Bab 10

sinyya malam ini sudah rapih dengan jubah hitam bertudung dan cadarnya dia berencana akan pergi kekediaman ayah nya perdana mentri yu suji untuk mencari bukti bahwa ayahnya tidak bersalah dalam kasus bunuh dirinya ibunda ke empat pangeran

"anda ingin pergi kemana nona menggunakan pakaian seperti ini" tanya pelayan liu su

"aku ingin pergi ke rumah ayah ku dulu,aku berpakaian seperti ini agar tidak ketahuan oleh para penjaga bahwa aku keluar dari istana,jika aku meminta ijin, pastinya tidak akan di izin kan karena ini sudah malam apalagi para ke tiga pangeran itu begitu membenciku pastinya mereka tidak akan mengizinkan ku,kamu jaga di sini saja jika ada yg kemari katakan aku sudah tidur dan tidak ingin di ganggu"jelas sinyya panjang lebar

"ta-tapi putri jika anda keluar sendiri di tengah malam begini takutnya anda kenapa kenapa"

sinyya tidak menghiraukan perkataan liu su,ia sudah pergi meninggalkannya dengan melompat melalui tembok pagar belakang kediamannya

liu su yg melihat itu hanya melongo

sejak kapan putri bisa bela diri sampai bisa melompati tembok yg begitu tinggi,pikirnya

___________

di tengah perjalanan sinyya melihat seorang pedagang kakek tua tengah di keroyok, yg di saksikan oleh orang-orang

sinyya memutuskan untuk membantu kakek itu, melihat orang-orang hanya diam memperhatikan

orang itu dengan beberapa pengawal di belakangnya menginjak dan menendang kakek pedagang "Inilah Balasannya Karena Kau Tidak Memberiku Uang pajak"

"a ampun tuan dagangan saya hanya sedikit yang laku, jadi saya tidak punya banyak uang untuk memberikan pajak" mohon kakek itu dengan suara kesakitan karena terus mendapatkan tendangan serta injakan

Saat Orang Itu Ingin menginjak nya kembali,tiba tiba kakinya di tendang oleh seseorang yg tak lain adalah sinyya

"Hei siapa kau bocah kecil,berani beraninya mengganggu ku menghukum kaum rendahan ini, apa kau tau aku adalah mentri pajak di kekaisaran ini" sarkas orang itu menggerakkan giginya menahan emosi

"hehh,seperti inikah seorang bangsawan,yang tega menganiaya Warganya sendiri hanya karena tidak membayar pajak?" kata sinyya dengan nada mengejek

_______

"ada apa mengapa berhenti" tanya pangeran pertama Lu xianyi jendral perang yg baru kembali dari menjaga perbatasan

"ampun yg mulia di depan ada keributan, mengakibatkan jalanan ini jadi macet"lapor salah satu pengawal

"baiklah aku akan turun dulu dan melihat"

setelah membelah kerumunan ia melihat seorang wanita bercadar tengah ribut dengan orang yg sedikit ta asing di matanya seperti nya itu mentri pajak, ia pernah sesekali tidak sengaja bertemu dengannya di istana kekaisaran

________

karena mendengar kata kata sinyya mentri pajak itu murka dia mengambil pedang nya dan mulai menyerang sinyya,dengan sigap sinyya memblokir serangan nya dan mengambil pedang milik mentri pajak, lalu mengarahkannya pada tangan mentri pajak hingga menyebabkan tangan nya terpotong dan jatuh ketanah

"argh" teriak mentri pajak kesakitan

sontak semua orang yang tengah berkumpul menyaksikan keributan itu kaget, begitupun para pengawal yang langsung ingin menyerang sinyya, namun sebelum itu di tahan oleh mentri pajak

"dasar bocah tengik kau sudah menghilangkan lengan ku apa kau tau hukuman apa yang akan kau dapat karena telah melukai mentri pajak dari kerajaan"murka mentri pajak menahan sakit ia menatap tajam ke arah orang yang telah menghilangkan tangannya

"lalu apa hukuman bagi orang yg ingin melukai bangsawan kekaisaran ini?,apakah di penggal?atau di hukum mati?dengan meminum racun?" tanya sinyya tersenyum mengejek seraya membuka tudung serta cadarnya

sontak semua orang kaget dan menunduk hormat kepada sinyya

"hormat hamba yg mulia putri sinyya" ucap semua orang seraya menunduk hormat begitupun mentri pajak dan para pengawalnya

"apakah kau masih ingin menghukum ku?"

mentri pajak mengepalkan tangannya menahan emosi,dia tidak bisa melawan sinyya,dengan empat pangeran di belakangnya apalagi bila ia tetap memaksa,maka gelar serta pekerjaan nyalah yang akan hilang,atau mungkin lebih dari itu,karena ia telah menyerang istri dari pangeran serta telah menganiaya warganya,dan memaksa mengambil pajak yang lebih dari pembukuan.

"ampuni hamba yg mulia putri hamba tidak tahu bahwa itu adalah anda,ampuni hamba karena telah lancang menyerang putri "

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trud ssbar

2023-03-08

0

Sumiati

Sumiati

mantap

2020-08-24

2

Yoni Hartati

Yoni Hartati

lanjut semangat

2020-07-29

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!