1 Mimpi

"Prem pem pem preemm" suara mobil yang terjebak macet di jalan, "aduh brisik banget disana ada apa ya?" Kata Sania dari arah kejauhan dan melihat keramaian.

"Hei lihat lihat ada yang tertabrak disana" warga membicarakan seseorang yang tertabrak, "ayo kesana" sambil melihat dari kejauhan.

*********

Dari arah kejauhan Sania melihat arah keramaian itu lalu dengan spontan dia berlari menjauh dari keramaian itu. "Wahh kasihan sekali dia, apa ada pihak keluarganya? Dimana mereka? Ayo kita bawa ke rumah sakit segera" Kata warga yang disana.

Sania mendengar suara dari kerumunan orang-orang disana dan ia terus menjauhi keramaian dengan lari tergesah-gesah, ia berlari dengan mata memandang kebawah tanpa melihat kearah depannya tiba-tiba ia menabrak seorang pria "Aahh" (buk) Sania terjatuh dan langsung melihat pria tersebut "ah maafkan aku, aku tidak sengaja" ucap Sania dan ia langsung berdiri menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

Entah apa yang dilihat oleh Sania tiba-tiba dia melihat ke arah pria yang barusan saja ia tabrak itu dengan wajah yang ketakutan! "Sania-Sania!!" "S A N I A!" tiba-tiba ia mendengar suara dari kedua telinganya, suara itu terus memanggil namanya namun entah dari mana asalnya suara itu.

Dan lagi "Sania!" ia merasa sangat takut dan seketika ia langsung menjerit ketakutan!

Dia membuka kedua matanya sambil berbergerak bangun dari mimpi yang menyeramkan itu "Sania kamu mimpi buruk lagi?" Kata Hana ia membuka pintu kamar Sania.

"Iya kak, aku mimpi lagi" ucap Sania ia sambil mengusap mukanya.

Hana kemudian masuk dan menuangkan air minum dan langsung ia berikan ke Sania "Ini minum dulu biar lega" sambil mengelap keringat Sania.

Sania menerima segelas air dari Hana dan langsung meminumnya. "Aku mimpi hal itu berulang ulang kak, aku takut sama mimpi itu, lagi-lagi ada orang yang memanggilku" kata Sania dengan wajah ketakutannya dan pucat dia meceritakan hal itu.

Hana memeluk Sania "sudah tidak apa-apa, kasih tahu kakak saja kalo kamu mimpi yang begitu lagi" kata Hana yang sambil memeluk Sania.

"Iya kak" jawab Sania.

"Yaudah sekarang kamu tidur lagi ya, kakak jagain kamu dari luar" kata Hana sambil menarik selimut dan Sania mulai berbaring lagi.

Sania memejamkan matanya dan Hana mencium kening Sania "selamat tidur" ucap Hana berbisik dengan tersenyum.

Hana berjalan keluar dari kamar Sania menuju sofa ruang tengah, ia menjaga Sania dari luar kamar milik Sania saat Sania kembali tertidur.

**********

Pagi hari setelah kejadian Sania bermimpi buruk Sania keluar dari kamarnya dan melihat Hana yang tengah tertiduran di sofa ia menjaga Sania semalaman, ia tertidur di sofa ruang tengah dekat kamarnya. Seketika Sania kembali masuk ke kamar dan mengambilkan selimut untuk Hana. Ia menyelimuti Hana dan mencium kening Hana.

*******

Saat Sania di dapur dan ia akan memasak makanan, ia mencoba melihat kearah Hana yang sedang tertidur di ruang tengah, tiba-tiba Sania melihat ada sesosok pria yang sedang berdiri di samping Hana tidur.

Secara tidak sengaja Sania berlari kearah Hana tidur seketika itu juga sosok pria itu menghilang dengan aura hitamnya dan saat kejadian itu juga Hana terbangun dari tidurnya.

"Eh Sania, kenapa kamu tergesah-gesah begitu?" Tanya Hana dengan ekspresi terkejut melihat Sania berada di dekatnya, Hana bangun merubah posisi menjadi duduk.

"Aku melihat ada pria berjubah hitam bediri disamping kakak tidur tadi!" jawab Sania dengan lantang.

"Udah enggak ada apa-apa Sania" Kata Hana sambil menenangkan Sania.

"Tapi tadi aku lihat beneran kak!" Sania bersikeras dan berusaha meyakinkan Hana.

"Iya, sekarang kan udah nggak ada lagi, ya udah nggak perlu di pikirin lagi ya" Kata Hana menatap Sania.

"Ya udah kak kalo begitu" jawab Sania dengan nada lesu.

"Mungkin perasaan aku aja kali gara-gara semalam aku mimpi buruk" Imbuhnya dan berjalan ke arah dapur.

"Semalam juga aku mimpi pria itu sama persis seperti yang aku lihat di samping kakak" kata Sania menoleh ke arah Hana.

