Bab 13

...WARNINGGGG❗❗❗...

...TERDAPAT ADEGAN 21+ HARAP BIJAK MEMBACANYA,YANG DI BAWAH UMUR SKIP AJA YA...

sinyya terkejut menatap heran ke arah xianyi mengapa ia membantunya,apa xianyi menginginkan sesuatu darinya,tapi apapun itu asalkan ia terbebas dari dua iblis itu ia akan sangat berterima kasih

ke tiga pangeran memandang heran ke arah xianyi yang tidak menampilkan ekspresi apapun di wajahnya

"tapi mengapa kakak,menyuruhnya keluar sendiri di malam hari?,mengapa tidak di temani pengawal"

"karena dia istriku dan aku merindukannya setelah sekian lama berada di perbatasan karena itu aku menyuruhnya menjemput ku di luar kediaman,aku ingin melihat wajahnya pertama kali saat aku datang,dan untuk pengawal aku yakin dia tidak membutuhkan nya" ucap pangeran xianyi dan berlalu pergi dari hadapan mereka meninggalkan xianyi,ke tiga pangeran,serta pelayan dan pengawal di gerbang istana pangeran

tiba-tiba muka sinyya memerah akan perkataan xianyi,apa maksud orang itu,apa dia menjadi gila akibat perang di perbatasan?, pikirnya

semua pelayan serta pengawal membubarkan diri dari setelah mendapat perintah dari para pangeran

hanya tersisa sinyya dan ke tiga pangeran yang senantiasa masih berdiri menatap sinyya menyelidik

tiba tiba lu tinyu berjalan menghampiri sinyya menarik kasar tangannya

"lepaskan kau mau membawa aku ke mana" sargah sinyya seraya terus meronta,agar lu tinyu melepaskan genggaman tangannya dari sinyya

"mau kau bawa kemana sinyya" seru pangeran lu tian dan pangeran chenyu serempak

"bukan urusan kalian aku mau membawanya kemana" balas pangeran lu tinyu seraya terus berjalan meninggalkan mereka

"tapi dia juga adalah istriku dan aku berhak untuk mengetahuinya" seru pangeran lu chenyu

namun lu tinyu hanya menatap mereka tanpa ekspresi dan membawa sinyya kembali pergi

sebelum chenyu hendak menahan mereka kembali,ia di tahan oleh lu tian

"sudah lah biarkan saja dia membawa wanita itu, lebih baik kau istirahat,aku yakin sinyya tidak akan kenapa kenapa" ucap pangeran lu tian menenangkan seraya menepuk punggung lu chenyu

"tapi kakak,hmm baiklah"ia hendak protes namun kembali ia urungkan, lu chenyu mengalah

___________

"lepaskan aku ini sakit, mengapa kau membawaku kemari,untuk apa?apa kau menyuruh ku untuk menjagamu kembali tapi bukankah kakimu sudah sembuh,lihatlah kau sudah bisa berjalan dengan normal" ujar sinyya dengan masih meronta meminta di lepaskan

pangeran lu tinyu menghempaskan tubuh sinyya ke atas ranjang dan mencengkram dagunya

"coba jelaskan mengapa kau bisa bersama ka xianyi?apa kau ingin kabur dan tertangkap oleh kakak?" tanya lu tinyu sedikit emosi

sinyya meringis kesakitan karena cengkraman lu tinyu pada dagunya

"apa yg kau katakan.bukanya pangeran xianyi sudah menjelaskan nya bahwa aku pergi menjemputnya"

"menjemputnya?aku tidak percaya,bukankah kau hanya pernah bertemu dengannya dua kali,bagaimana mungkin kau bisa dengan suka rela menjemputnya sendiri di tengah malam,bukanya kau sangat membenci kami ke empat pangeran?" tuding lu tinyu menahan emosi

"karena aku sekarang sudah sadar mau bagaimanapun kalian saat ini adalah suamiku,maka aku harus menuruti perintah kalian begitu juga perintah pangeran xianyi untuk menjemputnya" sinyya kembali meringis menahan sakit

lu tinyu melepaskan cengkraman nya di dagu sinyya,lalu memposisikan tubuh sinyya terlentang tidur di atas kasur,mencengkram kedua tangannya di atas kepala lalu menindihnya,wajah sinyya terlihat terkejut atas perlakuan lu tinyu

apakah saat ini aku akan di unboxing,tidak,tidak aku belum siap,aku takut,aku belum pernah merasakannya di kehidupan lamaku,ibuuu anak mu yang polos ini akan di bobol tolong aku,batin sinyya menjerit takut

"a apa yg akan kau lakukan padaku" ucap sinyya gugup

"melakukan sesuatu yg seharusnya di lakukan oleh suami istri,mungkin"ujar lu tinyu tersenyum miring

lu tinyu melepas kan baju atasannya dan hanya menyisakan celana nya saja,ia mulai mencium b*bir sinyya menuntut

sinyya terkejut ia terus mendorong lu tinyu dari atas tubuhnya,tapi tenaganya kalah oleh tenaga besar lu tinyu

lu tinyu terus mencium b*bir sinyya menggigit b*bir bawah sinyya agar terbuka lalu menerobos masuk ke dalam mencercap isi mulut sinyya,di lanjutkan turun ke leher sinyya meninggalkan bekas ke unguan di sana

satu tangannya beralih meremas dada sinyya,dan satu tangannya lagi menahan tangan sinyya di atas kepala,lutut nya menahan kaki sinyya agar meminimalisir tendangan yang mungkin akan di lakukan sinyya

"unghh"sinyya melenguh di sela kegiatan lu tinyu ,kepalanya terus saja menggeleng ribut agar lu tinyu tak melakukan hal yang tak ia inginkan

"to,,, long berhenti jangan lakukan itu"lirih sinyya seraya meringis kesakitan dan terus meronta namun gerakannya tertahan oleh tubuh lu tinyu yang berada di atasnya

"ini adalah kewajiban mu sebagai seorang istri dan kau harus memenuhi keinginan ku" gumam lu tinyu seraya terus mencium leher sinyya,ia merobek hanfu atas sinyya,membuangnya ke sembarang arah lalu bergilir turun mencium payudara nya

air mata sinyya kembali meleleh,sungguh,ia sungguh takut akan perlakuan lu tinyu

"tidak jangan lakukan ini a-aku masih belum siap"lirih sinyya bergetar menahan tangisnya

lu tinyu beralih menatap wajah sinyya yang mengeluarkan air mata,tiba tiba ia berhenti, hati nya ter enyuh, merasa kasihan ia beralih mendekap istri nya masuk kedalam pelukannya,lalu mengecup keningnya,menghapus air mata di kedua pipi istrinya

"sudah jangan menangis aku tidak akan melakukannya jika kau belum siap" ujar lu tinyu menenangkan,seraya mengecup kedua mata sinyya

entah kenapa sinyya merasa perlakuan lu tinyu begitu hangat dan lembut kepadanya saat ini, berbeda dengan tadi,yang terlihat kasar akan sorot mata penuh nafsu dan amarah,tapi saat ini ia merasa tenang dan nyaman, sinyya tertidur di pelukan lu tinyu dengan muka tepat di dada bidang lu tinyu,lu tinyu mengusap punggung sinyya yang tanpa tertutup sehelai benang pun,mengecup keningnya sebentar lalu ikut tidur dengan memeluk erat pinggang sinyya ke tubuhnya

...____________________...

...btw part ini beberapa kali di tolak di beberapa kali juga aku ngubah dan ngurangin kata yang sedikit vulgar,eh maksudnya bukan sedikit tapi emang iya kayanya vulgar banget wkwk...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***