tangannya

"kemari" dan di balas oleh lu tinyu,sinyya membatunya berdiri dan memapah nya ke paviliun lu tinyu

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus ceria

2023-03-08

0

Yohan68

Yohan68

tralala tralala

2022-11-04

0

Sumiati

Sumiati

lnjuuuut

2020-08-24

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!