Pagi hari Sania bangun dari tidurnya dan keluar kamar untuk sarapan.
"pagi kak!" seru Sania berjalan ke kamar mandi dan menyapa Hana di dapur.
dengan sedikit masih mengantuk dia ke kamar mandi
"pagi" kata Hana.
*********
setelah dari kamar mandi dia pun kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk pergi kesekolahnya.
"Sania, ayo makan dulu!" seru Hana dari ruang tengah.
"iya kak sebentar" jawabnya dari kamar.
dia pun keluar dari kamarnya dan segera ke ruang tengah untuk sarapan.
"kamu nggak ketemu Rina lagi?" tanya Hana sambil menyiapkan sarapan.
"nggak cuma semalam dia datang terus abis itu dia pergi" kata Sania berjalan ke arah meja makan sambil menarik kursi
Sania duduk dan mengambil makanannya, Hana juga ikut menemaninya sarapan.
"hari ini kakak mau pergi selama 3 hari" kata Hana.
"kakak mau kemana?" tanya Sania penasaran.
"kakak mau ke rumah teman kakak yang ada di luar kota" kata Hana.
"jangan lama-lama kak, aku takut!" kata Sania sambil menjelitkan matanya sedikit.
"iya kakak cuma sebentar, kakak harus dateng ke acara dia" kata Hana.
"iya kak hati-hati ya" kata Sania sambil melanjutkan makan.
mereka berdua pun kembali melanjutkan makan.
*********
setelah selesai Sania pun berpamit ke sekolah dan berjalan keluar rumahnya.
dia berangkat lewat jalan biasanya, tepat bersebrangan dengan sebuah mini market dia melihat sesuatu hal yang aneh disana.
dia merasa seperti pernah disana sebelumnya.
sesaat dia melanjutkan berjalan dan terus teringat kalau dia pernah lebih dari sekali disini.
"aku tuh kayaknya sering banget deh kesini tapi kapan?" ungkap dia sambil melihat sekeling.
"ah sudah lah mungkin cuma dalam pikiran aku aja!" terus melanjutkan perjalanan ke sekolahnya dan melirik ke belakang.
************
....Nnnggggg......
.....Brakkk....
Dari belakang sania mobil menabrak sesuatu, serentak semua orang terkejut.
Sania pun menengok dan menjelitkan matanya yang sedikit ketakutan.
dia merasa tegang tidak bisa bergerak dan melotot ke arah mobil itu.
"hei, hei ada yang tertabrak mobil ayo kita kesana" ucap para warga yang melihat kejadian itu.
"ini kan!!" ungkap Sania mengingat mimpinya dan masih melotot dan terdiam di tempat.
.... dug dug...
.... dug dug....
dia merasa deg-degan dan memandang ke arah kecelakaan tersebut lalu ia mulai berputar arah dan berlari menjauhi tempat kejadian itu dan terus berlari.
sesaat dia mengingat dia akan menabrak seseorang pria hitam yang muncul di depannya.
setelah sedikit agak jauh dia pun bertemu pria yang di maksud dalam mimpinya.
perkiraan Sania pun salah, dia mengira dia akan menambrak pria itu namun dia hanya berdiri di depannya.
Sania sedikit jongkok dan menatap pria itu, ternyata memang benar dia tidak mau memperlihatnya wajahnya.
"kamu siapa?" ucap Sania menatap pria tersebut.
pria itu tidak menjawab dan berjalan melewati Sania, dia berjalan lurus dan menembus tubuh Sania.
Sania pun menjelitkan matanya dan langsung menghadap kearah belakang.
"lho kok!!, dia bisa nembus aku!?" ungkap dalam hatinya.
dia pun terus melihat pria itu yang terus berjalan menjauhi Sania, orang-orang di sekitar Sania tidak dapat melihatnya kecuali dirinya.
saat dia berjalan jauh dan mendekati tempat kecelakaan itu dia pun menghilang di keramaian orang-orang disana.
Sania yang melihat dirinya menghilang dia pun membalikan badannya.
saat dia membalikan badannya dia terkejut dan terdiam di tempat.
dia melihat wanita yang tertabrak di depannya, dan mendadak ada banyak warga di sekelilingnya yang ingin menolong wanita itu.
dia pun keluar dari arah keramaian itu dan berlari menjauhi keramaian itu dengan wajah yang begitu ketakutan.
hah... hah.. huh...
"kok aku bisa ada disana!? perasaan aku udah jauh dari sini!" ucapnya panik dan sambil berlari.
dan dia pun berhenti lagi di tempat dia berhenti sebelumnya, dia melihat keramaian itu dari kejauhan sesaat membalikan badannya untuk pergi ke sekolahnya dia pun menabrak pria hitam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Andriani
Lanjut
2020-08-26
0
Nhur Chintiya
Sangat menengangkan
Lanjut yuk guys
2020-06-14
4