Dengan terpaksa Li Yanyi pulang ke apartemen dengan mobil pribadinya, di dalam mobil mereka berdua hanya bisa diam larut dalam pikiran mereka masing-masing, sampai pada akhirnya tiba di dalam apartemen Li Yanyi meluapkan segala emosinya kepada Zen Long.
"Dengan kau membuat masalah besar kepada keluarga Chu maka hal itu akan mempengaruhi Roland Group di masa depan, kau harus segera meminta maaf kepada tuan muda Chu Han jika tidak maka semua kontrak kerja yang selama ini ku peroleh akan segera hilang, dan tentu saja keadaan itu akan membuat Roland Group akan kembali terpuruk.
"Li Yanyi kau harus tahu jika saat ini kau adalah istriku, dengan adanya perselingkuhan yang kau lakukan hal itu sama dengan menghancurkan harga diriku sebagai seorang suami dan aku tak menyukainya".
"Jika memang hubungan kita tak bisa dipertahankan lagi karena kau telah menduakan ku, ku harap kau bisa bersabar untuk menunggu masa setahun hubungan kita, karena aku masih berharap selama setahun kita bisa saling mengerti dan memahami satu dengan yang lainnya, untuk menjalin hubungan yang lebih baik kedepannya".
"Walaupun kau berusaha keras untuk dapat membuat ku minta maaf kepada keluarga Chu, aku tetap pada pendirianku yang takkan pernah meminta maaf kepadanya, yang seharusnya meminta maaf adalah dia yang mencoba untuk mengganggu kerukunan rumah tanggaku, dan dalam hal ini aku tak ingin kau menyalahkan ku karena aku adalah kepala rumah tangga walau pun statusmu lebih tinggi dari ku karena kau merupakan presiden Roland Group".
"Li Yanyi aku ingin hubungan kita baik-baik saja melewati satu tahun pernikahan kita, agar para leluhur bisa merasa senang karena melihat kita bisa bersanding layak nya suami istri yang penuh dengan kasih sayang, kuharap kau dapat menerima keadaan ini dan aku berjanji setelah 3 tahun pernikahan kita aku akan membuat mu menjadi burung Phoenix yang terbang tinggi, dengan mendapatkan kemuliaan dari semua wanita yang ada di dunia ini," jawab Zen Long.
"Plak...!!"
Sebuah tamparan keras tiba-tiba saja mendarat di pipi Zen Long, yang membuat Zen Long merasakan kehancuran hati karena wanita yang menjadi istrinya sama sekali tak menggubris perkataannya, dan lebih memilih untuk mendapatkan kejayaan Roland Group dari pemuda yang menjadi selingkuhannya.
"Zen Long searusnya kau sadar diri dengan keadaanmu saat ini, kau lihat dirimu hanya lah sebagai seorang pengantar makanan yang hanya bisa menjanjikan kebohongan semu, kau kira siapa dirimu yang bisa membuatku menjadi seorang ratu di dunia bisnis, sementara keadaanmu hanyalah seorang pemuda yang menyedihkan yang hanya bisa mengandalkan uang pemberianku untuk hidup," ucap Li Yanyi dengan penekanan di perkataannya.
Zen Long saat ini benar-benar sangat marah yang membuat hatinya bergejolak hebat, ingin rasanya Zen Long membalas tamparan Li Yanyi namun hal itu tadi dilakukannya demi untuk menjaga hubungan pernikahan yang seumur jagung, walaupun demikian Zen Long tak ingin meminta maaf kepada Chu Han demi untuk memuluskan jalan Roland Group mendaki puncak kejayaannya kembali, karena sebenarnya Zen Long tau jika seluruh bantuan yang membuat Roland Grup kembali berjaya merupakan bantuan dari grup raksasa Emerald Phoenix, bukan bantuan dari keluarga Chu yang mengaku ngaku sebagai orang yang berjasa membuat Roland Group kembali berjaya.
Li Yanyi kemudian mengeluarkan selarik kertas yang telah ditandatangani olehnya dan diberikan kepada Zen Long, kertas itu merupakan pemutusan hubungan pernikahan atau dengan kata lain kertas itu adalah surat cerai.
Zen Long seakan tak percaya jika wanita yang telah menjadi istri nya meminta untuk bercerai, dan Zen Long sama sekali tak menyangka jika Li Yanyi telah mempersiapkan surat cerai itu sebelumnya.
Zen Long meraih surat cerai yang diberikan Li Yanyi sambil berkata.
"Pernikahan kita baru seumur jagung namun kau telah meminta cerai padaku, aku meminta waktu selama 1 tahun kita bersama dan jika dalam waktu 1 tahun itu pernikahan kita memang tak bisa bersatu maka aku yang akan menceraikan mu sesuai dengan kesepakatan yang kubuat, Apakah kau tak malu dengan para leluhur yang telah menjodohkan kita sehingga kau semudah itu meminta cerai padaku," ucap Zen Long dengan penekanan di perkataannya.
"Aku sebelumnya tak pernah ikut andil dalam perjodohan itu karena saat itu kita berdua masihlah sangat kecil, sekarang Aku telah dewasa dan aku bisa memilih siapa yang pantas untuk mendampingi hidupku".
