Bab 14

sinyya bangun dari tidurnya ia melihat ke arah tubuhnya pakaian nya koyak tapi hanya sebatas dada sampai perut saja,ia teringat akan kejadian semalam,saat di bawa dengan paksa oleh lu tinyu ke paviliun nya, sebab ingin memaksakan kehendaknya namun ia malah berhenti di tengah jalan saat melihatnya menangis,ia sedikit bersyukur atas itu setidak nya unboxing nya akan di tunda,ia brigidig ngeri mengingat semalam,melihat lu tinyu di penuhi kabut gairah dan nafsu. namun, dimana lu tinyu sekarang mengapa ia tidak berada di sampingnya

hais tapi mengapa aku malah seperti merasa sedikit kecewa,hal itu tidak terjadi,pikir sinyya seraya menghembuskan nafasnya kasar

klek~

terlihat lu tinyu keluar dari dalam kamar mandi,ia keluar hanya memakai sehelai handuk di bawah perutnya dengan rambut yg masih basah karena baru selesai membersihkan diri

"ahhhh,mengapa kau tidak memakai baju mu"teriak sinyya seraya menutup matanya dengan kedua tangan, namun ia masih memberikan sedikit celah di antara jarinya agar bisa melihat tubuh sixpack bak roti sobek milik lu tinyu

andai aku bisa memegang dan merabanya;batin sinyya sambil menelan ludah

"mengapa kau berteriak pagi-pagi begini,lagian ini adalah kamar ku tidak akan ada yg berani masuk ke sini tanpa seijin ku"ketus lu tinyu

"apa kau tidak tau malu,aku masih ada di sini mengapa kau tidak memakai bajumu,dan keluar dari kamar mandi hanya dengan se helai handuk"ucap sinyya kembali sedikit berteriak

lu tinyu mengerutkan keningnya menatap aneh ke arah sinyya

"mengapa kau malah protes,lagian mengapa aku harus malu kau adalah istri sah ku bukan hal aneh jika kau melihat tubuh ku"

lu tinyu tersenyum mesum seraya berjalan mendekati sinyya

"sudah lah aku ingin pulang ke kediaman ku"ucap sinyya seraya beranjak dari tempat tidur lu tinyu

namun ia lupa jika baju atasannya terkoyak hingga dadanya dapat terlihat dengan jelas oleh lu tinyu

lu tinyu menelan ludahnya kasar matanya terpaku melihat pemandangan di hadapannya

"ahhh"teriak sinyya setelah sadar ia langsung kembali naik ke atas kasur untuk menutupi dadanya dengan selimut

"mengapa kau menutup kembali,aku sudah pernah melihat meraba bahkan menciumnya hanya saja tidak sampai ke bagian bawah"ujar lu tinyu tersenyum tengil ker arah yu sinyya lantas berjalan mendekatinya

yu sinyya melotot mendengar perkataan frontal lu tinyu

"dasar mesum,menjauh lah dariku"teriak sinyya kesal

namun tanpa aba aba lu tinyu menarik tengkuk sinyya dan menahan pinggangnya, lalu mulai mencium bibirnya dengan lembut, sinyya melotot,lagi-lagi ia kecolongan,ia segera berontak agar ciumannya segera di lepaskan oleh lu tinyu namun usahanya itu hanya sia sia ia pasrah dan mulai menikmati ciuman lu tinyu,tangan nya mengalung di antara leher lu tinyu

lu tinyu tersenyum di sela ciumannya merasa sinyya mulai menikmati ciumannya, saat di rasa sinyya sudah mulai kesulitan bernafas ia menghentikan ciumannya dan membiarkan sinyya mengatur pernafasannya

"apakah kau menikmatinya"goda lu tinyu seraya menatap sinyya yang tengah memasok udara nya, tangannya masih menahan pinggang sinyya

"dasar mesum,aku tidak menikmatinya sama sekali, kau tau itu,aku sangat membenci mu dan ke tiga pangeran lainya" ujar sinyya sedikit gugup dengan muka memerah karna malu

"benarkah?"tanya lu tinyu kembali,suaranya terdengar sedikit kecewa

"sudahlah,kalau begitu, lebih baik kau pakai dulu bajumu aku sudah meminta pelayan menyiapkannya barusan,hari ini kau akan sarapan di sini bersama dengan ku baru setelah itu kau boleh pulang ke paviliun mu"ucap lu tinyu lembut seraya mengelus rambut sinyya

"baiklah" ujar sinyya menyetujui

sinyya bergegas pergi ke kamar mandi dengan selimut yang ia bawa,setelah selesai ia keluar dengan memakai hanfu putih kebiru-biruan,dengan tiara di atas kepalanya

Deg

jantung lu tinyu berdegup kencang melihat betapa cantiknya sinyya yg keluar dari dalam ruangan pemandiannya, dengan memakai pakaian yg dia siapkan dengan rambut sedikit di uraikan dan hiasan rambut di kepalanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***