Mobil sport yang ditumpangi Zen Long dan Shen Rui pada akhirnya tiba di rumah megah keluarga Shen.
Setelah turun dari mobil, Shen Rui dengan bangganya memperkenalkan rumah megah yang ada di hadapannya yang merupakan rumah milik keluarga Shen, dan Shen Long hanya bisa menganggukkan kepalanya berpura pura kagum melihat rumah besar yang ada di hadapannya, mengingat Zen Long sendiri memiliki rumah yang lebih besar dari rumah keluarga Shen yang berada di kota Cinyang.
Shen Rui kemudian mengajak Zen Long untuk masuk ke dalam rumah, dan di dalam rumah begitu sepi karena para penghuni rumah semuanya telah tertidur, hanya para penjaga masih terlihat berjaga di waktu dini hari seperti itu.
Di dalam rumah Shen Rui kemudian berkata.
"Apakah kau benar-benar ingin melihat kakek ku?" tanya Shen Rui.
"Jika Nona Shen tak keberatan aku ingin bertemu dengannya," jawab Zen Long.
"Jika begitu ayo ikut aku, aku akan membawamu untuk bertemu dengan kakekku," ucap Shen Rui dengan berjalan menaiki tangga menuju ke lantai atas rumah yang di ikuti Zen Long di belakangnya.
Zen Long cukup kagum dengan keadaan kamar yang sangat luas, dengan pernak-pernik perabotan yang mewah di dalam kamar kepala keluarga Shen yang saat ini terbaring di atas pembaringan.
Tanpa diketahui oleh Shen Rui, Zen Long kemudian mengeluarkan kekuatan simbol naga di tubuhnya untuk melihat keadaan kepala keluarga Shen, dan betapa terkejutnya Zen Long saat mengetahui aura gelap saat ini telah menyelubungi seluruh tubuh kepala keluarga Shen.
"Pantas saja tak ada satupun dokter maupun para ahli ilmu pengobatan tradisional yang mampu untuk menyembuhkan kepala keluarga Shen, karena sebenarnya sakit yang diderita kepala keluarga Shen disebabkan oleh sihir yang sangat kuat," pikir Zen Long.
Zen Long kemudian mendekat ke arah Zen Rui dan berkata.
"Sakit yang diderita oleh kakek mu disebabkan oleh sihir, dan orang yang ingin melukainya berada di dalam rumah ini. Nona Shen Rui jika kau mengijinkanku untuk dapat menyembuhkan kakekmu maka aku akan menyembuhkannya, namun sebelumnya aku ingin melakukan kesepakatan denganmu mu, yaitu jika aku mampu menyembuhkan kakekmu maka aku menginginkan keberadaanku sebagai orang yang mampu menyembuhkan penyakit yang diderita kakek mu tak disebar luaskan, cukup hanya kau dan kakekmu yang tahu," ucap Zen Long yang merasa khawatir dengan dirinya mampu menyembuhkan kepala keluarga Shen, membuat Fang Quin zu yang saat ini tengah mengandung anaknya ikut terbawa dalam bahaya, dari orang-orang yang ingin membunuh kepala keluarga Shen.
Shen Rui sangat terkejut mendengar perkataan Zen Long mengenai dirinya yang mampu untuk menyembuhkan penyakit yang diderita kakeknya, dan lebih terkejut lagi saat mengetahui jika orang yang ingin mencelakai kakeknya berada di dalam keluarga besar nya sendiri, hingga pada akhirnya Shen Rui berkata.
"Aku tak ingin langsung percaya omong kosong yang kau katakan, jika memang kau memiliki kemampuan untuk menyembuhkan kakekku, maka di masa depan aku akan mengingat semua bantuan yang telah kau berikan kepada keluargaku," ucap nya.
"Karena kau telah menyetujui aku menyembuhkan kakek mu maka menyingkirlah lebih jauh, karena sihir ini begitu sangat kuat yang dapat membuatmu terluka jika terkena serangan balik darinya," jawab Zen Long yang mulai mendekat ke tempat kepala keluarga Shen berada, sementara Shen Rui dengan perasaan tak karuan mau tidak mau harus menjauh dari keberadaan sang kakek sesuai keinginan Zen Long.
"Aura hitam ini begitu sangat pekat karena telah bertumpuk sekian tahun lamanya, untung saja kepala keluarga Shen memiliki kultivasi yang cukup mumpuni hingga dia masih bisa bertahan sampai saat ini," pikir Zen Long.
Zen Long kemudian menjejakkan kakinya ke lantai kamar, hingga membuat seluruh ruangan itu kini tertutup oleh Aura berwarna hijau yang tak bisa terlihat lihat oleh mata biasa.
Setelah menutup seluruh ruangan kamar itu dengan kekuatan simbol naga, Shen Long kemudian mulai melakukan penyembuhan dengan menghancurkan Aura pekat di tubuh kepala keluarga Shen.
"Naga sejati, hancurkan...!!" ucap Zen Long dengan menapakkan tangannya ke dada laki-laki tua yang terbaring di hadapannya, hingga membuat aura pekat di tubuh laki-laki tua itu pun pecah yang membuat aura pekat itu pada akhirnya meninggalkan tubuh kepala keluarga Shen dalam bentuk makhluk yang sangat mengerikan.
