Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18

"Sini saya yang bawa Pak," Sarah hendak ambil koper dari tangan Haris, tetapi Haris menolak. Dia berikan kunci mobil kepada Sarah, sebelum merogoh kunci rumah.

Rumah minimalis, di samping masih ada tanah kosong kira-kira cukup untuk membuat satu kamar, Sarah sudah membayangkan jika kamar rumah ini hanya ada satu.

"Masuk Salma... di rumah kecil ini kita akan tinggal, tetapi kamu jangan membandingkan rumah mewah Mama kamu. Tanpa aku beritahu, pasti kamu sudah tahu, apa pekerjaan aku," tutur Haris panjang lebar. Dia tidak akan memberikan harapan yang muluk-muluk kepada Salma yang sudah biasa hidup dalam gelimang harta.

"Bapak bicara apa sih, siapa juga yang protes," Ketus Sarah ketika sudah tiba di dalam. Ia memandangi Haris yang tengah menarik koper ke kamar paling depan. Sarah memindai ruang tamu yang masih kosong lalu ke belangkang. Di ruang makan pun belum ada meja. Bisa dikatakan semuanya masih kosong, kecuali di dapur yang sudah ada kompor, meja kecil dan lemari kecil, menyatu dengan rak piring.

Dia buka pintu dapur, di belakang rumah pun masih ada sisa tanah sedikit.

"Salma..." Panggil Haris dari kamar. Tanpa menyahut Sarah segera menuju ke arah kamar di mana suara Haris berasal.

"Apa?" Sarah hanya berdiri agak jauh dari pintu, ada rasa takut ketika hendak masuk ke kamar utama.

"Sebaiknya baju kamu, di susun di lemari," titah Haris yang sudah ganti dengan kaos dan rebahan di tempat tidur yang muat untuk berdua.

"Kamarnya hanya satu Pak?" Pertanyaan itu pun akhirnya Sarah lontarkan. Bukan bermaksud menuntut, tetapi nanti malam akan tidur di mana, itu yang mengganggu pikirkan Sarah.

"Ya begini... nanti aku akan menabung, terus buat kamar lagi." Jawab Haris santai, tidak tahu jika Sarah gelisah berpikir yang tidak-tidak.

"Bukan itu Pak, terus nanti malam saya tidur di mana?"

"Di sini," Potong Haris menepuk bantal di sebelahnya.

Sarah kesal lalu ambil koper, ketika hendak membuka resleting rupanya sulit. "Iiihh... susah amat sih... kesel-kesel... " Sarah pukul koper hingga menimbulkan suara, tetapi sesungguhnya bukan hanya resleting saja yang menjadi masalah.

Haris yang berada di atas tempat tidur memandangi Sarah menahan tawa. Karena menurutnya lucu melihat Sarah yang sedang marah-marah.

**********************

"Alhamdulillah Sarah... usaha kamu sudah mengalami kemajuan," Kata Rafi ketika tengah mengecek raport Sarah setelah ujian tengah semester. Nilai matematika sudah tujuh.

Saat ini mereka berada di apartemen, Rafi pun tengah memeriksa jawaban soal yang dia berikan. Sepuluh soal yang benar sudah setengahnya, daripada sebelumnya hanya satu atau dua soal.

"Tapi capek Mas, kapan sih... aku lulus..." kepala Salma terasa mau pecah, setiap hari dijejali hitung-hitungan dan sulit dia tangkap.

"Yaaa... makanya kamu aku suruh belajar Sarah, supaya lulus," Rafi selalu sabar menghibur.

"Kalau sudah lulus nanti rencana kamu mau apa Sarah?" Rafi menatap Salma yang sudah berkali-kali angop tetapi mulutnya tidak ditutup.

"Nggak tahu Mas, yang jelas, aku nggak mau kuliah," tegas Salma. SMK saja sudah cukup bagi Salma karena sudah tidak mau berpikir berat.

Rafi terkejut mendengarnya, padahal dulu Sarah paling semangat membahas masalah kuliah. "Terus... kamu mau apa? Nikah..." Tanya Rafi serius. Walaupun dulu sudah berkomitmen dengan Sarah akan menikah ketika Sarah, lulus s1.

"Bisa iya, bisa nggak..." Salma menjawab sambil ngantuk.

"Hoaaam..." Salma angop sampai mangap lalu tanpa sungkan merebahkan tubuhnya di sofa.