Setelah berkata seperti itu Li Yanyi kemudian mengeluarkan sebuah kartu ATM dari dalam tasnya, dan kembali Li Yanyi berkata.
"Di dalam kartu ini terdapat uang 50 juta rupiah, dan ini merupakan kompensasi untuk perceraian kita. Zen Long kau bisa menghabiskan uang ini untuk mencari wanita yang pantas bagi dirimu bukan aku yang memiliki tingkat tak sederajat denganmu," ucap Li Yanyi sambil memalingkan mukanya ke arah lain.
Zen Long benar-benar telah tersulut amarah dengan segera merobek-robek surat perceraian Li Yanyi dan menghancurkan kartu ATM pemberian Li yanyi, yang tentu saja apa yang dilakukan Zen Long membuat Li Yanyi sangat marah.
"Kau adalah orang yang tak tahu terima kasih, kau tak akan pernah masuk ke dalam keluarga Li karena mulai hari ini aku akan menganggapmu tak ada walaupun kau memiliki akta nikah dariku," jawab Li Yanyi.
"Oh begitu ya...., Aku ingin melihat Apakah kau masih bisa sombong kepada ku setelah malam ini, karena aku akan menyempurnakan hubungan pernikahan kita dan semoga setelah malam ini kau akan merubah semua pemikiran mu kepada ku," ucap Zen Long dengan berjalan mendekati Li Yanyi.
"Kau mau apa!?" tanya Li Yanyi dan segera berlari masuk ke kamar nya.
Zen Long segera memburu keberadaan Li Yanyi, dan berhasil membuka pintu yang tertutup yang membuat Li Yanyi begitu sangat ketakutan.
Zen Long segera menutup pintu dan melepaskan bajunya, Li Yanyi yang mengetahui apa yang diinginkan Zen Long segera berteriak histeris.
"Kau jangan macam-macam kepadaku karena ini di luar kesepakatan kita!!" teriaknya.
"Aku adalah suamimu yang sah dan aku berhak untuk mendapatkan pelayanan dari mu sebagai seorang istri," ucap Zen Long tak kalah sengitnya.
Li Yanyi yang tadinya merasa ketakutan kini tertawa terbahak bahak yang tentu saja membuat Zen Long merasa heran.
"Mengapa kau tertawa seperti itu?" tanya Zen Long dengan tatapan penuh selidik.
"Zen Long walaupun kau akan mendapatkan tubuhku malam ini namun kau hanya mendapatkan sisa-sisa dari kesucianku yang telah ku berikan kepada tuan muda Chu Han, dia yang telah membantu Roland group kembali mendapatkan kejayaannya dan tentu saja dia berhak mendapatkan hadiah berharga dariku yaitu kesucianku sendiri," ucap Li Yanyi tanpa sedikitpun rasa bersalah berkata seperti itu di depan Zen Long.
Zen Long yang mendengar perkataan Li Yanyi menjadi murka karena tak menyangka jika istrinya setelah mengkhianatinya separah itu, yang membuat Zen Long dengan cepat mengeluarkan kekuatan simbol naga untuk menyelidiki kesucian Li Yanyi.
Betapa hancur hati Zen Long saat mengetahui apa yang dikatakan Li Yanyi adalah sebuah kebenaran, Li Yanyi saat ini sudah tak suci lagi yang membuat Zen Long hanya bisa diam membisu untuk beberapa saat lamanya.
Li Yanyi yang melihat diamnya Zen Long dengan cepat melepaskan seluruh pakaiannya hingga tak ada sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya, tak lama kemudian Li Yanyi pun berkata.
"Datanglah kepada jika memang kau ingin aku layani sebagai seorang istri kepada suaminya," ucap Li Yanyi dengan penekanan di perkataannya.
Zen Long menitikkan air mata merasa dia telah gagal menjadi seorang suami, untuk memenuhi perintah ayahnya yang terakhir yang membuat Zen Long pada akhirnya berkata.
"Hari ini kau telah membuatku sangat kecewa, dan di masa depan semoga kau tak menyesali semua yang telah kau lakukan kepadaku, Li Yanyi sakit yang ku rasakan hari ini karena tak mampu untuk memenuhi kesepakatan leluhur ku untuk menjadikanmu sebagai istriku, dan aku berjanji akan membuat kehancuran bagi Roland Group karena semua kontrak kerjasama yang diberikan emerald Phoenix akan kutarik kembali tanpa menyisakan satu kontrak kerja sama apapun, dan aku pasti kan di masa depan tak ada satu perusahaan yang ada di kota besar manapun yang akan bekerja sama dengan Roland Group, karena sebenarnya semua kontrak kerjasama yang kau dapatkan merupakan pemberian dari ku," ucap Zen Long kemudian berjalan meninggalkan kamar Li Yanyi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Yugo Suwito
piye....kie
2024-04-11
1
Reogkhentir
Tak ada kesetiaan tak bisa dibina lebih baik dibinasakan saja sekalian dua keluarga itu........ karena telah membuat menghancurkan hati dan perasaan mu Zen Long.......
2024-04-10
4