Zen Long pada akhirnya tertidur lelap semua itu karena rasa lelah akibat perjalan panjang yang telah di laluinya, untuk menemukan keberadaan keluarga Li.
Di dalam tidurnya Zen Long bertemu dengan laki laki tua yang sangat di kenalnya, dia adalah Zen Yubin yang merupakan leluhur keluarga Zen.
"Pada akhirnya kau memenuhi kesepakatan pernikahan dengan keluarga Li, dan aku bangga padamu karena kau memiliki jiwa kesatria di dirimu, kau berani untuk menjalani kehidupan tanpa adanya dukungan kekayaan yang kau miliki".
"Zen Long karena kau telah berupaya keras untuk memenuhi kesepakatan itu, maka aku akan menghadiahkan mu simbol naga yang sempurna sebagai bekal di dalam perjalan kehidupanmu".
"Kau boleh menggunakan kekuatan simbol naga jika dirimu dalam keadaan terdesak ataupun untuk membantu orang yang kesusahan, dan mulai sekarang kau resmi menjadi pewaris simbol naga satu satunya di dalam dunia ini yang akan menjadi kaisar seni beladiri," ucap Zen Yubin kemudian menjentikkan jarinya hingga cahaya hijau seketika itu melesat cepat menuju kearah dada kiri Zen Long.
Setelah menurunkan garis keturunan simbol naga emperor seutuhnya kepada Zen Long, laki laki tua yang berpakaian serba putih perlahan lahan mulai memudar, yang membuat Zen Long seketika itu juga berlari kearahnya sambil berteriak memanggil manggil sang kakek yang begitu sangat di rindukannya, hingga pada akhirnya Zen Long terbangun dari tidurnya dengan seluruh tubuh yang telah basah oleh keringat.
"Ternyata aku hanya bermimpi," pikir Zen Ling.
Zen Long dapat merasakan sesuatu yang bergejolak di seluruh tubuhnya, hingga diapun kemudian membuka bajunya dan segera melihat kearah simbol naga di dada kirinya.
Betapa terkejutnya Zen Long saat mengetahui simbol naga yang sebelumnya tak memiliki warna, saat ini telah berubah menjadi warna hijau dengan sisik sisik naga yang terlihat sangat jelas.
"Simbol naga telah berwarna hijau, menurut Ayah ku simbol naga sempurna memilki warna hijau cerah dan aku telah memilikinya. Kakek terimakasih karena kau telah mewariskan simbol naga emperor sempurna kepadaku," ucap Zen Long dengan wajah penuh suka cita.
Malam itu Zen Long memilih untuk duduk bersila dalam menyatukan jiwanya dengan simbol naga emperor di tubuhnya, hingga pada akhirnya Zen Long berhasil melakukan penyatuan dengan simbol naga emperor.
Pernikahan Zen Long dengan Li Yanyi terkesan di sembunyikan dari khalayak ramai, mereka hanya mengambil sertifikat pernikahan di biro urusan pernikahan, dan saat ini Zen Long menempati sebuah apartemen megah bersama Li Yanyi yang berada di pusat kota Dakxia.
Setelah pernikahan terjadi Li Yanyi mulai di sibukkan dengan pekerjaannya yang perlahan lahan mulai membaik sehingga Zen Long seperti terabaikan, meningkatnya Roland Group tak lepas dari bantuan finansial dari Group raksasa Emerald Phoenix yang memberikan beberapa kontrak kerja sama dalam bidang farmasi, bagi rumah sakit rumah sakit besar di bawah naungan Group raksasa Emerald Phoenix.
Zen Long yang tak ingin kehidupannya hanya mengandalkan uang sebesar Rp 5.000.000 setiap bulannya dari Li Yanyi, yang memang telah di sepakati oleh Li Yanyi sebelum pernikahan terjadi, pada akhirnya melamar pekerjaan sebagai seorang pengantar jasa makanan.
Zen Long sama sekali tak menginginkan jika kehidupannya akan ditanggung oleh seorang wanita yang notabene adalah istrinya sendiri, dan tentu saja dia harus berusaha keras untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang akan menunjang seluruh kebutuhan hidupnya sehari-harinya.
Malam itu karena begitu banyak pesanan makanan dari para konsumen, membuat Zen Long melakukan pekerjaannya sampai larut malam.
Saat melewati sebuah diskotik, Zen Long dapat melihat beberapa orang tengah menarik paksa seorang wanita muda ke dalam sebuah mobil, dan Zen Long tau jika saat ini wanita yang di tarik paksa ke dalam mobil sebenarnya telah diculik.
