Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4

Wajah cantik glowing yang sudah dari sananya. Tetapi disangka ke salon oleh Asyima yang kini menjadi mama Sarah itu belum seberapa. Malam ini, Sarah menambahkan sedikit polesan natural hingga wajahnya tampak 'Wow' tanpa bantuan MUA.

Tetapi wajah itu tidak bahagia selayaknya gadis yang akan dilamar oleh seorang pria. Andai saja yang melamar pria yang dia cintai tentu saja Sarah akan berdandan lebih cantik lagi, selayaknya putri Sinderela dalam dongeng. Dijemput pangeran tampan yang tak lain adalah Rafi. Tetapi sekarang hanya tiinggal mimpi.

"Di depan Haris nanti, kamu tersenyum ya. Jangan cemberut begini," nasehat Asyima yang menemani Sarah berdandan.

"Ma..." satu kata yang terlontar dari mulut Sarah, wajahnya menunduk sedih.

"Apa sayang..." Asyima memegang kedua pipi gadis yang dia sangka putrinya itu tersenyum bangga. Tidak menyangka anak binalnya kini berubah menjadi anggun dan lembut. Walaupun Asyima tidak yakin putrinya akan berubah secepat ini, tetapi nyatanya setelah menghilang selama sehari, Salma telah berubah.

"Sebenarnya... aku sudah punya pacar." Kata Sarah, matanya mengembun jika berkedip sedikit saja air matanya pasti menetes.

"Salma... jika pacar kamu orang baik, tidak akan membiarkan kamu pulang sekolah kelayapan, malam-malam suka keluar pulang hingga larut. Percayalah, jika kamu menjadi istri Haris, dia akan membimbing kamu lebih baik lagi," Nasehat Asyima panjang lebar, dan tidak bisa dibantah lagi.

Dengan balutan gaun mewah dan elegan yang Asyima pilih dari butiknya sendiri. Menambah penampilan Sarah seperti model papan atas.

***************

Di dalam mobil, seorang pria tengah bersandar di jok depan, tepatnya di samping sopir. Sunyi, walaupun di mobil tersebut ada empat orang. Pria itu melipat tangan di dada, tatapan matanya kosong ke depan.

Bayangan gadis malas belajar, nilai matematika selalu jeblok. Setiap jadwal pria itu mengajar selalu mengusir satu murid bebal yang tak lain adalah Salma.

Tetapi bukan menyadari kekeliruannya, di luar kelas, Salma justru tertawa hingga terdengar dari dalam. Ingin rasanya melempar dengan penghapus papan tulis. Tetapi sayangnya tidak diperbolehkan. Mengajar murid yang susah diatur seperti Salma adalah ujian terberat baginya. Tidak jarang juga murid bandelnya sering bolos hanya karena tidak mau dia yang mengajar.

Pria itu menarik napas berat, mengapa kedua orang tuanya yang duduk di jok belakang menjodohkan dirinya dengan wanita macam itu? Murid yang tidak ada bagus-bagusnya sama sekali menurutnya. Yang menjadi pertanyaan adalah? Apakah karena Salma anak orang kaya, hingga orang tuanya ngotot menjodohkan dirinya. Ini yang selalu menjadi pertanyaan, tetapi belum ada jawabnya.

Padahal jika mau, teman seprofesi banyak yang menyukainya, cantik-cantik pula. Bahkan tidak sedikit juga siswi-siswi yang jatuh hati padannya.

Tapi Salma. Bajunya jarang dimasukkan, selalu tidak rapi, bahkan bau ketek dari jauh sudah terendus. Najis tralala. Bagaimana kalau sudah menikah nanti? Apa mungkin, jika tidur dalam satu kamar, harus memencet hidung? Kesal, setiap kali mengingatnya.

"Kalau kamu sudah menjadi istri Salma, sebaiknya ambil perumahan di komplek saja Ris. RSS tidak apa-apa. Malu kalau tinggal sama mertua kamu yang kaya raya itu," pak Maman memecah keheningan.

"Terserah Abah saja," hanya itu jawaban Haris, tiap kali orang tuanya mengajak bicara masalah pernikahan yang menurutnya memupus masa depannya.

Orang tua Haris memang tidak kaya seperti orang tua Salma. Pedagang ikan asin keliling, itulah pekerjaannya. Namun begitu, mampu menyekolahkan Haris hingga tamat SMA. Sementara untuk biaya kuliah, Haris berjuang sendiri hingga lulus dan saat ini menjadi guru.

"Terimakasih Bang," Haris memberikan uang tarif mobil sewaan kepada sopir ketika sudah tiba di depan rumah mewah berlantai dua.

.

Di ruang tamu yang luas, mereka sudah duduk di sana. Asyima menyambut kedatangan calon besan dengan ramah. Kemudian berbincang-bincang tetapi belum ke hal yang serius.

Di sofa yang terpisah dari orang tuanya, Haris sibuk dengan benda pipih di tangan. Sejak tiba di tempat itu malas memandangi bocah kecil yang dia kira Salma, tengah duduk di sebelah Asyima.

