Bab 3

"Apakah Benar kau Yang telah Mendorong Sinyya Sampai Terjatuh ke dalam kolam hingga menyebabkannya Tenggelam?" tanya Lu Tian Dingin,menatap tajam ke arah ye Sunly

sungguh melihat tatapan tajam,serta perkataan dingin yang di ucapkan lu tian membuat ye Sunly menjadi gugup dan takut

ye Sunly menundukkan wajahnya

"A--Aku Tidak Sengaja Pangeran,sungguh"

"Tidak sengaja?,taukah kau,bahwa ketidak sengajaan mu itu bisa berakibat sangat fatal?"kecam lu tian

ye sunly hanya menunduk,meremas hanfu nya gugup

"Dari mana asal keberanian mu itu timbul?"

ye Sunly hanya terdiam tak bisa menjawab pertanyaan lu tian

"kau Di Hukum Tidak Boleh menginjakan diri ke istana pangeran Selama 3 bulan, Renungkan kesalahan Mu Di Kediaman Mu" lanjut pangeran lu tian tegas

yu sunly mengepalkan tangannya di bawah sana mendengar penuturan lu tian, menurut nya ini sangat tidak adil mengapa dia harus di hukum hanya karena seorang wanita rendahan itu

ia mendongak menatap ke arah wajah lu tian

"Tapi Pangeran aku Tidak Sengaja,Aku Terbakar Cemburu Waktu Itu Saat Aku Pulang ke-kekaisaran Jinsucha Aku Mendengar bahwa Anda Dan Ketiga Pangeran lain nya telah menikahi wanita itu"

lu tian memicingkan matanya mendengar alasan ye sunly yang tak masuk akal

"apa maksud mu?,Aku menikahinya Karena Ingin Balas Dendam,atas perbuatan ayahnya,kepada ibuku.Kau Juga Tau Itu Bukan?" jelas lu tian menahan emosi

"jika begitu mengapa pangeran menghukum hamba Hanya karena wanita rendahan itu?, bukankah bagus jika dia berakhir mati dengan begitu dendam anda dan ke tiga pangeran lainnya akan cepat terbalaskan?,tapi. mengapa ada malah menikahinya lalu membelanya seperti ini" cerca ye Sunly menatap mata lu tian meminta penjelasan

lu tian menghembuskan nafasnya kasar

"karena kau sudah lancang mendorong nya ke dalam kolam,bagai manapun dia masihlah istri ku,kau tidak berhak melakukan sesuatu padanya dan untuk dendam itu biarlah kami yang mengurusnya,kau tak perlu ikut campur di dalam nya,"desis lu tian tajam

ye sunly menahan emosi, mendengar penuturan lu tian,dia seperti di anggap orang luar di sini

"dan jangan coba-coba melukainya lagi, karena jika tidak,maka hukumnya akan lebih dari pada ini,aku tidak ingin dia mati dengan mudah.aku ingin dia sengsara atas penderitaan yg telah ayah nya buat pada ibuku, aku akan membuat dia hidup seperti fi neraka"

ye Sunly merasa kesal namun ta ayal ia juga sedikit senang karena sepertinya pangeran lu tian tidak menyukai wanita itu melainkan sangat membencinya, bukankah berarti dia masih memiliki kesempatan untuk bersanding dengannya bahkan dengan pangeran lainnya?

"Kalau begitu kapan pangeran akan menceraikan nya?,bukankah dengan menjadikannya budak sudah cukup, untuk menyiksanya?,menikahlah dengan ku,aku sangat mencintaimu" ujar ye sunly memandang damba lu tian

"Menceraikannya? tidak akan.aku akan membuatnya sengsara di sisiku,bukankah akan lebih menyakitkan jika ia di siksa oleh suaminya sendiri? tidak akan ada rumah tangga yang membahagiakan yang ada hanya kesengsaraan" pangeran lu tian menyeringai

"tapi aku adalah teman anda dari kecil,apakah pangeran sama sekali tidak mencintai ku?" tanya sunly memandang lekat wajah lu tian

lu tian memandang datar ke arah ye sunly

"pergilah dari hadapan ku,renungkan kesalahan mu jangan ikut campur kedalam masalahku,dan ya.jangan berharap lebih kepadaku karena aku sama sekali tidak mencintaimu,buang jauh-jauh pemikiran konyol mu itu,karena sampai kapan pun aku tidak akan pernah menikah dengan mu" ujar lu tian tegas dan lugas,lalu meninggalkan ye Sunly yang tidak terlihat akan beranjak dari tempatnya

ye sunly menangis terpuruk di dalam kamar pangeran lu tian,hatinya begitu sakit mendengar kata kata pangeran lu tian,bahwa dia sama sekali tidak mencintainya

"mengapa?,mengapa lu tian tidak mencintaiku?,aku adalah teman semasa kecilmu aku.aku tidak percaya bahwa kau tidak mencintaiku,dan mengapa kau menghukum ku Hanya karena perempuan ****** itu ini sangat tidak adil,aku berjanji akan merebut mu dari perempuan ****** itu,dan membuat Perempuan ****** Itu sengsara dan mati"gumam ye Sunly dengan mata berkilat kebencian, menghapus air matanya lalu beranjak pergi dari kamar serta kediaman para pangeran

__________

"Ah Kenapa Aku Merasa Merinding" ujar Yu sinyya memegang pundaknya

liu su menatap ke arah sinyya ketika mendengar suara dari putri nya itu

"ada Apa putri,apa putri kedinginan?,hamba akan mengambilkan mantel untuk putri"

"hm boleh,mungkin aku merasa kedinginan karena angin nya yang lumayan kencang,mungkin karena sudah mulai masuk musim gugur"ucap yu sinyya memandangi daun daun yg mulai berguguran di pekarangan kediamannya

Sesaat setelah nya,sun li pergi meninggal kan sinyya untuk mengambil mantel

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehaat

2023-03-08

0

Yohan68

Yohan68

wah wah wah bisa jadi ular nih

2022-11-04

0

Sumiati

Sumiati

lanjut jngn sampe putus di tengah jln

2020-08-24

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!