Masa lalu paman Muh

Fang Quin zu telah kembali ke rumah megah yang di milikinya, kedudukannya sebagai seorang CEO sebuah kamar dagang bernama Kamar dagang Kyoto yang berkecimpung dalam jual beli barang-barang berharga untuk dilelang kembali, membuatnya memiliki harta yang berlimpah namun hubungannya dengan keluarga Fang tak begitu harmonis setelah sang ayah memutuskan untuk menikahi seorang wanita bangsawan dari keluarga Show, yang terus saja membuat pemikiran sang ayah selalu menyudutkannya termasuk perjodohan yang diinginkan ibu tirinya dengan keluarga Ming, yang notabene merupakan keluarga gangster dengan alasan jika menikahi keluarga Ming maka keamanan Group Kyoto akan selalu terjaga.

Seorang laki laki paruh baya yang merupakan tangan kanan sekaligus pengawal pribadi Fang Quin zu datang menghadapnya.

"Nona Quin zu aku telah menyelidiki gudang tua dan di sana aku menemukan sebuah handycam yang masih menyala, dan juga menemukan orang-orang dari kelompok harimau hitam telah mati termasuk tuan muda kedua dari keluarga Ming yaitu Tuan muda Ming Chan," ucap laki laki paruh baya itu sambil memberikan handycam di tangannya kepada Fang Quin zu.

"Terimakasih paman Muh atas informasi yang telah kau berikan," jawab Fang Quin zu dengan menerima handycam pemberian paman Muh.

"Paman Muh aku menginginkan paman memanggil seluruh anak buah paman untuk menjaga kediamanku, Karena aku tahu dengan kematian Ming Chan keluarga Ming pasti akan bahas dendam padaku," pinta Fang Quin zu.

"Nona tak usah khawatir walaupun kelompok harimau hitam begitu sangat terkenal di kota Dakxia, namun untuk mencari permasalahan denganku mereka pasti akan berpikir panjang mengingat dahulu aku pernah melakukan pertarungan dengan pemimpin kelompok harimau hitam, dan saat itu aku masih mampu untuk mengatasinya," jawab paman Muh.

"Terimakasih paman Muh, dengan adanya penjagaan dari paman Muh aku bisa merasa lega," ucap Fang Quin zu.

Paman Muh kemudian menganggukkan kepalanya dan setelah itu meninggalkan kamar Fang Quin zu.

Paman Muh yang berada di atas loteng kini menatap jauh ke depan, Dia teringat kembali akan masa lalunya di mana saat itu dirinya masih sangatlah muda dan baru mengenal cinta seorang wanita.

Wanita yang dicintainya adalah ibu kandung dari Fang Quin zu yang bernama Fang Tin Tin, dan cintanya sangat disambut hangat oleh Fang Tin Tin saat itu, hingga pada akhirnya mereka melakukan hubungan terlarang dan Fang Tin Tin hamil.

Karena status nya yang merupakan orang dari kelas menengah ke bawah membuatnya tak mampu untuk bersaing di dalam cintanya, karena Fang Tin Tin telah dijodohkan dengan anak muda dari keluarga kaya yang statusnya sama-sama dari keluarga bangsawan, yang saat ini di ketahui sebagai Ayah Fang Quin zu.

Setelah kejadian itu paman Muh memutuskan untuk tak menikah lagi dan mencoba untuk melindungi putrinya dengan menjadi pengawal pribadi hingga sekarang, dan sampai saat ini Fang Quin zu tak mengetahui jika paman Muh adalah ayah kandungnya.

Setelah kematian Fang Tin Tin akibat kecelakaan, membuat paman Muh yang merupakan seorang praktisi bela diri pilih tanding, tak pernah jauh-jauh dari keberadaan Quin Fang zu sebagai pengawal pribadi nya, walaupun sampai saat ini Fang Quin zu masih menganggap paman Muh sebagai seorang kepercayaannya.

"Aku telah melakukan kesalahan dengan membiarkan mu menghadiri acara ulang tahun itu tanpa pengawalan dariku, sehingga kau mengalami musibah seperti ini".

"Aku telah melihat semua isi di dalam handycam itu, dan aku berjanji kepadamu akan menemukan pemuda yang telah merenggut kesucian mu untuk bertanggung jawab, walaupun dia memiliki hati tulus membantumu melewati masa-masa kritis saat kau terpengaruh obat bius, namun jika belum ada kesepakatan mengenai semua yang telah terjadi, aku takut pemuda itu akan memanfaatkan mu untuk dapat memeras harta benda dengan peristiwa itu".