Rafi terkekeh melihat tingkah Salma yang dia kira Sarah. Seiring berjalannya waktu, Rafi sudah bisa menerima perubahan Sarah. Walaupun yang dulu lembut dan kini urakan, tetapi Rafi tidak merasa curiga. Yang ada dalam pikiran Rafi bahwa Sarah stres lantaran ulah Bianca dengan Rania.

Rafi pun membenahi buku Salma yang masih berserakan di lantai, kemudian ke kamar mandi. Lima menit kemudian, ketika kembali, Salma sudah pulas dengan satu kaki naik ke sandaran kursi, dan yang satu lagi masih di kursi.

Rafi tersenyum melihat gaya tidur Salma, tanpa berniat membetulkan posisinya. Khawatir mengganggu tidurnya. Rafi memilih ambil handphone lalu memesan makan siang untuk berdua.

Dua jam kemudian, Salma bangun dari tidurnya, rasa lelahnya sedikit hilang, lalu bangun. Pandangan matanya tertuju pada Rafi yang sedang menonton televisi tengah berlangsung pertandingan sepak bola.

"Mas... numpang kamar mandi ya..." ucap Salma serak khas bangun tidur.

"Iya... habis itu kita makan," Rafi bangkit dari kursi, lalu membuka kotak makan siang yang belum lama datang.

"Mas Rafi beli di mana?" Salma lansung saja duduk di samping Rafi, setelah keluar dari kamar mandi

"Beli online, kita makan sekarang" Rafi lantas memberikan satu kotak makan siang untuk Salma.

"Terimakasih," Jawab Salma dalam keadaan mulut penuh. Selesai makan, mereka ngobrol sebentar tentu saja bukan membicarakan masalah pelajaran. Bisa-bisa Salma ngambek, lantaran kepalanya sudah penuh.

"Aku pulang dulu, Mas," Salma akhirnya minta pamit, tetapi ketika mau diantar Rafi, ia menolak beralasan masih ada urusan.

***************

Di depan rumah mewah, seorang wanita yang masih belia baru saja turun dari ojek online. Saat pulang dari apartemen Rafi, mampir sebentar ketempatnya nongkrong. Bukannya mau berbuat yang aneh-aneh, hanya ingin menghibur diri ketawa gembira sambil memetik gitar dan Salma lah sebagai penyanyinya. Ia memang tidak mampu bersaing di bidang akademik, tetapi mempunyai bakat yang tersembunyi, yaitu suaranya tidak diragukan lagi.

Toh, selama enam bulan ini sudah berusaha belajar. Sambil menyelam minum air tentunya. Yakni belajar bersama Rafi, adalah penyemangat walaupun baru sedikit yang masuk ke dalam otak.

Tetapi hari minggu ini, Salma ingin sekali-kali bermain dengan teman-teman yang sudah tidak pernah Salma temui kurang lebih enam bulan. Bukan teman-teman dari sekolah Pertiwi tentunya.

Celana panjang jins dan kaos berwarna kuning, badanya tampak sedikit kurus, dia mendekati pintu rumah.

Seperti biasa ketika ke mana-mana selalu membawa kunci. Tetapi ketika memasukkan kunci ke dalam lubang terasa ada yang menyumbat hingga tidak bisa di buka.

Tok tok tok

Terpaksa dia mengetuk pintu, hingga berkali-kali tetapi belum dibuka. "Pasti anak sama ibunya itu ngerjain gue. Awas loe nanti," Salma kesal sambil mengokrek-ongkrek pintu.

Tidak lama kemudian pintu pun dibuka dari dalam, muncul pria paruh baya menatapnya tajam.

Plak!

Tamparan keras meluncur ke pipi Salma, hingga terhuyung ke belakang. "Darimana kamu?!" Bentak pria tersebut dengan emosi memuncak. Salma hanya meringis mengusap pipinya yang terasa sakit dan perih.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

haiss .bapaknya sarah main tampar aja .😤 psti ulah duo tokek

2024-03-16

1

Lee

Lee

wkwkk...salahmu sendiri sih Salma minta tukeran sma Sarah😂

2024-03-16

0

Eka elisa

Eka elisa

waduh itu psti pak aiman slma yg udh dpt aduan yg gk bner dri keong racun itu hinggga murka dgn kmu...

2024-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!