"Mbak, ini simpan dimana?" tanya Zahra adik kecil Raina yang sudah beranjak remaja.
"Di sini saja dulu, Ra. Mbak mau pajang di patung terus difoto buat diupload ke medsos mbak." kata Raina memintanya menyimpan beberapa pakaian yang masih baru.
Zahra beberapa melirik sebuah celana kulot berwarna coklat susu yang sedang di foto Raina.
Raina tersenyum melihat tingkah malu-malu adik bungsunya. Tak seperti Zaki, si bontot Zahra lebih kalem.
"Ra, kamu jadi model mbak mau? Nanti mbak upah pakai baju yang kamu suka. Kalau upah uang mbak belum bisa." kataku pada Zahra.
Terlihat Zahra sangat antusias dan mengangguk namun tak lama terlihat lagi wajah murungnya.
"Tapi aku malu mbak, aku gak biasa jadi model. Aku kalau selfi aja kamu banget senyumnya." katanya polos.
"Nggak foto sampai wajah kamu kelihatan kok, nanti mbak atur gimana biar wajah kamu gak kelihatan." kata Raina memberikan semangat pada adiknya.
Padahal Zahra itu cantik, hanya saja memang tak memperdulikan penampilan saja. Sehingga terlihat tomboi karena sering memakai kaos dan training bekas kakak laki-lakinya.
Akhirnya Zahra pun mau dan mengganti celana kulot yang tadi diliriknya dan atasan tunik berwarna putih beserta jilbab berwarna senada dengan celana tadi.
Badan Zahra cukup besar untuk ukuran anak tiga belas tahun. Tubuhnya juga tinggi, sehingga bagus jika dijadikan model untuk pakaian yang dijual Raina.
Setelah sesi foto-foto selesai, Raina memilah dan mengeditnya agar lebih menarik. Para customer biasanya akan tertarik pada gambar produk sebelum menanyakan stok barang dan harganya.
"Ini mbak, mau dibungkus lagi bajunya?" tanya Zahra membawa pakaian yang tadi dikenakannya. Terlihat pakaian itu sudah rapi dilipat Zahra.
"Nggak usah, Ra. Itu buat kamu sebagai upah pertama kamu udah bantuin mbak. Nanti kalau orderan mbak semakin banyak mbak bakal ngasih upah buat kamu." kata Raina yang tersenyum melihat ekspresi bahagia adiknya.
"Makasih ya, mbak. Nanti Ara bantu posting jualan mbak di medsos ku. Sekalian medsos mas Zaki juga, dia kan banyak teman yang udah punya istri dan anak. Pasti banyak yang mau order." kata Zahra dengan semangat.
Raina tertawa melihat semangat adiknya. Dulu saat dia tinggal, Zahra masih SD. Sekarang sudah besar dan mengerti keadaan orang tua dan kakak-kakaknya.
Azzahra Khairunnisa, si bungsu yang mencoba kuat kehilangan ayah diusianya yang masih kecil bahkan belum lulus SD.
Dibandingkan Raina dan Zaki, Zahra paling dekat dengan ayahnya. Bahkan Zahra cenderung murung dan pendiam setelah ayah meninggal dunia.
Raina memandangi keadaan ruangan 2 x 2 meter itu dengan tatapan sendu. Saat ini hampir separuh tabungan Raina terkuras untuk ongkosnya pulang ke kampung halamannya serta modal merenovasi dan menghias gudang kecil rumah orangtuanya yang dijadikan sebagai tempat menyimpan sekaligus studio foto barang-barang dagang onlinenya.
Sisa tabungannya dia niatkan untuk biaya melanjutkan kuliah. Dulu ayahnya selalu ingin agar Raina kuliah dan menjadi sarjana.
Walaupun terlambat tapi dia masih bisa mengejar ketinggalannya. Raina bertekad akan mewujudkan keinginan almarhum ayahnya.
Raina mulai memosting semua barang yang tadi dia foto dan videokan. Setelah itu dia pun mulai scrolling postingan-postingan teman di dunia maya nya.
Mata Raina berembun saat melihat postingan seorang yang pernah sangat dekat dengannya, bahkan di hatinya.
Foto sang mantan suami yang memeluk mesra seorang wanita di tempat tidur. Tubuh mereka hanya ditutupi selimut dan Raina yakin jika mereka tak mengenakan apapun di baliknya.
'You are awesome, my love ♥️'
Caption yang menyayat hati Raina dan tak tahan lagi menahan tangisannya. Selama ini Bayu tak pernah memperlakukannya semanis itu. Bahkan Bayu jarang menunjukkan jika Raina adalah istrinya di depan umum apalagi di medsos.
Mereka seperti orang asing yang tinggal dan berbagi tempat tidur saja. Dan Raina baru menyadari jika ternyata Bayu hanyalah lelaki bren**ek yang hanya mau enaknya saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Vtree Only
"....kaku banget" kali Thor.....#typo
2024-09-15
0
Lilik Juhariah
nyesek bacanya
2024-05-27
0
Neli Allen
blokir aja Raina suami dan keluarga2 nya
2024-05-23
0