Sementara Sarah sesekali melirik pria yang akan dijodohkan dengan Salma. Bukan naksir, tetapi hanya ingin tahu seperti apa pria yang membuat Salma sampai kabur dari rumah.

"Wajahnya sih lumayan, tapi kok angkuh begitu." Batin Sarah. Bagi Sarah tidak ada pria yang tampan dan ramah seperti Rafi.

Dua remaja itupun sibuk dengan dunianya sendiri. Padahal pihak orang tua sudah membicarakan mereka. Abah Maman minta putranya agar menyelipkan cincin ke jemari Sarah. Namun, rupanya Haris tidak mendengar perintah abah.

"Haris... kamu tidak mendengar Abah?" Pertanyaan yang agak meninggi itu baru bisa membuat Haris berpaling dari handphone.

"Iya Bah" Haris letakkan handphone di atas meja, kemudian mendekati ibunya. Setelah menerima kotak berwarna merah yang diberikan sang ibu, kemudian mendekati Sarah yang dia kira Salma.

Aroma parfum semerbak wangi, membius hidung Haris. "Aroma minyak wangi siapa ini? Tidak mungkin siswi yang bau ketiak itu" Batin Haris, menatap Sarah yang masih menunduk.

"Kamu tidak mau berdiri," perintah Haris. Nada bicaranya seperti memerintah Salma ketika di dalam kelas.

Kedua orang tua Haris melirik Asyima, malu melihat sikap putranya yang ketus kepada Sarah.

Sarah lalu berdiri, memberikan jari manisnya kepada Haris. Haris mau tak mau menatap wajah Sarah yang seperti model papan atas itu terkejut. "Kok cantik, apa aku salah lihat? Wangi pula," Batin Haris.

*****************

Pagi hari di rumah Sarah, yang saat ini ditanggali Salma. Sejak subuh, suara ibu tirinya seperti lolongan serigala. Namun, Salma justru menutup telinga dengan bantal.

"Saraaahh... cepat bangun buat sarapan, cuci baju, nyapu ngepel, terus cuci piring!" Perintahnya. Begitulah yang dilakukan Bianca setiap pagi. Tetapi Salma, bukan Sarah yang mau ditindas.

"Bangun!" Bianca menarik selimut dan bantal lalu melempar ke lantai.

Salma pun akhirnya bangun kemudian duduk, cuek dengan omelan yang terus membombardir dirinya.

Belum lagi suara adik tirinya yang tak kalah keras seperti suara sapi kelaparan. "Saraaaah... baju seragam gue belum disetrika!"

Salma pun akhirnya bangun, tetapi bukan mau menuruti kata mereka. Memilih mengambil handuk kemudian ke kamar mandi. Namun, bajunya ditarik kasar oleh Rania.

"Heh! Gue bukan babu loe! Mulai saat ini kita mengerjakan tugas masing-masing! Ngerti?!" Sinis Salma sambil mencengkeram tangan Rania, kemudian menghepaskan sebelum ke kamar mandi.

"Hari ini gue tidak mau terlambat" Salma segera mandi, tidak mau mengecewakan Sarah yang saat ini sudah menggantikan dirinya. Namun, tidak ada kamusnya jika dia mau diperbudak oleh mama dan adik tirinya.

15 menit kemudian.

"Ma... bagi ongkos," tangan Salma menengadah ke arah Bianca yang masih marah-marah karena pagi ini gadis yang dia kira Sarah itu tidak mau mengerjakan perintahnya.

"Tidak ada uang jajan, jika kamu tidak mau mengerjakan apa yang saya perintahkan," Omelnya sambil menceplok telur untuk sarapan Rania.

Tidak ada sahutan, Bianca menoleh. Rupanya sudah tidak ada Salma di belakangnya. Matanya menyipit kala uang 20 ribu yang dia letakan di atas meja untuk uang jajan Rania pun leyap. "Apa Rania sudah ambil uangnya? Bukanya dia masih di kamar," Gumam Bianca.

Sementara Salma sudah jauh meninggalkan rumah. "Hahaha... gue dilawan" Salma cengengesan sambil berjalan menuju jalan raya. Uang 20 ribu sudah dalam genggaman. Bukanya mau niat mencuri. Uang jajannya pun masih banyak. Tetapi lagi-lagi orang seperti mereka harus diberi pelajaran.

Ketika sedang menunggu angkutan di pinggir jalan, tiba-tiba motor besar berhenti.

"Sarah... ayo bareng," Seorang pria hendak membuka helm.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Eka elisa

Eka elisa

yeyy.. 💃💃💃💃good joob salma....

2024-03-11

1

Eka elisa

Eka elisa

salma di lawan... /Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/bkln mreka yg syok tu dpt blesan dari slma... /Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/

2024-03-11

1

Eka elisa

Eka elisa

ya jels wangi dong hariss ini sarah.. mskipun kmrin pke prfum harga limaribu aj dia smkin wangi cntik pa lgi skrang pke prfum mhl autho tmbh kluar aura kcntikn nya sarah.. harisa... dia itu gdis pintr dn rajin tau bukn salma gdis tomboy bau bawang yg bar"....itu... tau.. /Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/

2024-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!