Hati kecil Zen Long tergugah dia pun menolak semua antaran makanan bagi para konsumennya malam itu, demi untuk mengikuti mobil hitam yang membawa sang wanita pergi hingga pada akhirnya mobil itu sampai di sebuah gudang tua yang sudah lama tak dipakai, dan kembali orang-orang yang berada di dalam mobil secara paksa membawa sang wanita masuk ke dalam gudang tua.
Zen Long turun dari motornya dan mengendap endap masuk ke dalam gudang, hingga pada akhirnya dia dapat melihat semua yang dilakukan para penculik itu.
Zen Long tak ingin gegabah untuk menyelamatkan sang wanita, dia lebih memilih bersembunyi sambil mendengarkan semua percakapan yang terjadi di sana, karena Zen Long dapat melihat seorang laki-laki muda yang memimpin para gangster yang menculik sang wanita.
"Ming Chan mengapa kau membawaku ke tempat seperti ini dengan para gangster yang biadab ini!?, jika keluarga ku mengetahuinya maka keluarga Ming mu akan segera hilang dari kota Dakxia," ucap sang wanita yang bernama Fang Quin zu.
"Ha..., ha..., ha .., Quin zu kau telah menolak ku di hadapan kedua keluarga besar kita saat aku melakukan lamaran kepadamu, apa yang kau lakukan merupakan suatu penghinaan besar yang tak bisa ku terima".
"Keluarga Fang memang keluarga nomor 1 di kota Dakxia namun saat ini keberadaan dirimu tak ubahnya sebagai boneka mainan bagiku, dan malam ini aku ingin kau menghabiskan malam denganku agar benih yang akan ku titipkan nanti bisa menjadi pemersatu keluarga kita," ucap jawab Ming Chan dengan tertawa terbahak bahak yang diikuti seluruh orang orang yang berada di tempat itu.
Fang Quin zu yang mengetahui apa yang diinginkan Ming Chan padanya, dengan keras berteriak lantang.
"Biadab....!!, Aku tak ingin menyerahkan tubuh ini kepadamu dan lebih baik aku mati dari pada menanggung malu di masa depan, yang akan membuat keluarga besar ku tak memiliki muka di kota Dakxia!!" teriak Fang Quin zu dengan air mata yang mulai bercucuran.
"Aku ingin melihat apakah malam ini kau mampu untuk menolakku, dan bahkan kau dengan sendirinya akan memberikan keperawananmu dengan sukarela malam ini kepadaku," ucap Ming Chan dengan kembali tertawa penuh kemenangan.
Ming Chan kemudian meraih sebuah botol kecil yang berisikan air bius memabukkan dari dalam saku celananya, yang memang sengaja disiapkan untuk memuluskan semua rencananya malam itu.
Dengan paksa air di dalam botol kecil itu diminumkan kepada Fang Quin zu, hingga pada akhirnya dalam hitungan detik Fang Quin zu mulai terlihat kepanasan akibat pengaruh efek dari obat bius yang diminumnya.
"Ha..., ha..., ha..., sudah waktunya kau bermain-main denganku sampai aku memiliki kepuasan akan dirimu, aku akan membuat video bagaimana di saat permainan itu terjadi kaulah yang lebih mendominasi akibat obat bius yang ku berikan, dan aku seperti orang yang dipaksa untuk mengikuti semua kemauan gila mu pada diriku sehingga tak ada alasan bagi keluarga besar Fang dalam menolak hubungan kita".
"Kau adalah wanita tertua dalam keluarga Fang yang kelak akan menjadi kepala keluarga, setelah kau resmi menikah dengan ku maka secara perlahan aku akan menguasai seluruh properti yang dimiliki keluarga Fang, dan tentu saja setelah aku menguasainya maka kau akan selamanya menjadi budak bagiku!!" ucap Ming Chan dengan penekanan di perkataannya.
Ming Chan kemudian meraih tangan Fang Quin zu untuk membawanya ke dalam sebuah kamar yang memang telah dipersiapkan Ming Chan dalam menyempurnakan rencananya.
Zen Long yang melihat kejadian itu membuat hati kecilnya bergejolak, dia tak menyangka jika wanita yang sebelumnya diculik adalah korban bagi rencana Ming Chan menguasai keluarga Fang, yang notabene merupakan keluarga kelas 1 di kota Dakxia.
Zen Long kemudian mengendap-endap menuju ke kamar yang ditempati Ming Chan dan Fang Quin zu berada, tanpa sepengetahuan oleh para gangster yang saat ini tengah bermain kartu sambil meminum minuman keras.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Reogkhentir
Hajar hancurkan serta musnahkan saja mereka semua...... jangan berbelas kasih pada mereka......... Dinanti crazy up nya thor..........
2024-04-06
2
ressi sansan
lanjut....
2024-04-06
0
꧁༒☬༺๖ۣۜℜ𝓎สภ༻☬༒꧂
lanjut
2024-04-06
1