Mahluk mengerikan itu kemudian mencoba untuk keluar dari dalam ruangan itu, namun dengan usaha yang dia lakukan tetap saja mahluk mengerikan itu tak bisa menembus dinding-dinding tembok ruangan yang telah dibatasi oleh kekuatan simbol naga.
Shen Rui yang melihat hal itu pada akhirnya berlari ke sudut ruangan sambil berjongkok dan memeluk tubuhnya sendiri dengan rasa ketakutannya. "Mahluk mengerikan apa itu, dan mengapa makhluk mengerikan itu keluar dari dalam tubuh kakek ku?" tanya Shen Rui dalam hati.
Sementara itu Zen Long yang tak ingin makhluk mengerikan itu terus-menerus mencari celah untuk melarikan diri, pada akhirnya menghancurkan mahluk itu dengan sekali serangan.
Hantaman telapak tangan dari kejauhan menimbulkan cahaya berwarna hijau yang menuju ke arah makhluk mengerikan, hingga pada akhirnya mahluk itu menjerit kesakitan hingga berakhir lenyap dari tempat itu.
Kepala keluarga Shen yang sebelumnya hanya terbaring di pembaringan, pada akhirnya terbangun dan memuntahkan seteguk darah hitam pekat dari mulutnya, hingga membuat Shen Rui segera berlari ke arah kakeknya.
"Kakek bagaimana keadaanmu?" tanya Shen Rui yang tangisnya mulai pecah.
"Aku dapat merasakan beban berat yang selama ini menghimpit tubuh ku telah menghilang," jawab sang kakek.
Kepala keluarga Shen kemudian memalingkan wajahnya ke arah Zen Long, dan beberapa detik kemudian dia pun menangkupkan kedua tangannya sambil berkata.
"Terimakasih atas pertolongan Anda Tuan muda hingga aku bisa hidup kembali setelah bertahun-tahun mengalami mati suri, Shen Yuanzi akan mengingat pertolongan yang telah Tuan muda lakukan kepada ku," ucap Shen Yuanzi.
"Tuan Shen aku tak ingin kau memperlakukanku seperti orang yang besar, kau lebih tua dariku dan ada baiknya kau tak merendahkan dirimu di hadapanku," jawab Zen Long.
Zhen Long kemudian mendekat ke arah Shen Yuanzi dan berkata.
"Aku akan membantumu untuk dapat pulih dengan cepat, dengan menyalurkan energi murni ku kepadamu," ucap Zen Long.
"Terimakasih tuan muda atas segala bantuanmu," jawab Shen Yuanzi.
"Berbalik Lah, berikan punggung belakang mu padaku," ucap Zen Long.
Tanpa pikir panjang Shen Yuanzi kemudian kembalikan tubuhnya dan membelakangi Zen Long. Zen Long yang melihat Shen Yuanzi telah membelakanginya dengan segera menampakkan kedua tangannya ke punggung Shen Yuanzi untuk menyalurkan energi murni dari simbol naga yang dimilikinya, hingga setengah jam waktu berlalu dan Zen Long menghentikan penyaluran energi murninya, karena telah mengetahui tubuh kepala keluarga Shen setelah pulih kembali.
Setelah pulih dari sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun, Shen Yuanzi kemudian memberikan sebuah kartu ATM kepada Zen Long sambil berkata.
"Ini adalah kartu ATM yang memiliki jumlah yang tak terbatas, ambillah tuan muda sebagai rasa hormat ku kepada mu," jawab Shen Yuanzi sambil menyodorkan kartu ATM di tangannya kepada Zen Long.
"Melihat kartu ATM yang tak ternilai itu, Zen Long segera menolaknya sambil berkata.
"Aku ikhlas membantu dalam menyembuhkan sakit mu dan tak menginginkan imbalan apapun, jika kau merasa aku telah menjadi penolongmu maka simpanlah kembali kartu ATM itu," jawab Zen Long yang membuat kepala keluarga Shen segera menarik kembali kartu ATM dan menyimpannya, karena kepala keluarga Shen tak ingin pemuda yang ada di hadapannya kecewa padanya.
"Aku akan segera pulang karena matahari sebentar lagi akan terbit, Nona Shen Rui dapatkah kau mengantarku untuk mendapatkan taksi?" tanya Zen Long.
Shen Rui dengan tersenyum menganggukkan kepalanya, hingga pada akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan kamar tuan Shen Yuanzi.
"Zen Long kau tak usah mencari taksi biarkan aku yang akan mengantarmu pulang," ucap Shen Rui.
"Aku tak ingin kau mengantarku pulang karena aku tak ingin istriku melihat hal ini yang akan memperkeruh suasana rumah tanggaku, biarkan taksi yang membawaku pulang," jawab Zen Long.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Humaira
zen long benar2 paket komplit, tampan kaya setia, suka menolong, ahli beladiri, benar2 idaman...😍🤩
2024-04-21
2
Reogkhentir
Kira kira siapa musuh dalam selimut keluarga shen serta motifnya apa hingga ingin membunuh kepala keluarga shen.........
2024-04-21
3
Harri Purnomo Servis Kamera
Semangat thor
2024-04-21
2