"Mengenai kelompok harimau hitam, aku juga pastikan mereka takkan pernah dapat melakukan hal buruk ke padamu selama aku masih hidup, karena aku pasti akan melindungimu dengan nyawaku sendiri," ucap paman Muh dengan menarik nafas panjang.

Di dalam kamarnya Fang Quin zu hanya bisa memejamkan matanya setelah mengetahui semua kejadian yang terjadi pada dirinya di gudang tua, melalui rekaman video dari handycam yang diberikan paman Muh padanya, yang membuat rasa malu tentu saja menghantui diri Fang Quin zu setelah mengetahui pemuda yang sebelumnya dicap sebagai seorang yang mencari keuntungan dari dirinya, ternyata merupakan seorang pemuda yang membantunya untuk melewati masa-masa kritis dari obat bius yang bisa saja membunuhnya jika tak melakukan hubungan badan saat itu.

"Aku tahu kau merupakan pemuda baik, namun hubungan singkat yang telah kita lalui bersama akan membuat ku tak ingin melihatmu lagi. Aku anggap kejadian itu tak pernah terjadi dan aku tak akan menyalahkanmu karena telah menodai ku," ucap Fang Quin zu.

Di apartemen tempat kediaman Li Yanyi, terlihat Li Yanyi begitu sangat marah mengetahui Zen Long pulang di pagi hari dan tak melakukan kegiatan rutinnya untuk membuat sarapan pagi.

"Dari mana saja kau sehingga pagi hari baru pulang ke rumah?" tanya Li Yanyi.

"Semalam aku tak pulang karena ada teman yang berulang tahun, sehingga aku banyak meminum minuman keras dan pada akhirnya harus tidur di rumahnya karena mabuk. Istri ku maafkan aku karena tak memberitahukan hal ini kepadamu," ucap Zen Long berbohong.

"Baiklah itu urusanmu karena di dalam perjanjian pernikahan kita aku dan kau tak bisa mencampuri urusan masing-masing," ucap Li Yanyi kemudian mengambil tasnya untuk berangkat kerja.

Zen Long menyandarkan tubuhnya di sofa kemudian menatap ke arah langit-langit ruangan apartemennya. Zen Long tak ingin mengingat lagi kejadian yang dialaminya semalam, Karena Zen Long sadar jika apa yang dilakukannya telah menghianati Li Yanyi yang telah sah menjadi istrinya.

Zen Long mengingat kembali tawaran sahabatnya yang sama-sama menggeluti jasa pengantar makanan, jika di malam hari sang sahabat memiliki pekerjaan lain yaitu sebagai seorang keamanan di dalam sebuah diskotik.

Dan saat ini diskotik itu membutuhkan seseorang keamanan baru, dan tentu saja Zen Long menginginkan pekerjaan itu untuk mendapatkan uang lebih agar dapat membelikan Li Yanyi sebuah hadiah, Karena setelah beberapa bulan pernikahannya Zen Long tak sekalipun dapat memberikan hadiah pernikahan bagi istrinya, karena uang hasil mengantarkan makanan hanya bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga, semua itu karena Zen Long sama sekali tak pernah mau mengutik uang pemberian Li Yanyi padanya, yang membuat uang itu hanya disimpan di bank sebagai tabungan.

Setelah menelpon sahabatnya untuk memastikan dirinya menerima tawaran pekerjaan itu, pada akhirnya malam hari Zen Long berangkat ke diskotik terbesar di kota Dakxia untuk dapat bekerja sebagai seorang keamanan.

Zen Long sangat senang mengetahui dirinya dapat bekerja di diskotik Start Blue sebagai seorang keamanan, yang tentunya gaji pertamanya akan bisa untuk memberikan hadiah kepada istrinya.

Saat berkeliling di dalam diskotik untuk memastikan tak ada masalah terjadi di antara para pengunjung, secara tak sengaja Zen Long melihat Li Yanyi dengan seorang pemuda.

Zen Long hanya bisa meyakinkan dirinya jika pemuda yang bersama Li Yanyi adalah rekan kerja yang mencari tempat di diskotik untuk melakukan kesepakatan kerja, namun setelah melihat keakraban di antara mereka membuat Zen Long merasa jika istrinya telah berkhianat kepadanya.

"Li Yanyi aku telah berusaha menjadi suami terbaik bagi diri mu dengan mengikuti semua aturan yang kau berikan, namun aku tak menyangka kau memberikan balasan seperti ini kepada".

"Aku masih bisa berdamai dengan keadaan ini demi untuk memenuhi kesepakatan dari orang tuaku kepada keluarga Li, namun jika kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita maka aku tak akan pernah untuk melarang dirimu mu melakukannya," ucap Zen Long kemudian melangkah ke arah Li Yanyi.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***