Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7

"Kamu tidak mendengar perintah saya? Keluarkan pr kamu," Perintah Haris, seperti hari-hari sebelumnya, kesabaran Haris memang selalu diuji dengan Siswi bandel, seperti Salma.

"Maaf Pak, saya lupa," Sarah beralasan, padahal Salma tidak cerita jika hari ini mengumpulkan tugas.

"Sudah berapa kali, kamu tidak taat perintah saya Salma? Jadi tidak usah alasan. Sekarang kamu harus menerima hukuman dari saya. Sikat tujuh kamar mandi sampai bersih," Tegas Haris, sambil berlalu melewati meja demi meja ambil lembar jawaban. Siswa, Siswi yang berjumlah 38 anak tidak ada satupun yang berani berbicara.

Sementara Sarah menarik napas berat, niat hati mau terbebas dari ibu tiri, tetapi justru di tangkap monster, seperti film yang sering dia tonton.

"Salma? Kenapa kamu masih duduk?" Haris tiba-tiba sudah berada di samping meja Sarah.

"Maaf Pak, saya akan mengerjakan tugas saat ini juga, tetapi tolong jangan disuruh membersihkan toilet," Tanpa sadar, Sarah memegang telapak tangan Haris, mendongak menatapnya berkaca-kaca.

"Saya pegang janji kamu," Haris melepas tangan Sarah, kemudian ke depan meletakkan tumpukan kertas.

"Salma..." Haris memanggil Sarah ke depan. Tetapi Sarah lagi-lagi lupa jika tukar nama dengan Salma. Alih-alih menjawab, ia justru melamun merenungi nasibnya, di mana-mana mengapa selalu mendapat hukuman seputar kamar mandi.

"Salma..." Haris mengulangi panggilan. Kali ini dengan suara lebih keras.

"Salma cepat maju," Hani menepuk pundak Sarah.

Setelah tersadar, Sarah berjalan cepat ke depan dengan wajah melankolis. "Saya Pak," Ucap Sarah sopan selayaknya murid kepada guru. tidak ada jawaban dari Haris, guru yang irit tawa seperti guru matematika pada umumnya memberikan selambar kertas.

"Terimakasih, Pak," Ucap Sarah, sebelum meninggalkan Haris.

"Kok tumben ya, Salma tidak keluar kelas seperti biasa. Apa mungkin karena kami sebentar lagi mau menikah?" Batin Haris memandangi Sarah hingga kembali ke tempat duduknya. Haris kemudian berdiri, memberikan tugas yang lain kepada murid-murid.

Hening di dalam kelas, semua sibuk menghitung dengan hati-hati. Sebab, jika sampai ada jawaban yang salah, nasib mereka akan seperti Salma yang selalu berlangganan hukuman dari Haris.

Di meja guru, Haris memeriksa tugas murid yang sudah terkumpul. Ia meneliti satu persatu, hingga beberapa menit kemudian.

"Sudah selesai Pak. Mana tugas saya yang baru?" Dengan percaya diri, Sarah meletakkan selembar kertas di meja Haris. Bahkan minta tugas yang baru.

Haris yang masih mengoreksi soal, menunda sejenak. Kaget dan bingung memandangi kertas hasil kerja keras calon istrinya. Kemudian, ia ambil kertas tersebut tetapi tatapan matanya menjurus ke wajah Sarah. Haris tidak yakin, jika Salma mampu mengerjakan soal yang paling sulit untuk siswa kelas 12. Apa lagi secepat ini. Haris dan guru lain tahu, selama ini nilai matematika Salma selalu 5, paling tinggi 6. "Paling kamu mengerjakan soal yang saya berikan ngawur bukan." Tandas Haris, meletakkan kertas paling bawah, di antara kertas yang belum dia koreksi.

"Nanti lihat saja hasilnya Pak. Sekarang mana tugas saya yang baru?"

"Lihat di buku matematika halaman lima puluh," Jawab Haris tanpa menatap lawan bicara. Tanganya sudah memegang pulpen kembali.

"Terimakasih Pak, tapi jangan marah-marah terus... usia 40 tahun itu sudah mulai rawan penyakit, nanti darah tinggi loh," lirih Sarah. Padahal dia tidak tahu berapa usia Haris. Padahal masih umur 28 tahun, sama dengan usia Rafi. Sarah kembali ke tempat duduknya, tidak menoleh lagi, ketika Haris mendelik gusar.

Sarah mengerjakan soal dengan cepat dan mudah. Bahkan, meskipun mulai mengerjakan paling belakangan, dia selesai lebih awal. Setelah mengumpulkan tugas, tidak lama kemudian bel istirahat berdering.

Sarah bersama Hani berdesak-desak bersama teman-teman yang lain, ketika hendak ke luar kelas.

"Salma, loe yakin, dengan jawaban loe tadi?" Tanya Hani saat mereka berjalan ke kantin. Sama seperti Haris, Hani pun meragukan jika Salma mampu mengerjakan soal secepat itu.

