Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19

Salma memegangi pipinya yang terasa perih, seumur hidup baru kali ini mendapat tamparan. Ia tidak berani menatap pria yang tak lain papanya Sarah.

"Papa tanya darimana kamu?!" Aiman menjewer telinga Salma.

"Pa, Paaa... lepas ... sakit Paaa..." Jawab Salma, lalu mendongak menatap mata Aiman. Rupanya di belakang Aiman ada dua benalu yang tengah menyeringai.

"Masuk!" Aiman berlalu lebih dulu.

Salma melempar tatapan sinis kepada Bianca dengan Rania yang tengah tersenyum meledek. Salma tidak peduli tetap berjalan tetapi sengaja menabrak lengan Rania.

Tiba di ruang keluarga, Aiman sudah menunggu di sana. "Papa tanya sekali lagi! Darimana kamu?" Aiman menurunkan intonasi suara.

"Aku pulang belajar Pa," lirih Salma, lagi-lagi menunduk, sambil meremas kedua telapak tangan.

"Belajar kamu bilang?! Lihat ini! Sarah?!" Aiman melempar hasil kertas ulangan ke wajah Salma hingga berhamburan ke lantai.

Salma menoleh dua wanita yang tengah puas menonton dirinya bak pertunjukan yang menghibur. Sudah pasti ini ulah mereka yang sudah lancang masuk ke kamar menunjukkan hasil ulangan untuk menjatuhkan dirinya di depan papa Sarah. Salma menunduk, ingatannya kembali pada Sarah. Dulu dia pernah mengatakan bahwa Aiman mudah kena hasut dua benalu di rumah ini. "Awas kalian nanti," Batin Salma. Kedua tangannya mengepal.

"Kamu keterlaluan Sarah! Papa capek mencari uang demi kamu. Tetapi kamu malah keluyuran setiap hari. Kenapa kamu menjadi bodoh Sarah!" Bentak Aiman.

"Terus saja Pa, bilang aku bodoh" Bukan Salma jika tidak menjawab.

"Aku memang bodoh Pa, tetapi semua ini karena perlakuan dua wanita itu," Salma menunjuk Rania dan Bianca yang tengah membelalak karena kaget mendengar ucapan Salma.

"Bagaimana aku mau belajar Pa, jika setiap hari dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah, sementara dua orang ini hanya ongkang-ongkang kaki,"

"Dia bohong Pak" Elak Rania. Memotong ucapan Salma.

"Diam kamu!" Telunjuk Salma menjurus ke mata Rania.

Aiman mengangkat tangan kembali hendak memukul Salma.

"Sekarang pukul aku Pa! Jika ini bisa membuat Papa bahagia karena sudah menyiksa anak Papa sendiri" Air mata Salma pun akhirnya jatuh. Entah mengapa hatinya sedih sekali ketika dirinya dikatakan anak bodoh. Padahal ia bukan Sarah.

Aiman menurunkan tanganya kembali kala menatap wajah Salma merah bekas gambar tangannya. Selama ini Aiman belum pernah memukul Sarah semarah apapun.

"Papa harus tahu, selama ini aku menjadi budak dua wanit ini. Makanya aku menjadi anak bodoh. Tetapi Papa percaya begitu saja bukan? Jika dua wanita ini mengadu ini itu" atas nama Sarah Salma berani berbicara tentang kebenaran. Entah Aiman mau percaya atu tidak, Salam meninggalkan tiga orang yang hanya diam termangu. Dengan langkah gontai Salma menuju kamar.

Prak!

Salma melempar tas yang berisi buku-buku ke tembok, kemudian menjatuhkan tubuhnya ke kasur dengan posisi tengukurap.

Salma kali ini menangis sejadi-jadinya, untuk yang pertama kali selama tinggal di rumah Sarah. Hatinya merasa sakit, mendapat perlakuan buruk hanya karena nilai jelek. Padahal dia sudah mati-matian berusaha.

Ting.

Notifikasi masuk, Salma ambil handphone di sebelah lalu memeriksa.

"Salma... aku sudah mewakili kamu menikah dengan Haris. Saat ini kamu sudah sah menjadi istrinya. Aku akan berusaha agar Haris jangan sampai minta haknya, sebelum kamu datang hidup bersama Haris. Aku mohon kamu jangan lama-lama memenuhi janji kamu"

Begitulah pesan yang ditulis Sarah. Tidak ada niat untuk membalas, lalu menutup ponsel.

***************

"Kenapa Salma nggak balas pesan aku sih... padahal kan dia buka," Gumam Sarah. Dia duduk di kursi meja belajar yang berada di kamar Haris. Baru saja selesai mengerjakan tugas lalu menyempatkan diri kirim pesan, tetapi tidak ditanggapi tentu saja kecewa. Tangan kiri menopang dagu, tangan kanan mengetuk-ngetukkan pulpen ke atas meja hingga menimbulkan suara musik.