Sarah diam, batinya bertanya-tanya. "Apakah Salma memang tidak pintar? Mengapa semua menilai Salma tidak bisa apa-apa?

"Hai... Salma? Kok kamu malah diam sih,"

"Aku juga nggak yakin dengan jawabanku Han, biar saja Pak Haris yang menilai," Jawab Sarah santai. Tidak mungkin Sarah jujur bahwa dia bukan Salma, karena perjalanan baru dimulai.

Hani pun akhirnya diam, ia heran dengan perubahan Salma pagi ini, tetapi penasaran juga. "Bukan begitu Han, kok tumben, loe hari ini tidak melawan Pak Haris. Biasanya kan loe keluar kelas jika dimarahi Pak Haris. Bahkan, pak Haris hari ini sikapnya sama loe sedikit melunak," Hani menuturkan.

"Sudahlah Han... memang aku nggak boleh berubah lebih baik?" Pungkas Sarah. Mereka tiba di kantin kemudian memesan jajanan.

Sarah memesan teh hangat dengan soto bening, kemudian Hani memesan ice dengan gorengan.

"Sejak kapan loe suka teh Sal, bukannya loe anti minuman teh ya," Dahi Hani mengeryit kala memandangi teh di depan Sarah.

"Sudah... jangan dibahas Han, mendingan kita makan," Pungkas Sarah. Kali ini bisa makan soto kesukaan. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, jika ada temanya makan soto, baso dan lain-lain. Hanya bisa clekukan.

Sarah ingat semua rasa pahit yang dia telan selama ini, wajahnya seketika sedih. Sebenarnya jika setiap hari minum teh pahit, itu bukan karena dia suka. Tetapi dengan minum teh, perut terasa kenyang dan kuat hingga seharian, walaupun tidak dikasih makan oleh Bianca.

Sebenarnya Rafi sering kali hendak memberikan uang jajan, tetapi Salma tidak bisa menerima. Ingat Rafi, seketika perut Sarah kenyang. Boleh dia menikmati kemewahan harta Salma untuk sementara. Tetapi Salma sadar telah membohongi dan mengkhianati Rafi. Jika Rafi tahu apa yang dia lakukan, entah akan menilai dirinya seperti apa.

Menjual diri, atau apa namanya. Yang jelas, Sarah tidak akan menyangkal jika kelak Rafi akan berpikiran seperti itu.

Sarah menahan air matanya agar tidak jatuh. "Sebentar ya Han," Ia meninggalkan Hani dan soto yang baru dia suap dua sendok. Kemudian ke toilet. Di tempat itu, dia menangis sesegukan, selama lima menit dia menumpahkan air mata. Puas menangis, kemudian mencuci wajahnya sebelum akhirnya kembali membuka pintu.

Tiba di perbatasan toilet pria dan wanita, langkahnya berhenti kala bertemu dengan Haris. Tidak sepatah katapun berbicara, Sarah pun pergi.

"Kenapa tuh bocah? Tumben, bocah bengal itu bisa menangis juga," Batin Haris.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Eka elisa

Eka elisa

dia sarah tau pk bukn bocah tengil mcem salma....

2024-03-11

1

Eka elisa

Eka elisa

hey... pk haris yg budiman dia bukn salma tau. tpi sarah. ..autho pinter sklip mata aj soal mu lngsung slesai dia krjain pak.. 😁😁😁

2024-03-11

2

Lee

Lee

Kasihan Sarah jdi tumbal Salma, tpi ginikan image Salma jdi baik krna Sarah

2024-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80 Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87 Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 1.
2
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 2
3
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 3
4
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 4
5
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 5
6
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 6
7
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 7
8
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 8
9
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 9
10
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 10
11
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 11
12
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 12
13
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 13
14
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 14
15
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 15
16
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 16
17
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 17
18
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 18
19
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 19
20
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 20
21
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 21
22
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 22
23
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 23
24
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 24
25
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 25
26
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 26
27
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 27
28
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 28
29
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 29
30
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 30
31
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 31
32
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 32
33
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 33
34
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 34
35
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 35
36
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 36
37
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 37
38
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 38
39
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 39
40
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 40.
41
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 41
42
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 42
43
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 43
44
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 44
45
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 45
46
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 46
47
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 47
48
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 48
49
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 49
50
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 50
51
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 51
52
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 52
53
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 53
54
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 54
55
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 55
56
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 56
57
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 57
58
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 58
59
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 59
60
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 60
61
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 61
62
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 62
63
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 63
64
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 64
65
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 65
66
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 66
67
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 67
68
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 68
69
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 69
70
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 70
71
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 71
72
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 72
73
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 73
74
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 74
75
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 75
76
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 76
77
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 77
78
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 78
79
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 79
80
Cintaku Ditukar Siswi Kembar bab 80
81
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 81
82
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 82
83
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 83
84
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 84
85
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 85
86
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 86
87
Cintaku Ditukar Siswi Kembar. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!