Sore ini dia hanya di rumah seorang diri, sementara Haris sedang ke luar entah ke mana.

Mendengar derung mobil di luar, Sarah mengintai dari jendela. Mobil pick up yang mengangkut forniture berhenti di depan rumah. Tidak lama kemudian, Haris ke luar dari mobil tersebut.

"Pak Haris bawa apa itu? Banyak sekali," Monolog Sarah, lalu bergegas ke depan membuka pintu.

Pria bertopi, kaos lengan pendek dan celana jins yang melekat di badan. Haris tampak lebih muda daripada saat mengenakan kemeja ketika mengajar di sekolah. Masih di pinggir pintu, Sarah memperhatikan Haris yang tengah menurunkan barang-barang dibantu kernet lalu menggotong ke dalam.

"Pak Haris... darimana barang-barang ini?" tanya Sarah. Segera dia minggir dari pintu agar tidak menghalangi jalan.

"Beli Salma, tetapi barang-barang ini tidak mewah seperti di rumah kamu," Jawab Haris ketika tengah mengatur letak sofa, meja makan, dan kursi.

"Siapa juga yang tanya barang ini mewah atau nggak, Pak" Sarah kesal lalu melenggang ke dapur. Dia ambil gelas di rak dan mengisinya dengan air, tidak lama kemudian kembali.

Di ruang tamu hanya tinggal Haris seorang diri. Dua orang lainnya sudah pergi lima menit yang lalu. Ia duduk di sofa sederhana yang baru dia beli. Napas nya naik turun karena baru selesai mengangkat benda-benda tersebut, ternyata lelah juga.

"Minumnya Pak," Sarah berjongkok sambil meletakan nampan.

"Terimakasi Sal, eemm... enak juga ternyata punya istri, apa-apa di layani," Jujur Haris setelah menghabiskan segelas air putih.

"Bapak membeli semua ini habis berapa? Saya punya sedikit tabungan Pak, siapa tahu membantu," Sarah mengalihkan. Uang yang dia punya milik Salma, wajar jika Sarah melakukan ini.

"Tidak usah Salma" tolak Haris cepat. Jika dia mau, Asyima juga menawarkan fasilitas. Uang Salma juga pasti banyak, tetapi Haris ingin belajar bertanggung jawab sebagai seorang suami.

Sudah seperti istri sungguhan, sore itu Sarah memasak dilanjutkan makan malam.

"Aku tidak menyangka kamu bisa memasak juga," Ucap Haris, ketika memandangi menu di meja makan. Salma yang terkenal malas itu, bukan hanya memasak, tetapi rajin mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga. Padahal biasanya hidup di layani asisten.

"Sudah tidak usah dibahas," Pungkas Sarah.

Mereka makan dalam diam, sesekali Haris melirik Sarah. "Gaya makan orang berkelas itu berbeda," Batin Haris.

Malam harinya Sarah masih harus belajar, padahal semua pekerjaan rumah dia kerjakan sendiri.

"Sudah Salma... sebaiknya istirahat" Haris mendekati Sarah. Ingin sekali mengusap kepala Sarah, tetapi takut kena bogem. Kerena Sarah menolak hal itu.

"Tanggung, Bapak tidur saja dulu," Sarah kali ini bisa belajar lebih tenang, lantaran Haris sudah membeli kursi. Tentu saja, dia akan tidur di luar.

"Ya sudah... aku temani," Haris naik ke tempat tidur, main game. Walaupun guru butuh hiburan juga. Satu jam kemudian, ia melihat Sarah telungkup di atas meja berbantalkan tangan.

Haris turun dari tempat tidur mendekati Sarah. Dia angkat perlahan kepala Sarah yang sudah pulas beralaskan lengannya. Haris memandangi wajah Sarah lebih dekat. "Ya Tuhan... ternyata cantik sekali istriku..."

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Eka elisa

Eka elisa

jgn sekarang sarah jgn plng dulu sblum slma usir tu duo keong racun dri rumh...

2024-03-11

2

Nur Hidayah

Nur Hidayah

Pandang trs wajah Sarah pak Haris😂

2024-03-11

1

D'wie author

D'wie author

Dia bukan istrimu, Pak Haris. Tp smg entar jd istri beneran deh. Smg Sarah bisa luluh sama Haris seperti Salma yg luluh sama Rafi.

Is is is, bapak nggak ada akhlak. Lebih percaya sama duo racun drpd putri kandung sendiri.

2024-03-10

3

lihat semua
Episodes
1 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!