"Tapi kakak enggak tahu siapa pria itu?" Jawab Hana ia berusaha mengerti perasaan Sania.

"Ya udah lah enggak usah di bahas, kita lupain aja" kata Hana.

"Kamu mau masak apa di dapur?" Tanya Hana, ia mengalihkan pembicaraan sebelumnya.

"Aku mau buat sarapan" jawab Sania ia terus berjalan menuju dapur.

"Ya udah sana kamu mandi biar kakak aja yang buatin sarapan, ini udah jam 06:00, kamu harus pergi sekolah kan!" Seru Hana dan ia beranjak dari sofa menuju dapur.

"Baik kak" Jawab Sania dan melirik ke arah Hana sambil mengangguk.

***********

Lanjut bacanya ya Gaes \=\=>

Kasih saran sama kritiknya ya teman2

Jangan lupa kasih Jempolnya gaes

Terimakasih yang sudah mampir.

Terpopuler

Comments

Muhammad Ulil Albab

Muhammad Ulil Albab

itu laki2 atau malaikat y aku pernah mengalami hal-hal seperti itu di tangga pondok ku saat malam pada saat aku mau berangkat diniyyah..................................,,,,,,,,,,,,,,,,,★

2021-04-06

0

Yuli Rahayu

Yuli Rahayu

👍😘

2021-03-27

0

Diah Mustika Mahatma Restu

Diah Mustika Mahatma Restu

merinding bangett

2020-07-09

8

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1 Mimpi
3 2 Gudang Sekolah
4 3 Baju Siapa?
5 4 Ghost Itu Rina
6 5 Tewasnya Rina
7 6 Bima & Rina
8 7 Isi Kotak Itu
9 8. Tentang Isi Kotak
10 9. Kenangan Masa Lalu
11 10. Kembalinya Bima
12 11. Bertemu Bima
13 12. Surat Dari Rina
14 13. Ungkap Bima
15 14. Usai Bima dan Rina
16 15. Mimpi Sania
17 16. Dejavu
18 17. Terulang
19 18. Dimensi
20 19. Perampokan di Mini Market
21 20. Melihat Masa Lampau Seseorang
22 21. Mereka Datang Kerumah Sania
23 22. Berkumpul di Rumah Sania
24 23. Cerita Sania
25 24. Sesosok Anak Kecil
26 25. Perasaan Sania
27 26. Kemunculan Kembali Anak Kecil Itu
28 27. Peristiwa Kecelakaan Dan Juga Seorang Anak Kecil
29 28. Kembali Bertemu Anak Itu dan Sebuah Tragedi Kecelakaan
30 29. Kisah Awal Kecelakaan dan Nama Anak Kecil Itu
31 30. Pulangnya Hana dan Perampokan di Toko Emas
32 31. Sania Menceritakan Kisah Cheryl Ke Lisa
33 32. Cheryl Tahu?
34 33. Perasaan Cheryl dan Kesedihan
35 34. Kesedihan Ibu Cheryl
36 35. Bertemu Ayah Cheryl dan Hana Menyusul Sania
37 36. Petunjuk Arah Cheryl
38 37. Rumah Tua
39 38. Sikap Yang Tak Seperti Biasanya
40 39. Kembali Ke Sana Lagi
41 40. Suasana Mencekam dan Menakutkan
42 41. Kamu Bukan Sania!
43 42. Melindunginya Dari Bahaya
44 43. Siapa Sebenarnya Sania?
45 44. Bola Cahaya Kuning
46 45. Kembali Seperti Biasa
47 46. [Spesial Sania] Kejadian Sebelumnya
48 47. [Spesial Sania] Mengenal Sania dan ke 6 Bola Cahaya
49 48. Aura Buruk!!
50 49. Sesuatu Yang Belum Terjadi
51 50. Semakin Memburuk, Lisa Tahu Lokasinya
52 51. Yang Sania Lihat
53 52. Mencoba Mencegah
54 53. Berita Baik, dan Perasaan Buruk
55 54. Berdebat Memilih
56 55. Bunga Semangat!
57 56. Sesuatu yang Sania Lihat
58 57. Menunda Waktu Hana
59 58. Mungkinkah Kebetulan?
60 59. Hal Buruk Akan Menghampiri Wanita Itu Lagi!
61 60. Beberapa Menit Sebelum Kejadian
62 61. menemui Wanita Itu
63 62. Pergi Bersama Hana, Kabar Baik Cheryl
64 63. Perasaan Sania dan Aura Merah Pekat
65 64. Aura Merah Mengendalikan Kesadaran
66 65. Bola Cahaya Lain Melawan Aura Merah
67 66. Bayangan Aura Hitam Milik Utari
68 67. Bola Cahaya Menyelamatkan Hana
69 68. Bunga Yang Indah, Cheryl Kembali
70 69. Sesosok Wanita
71 70. Aura Hitam Milik Utari
72 71. Kecelakaan Utari
73 72. Pergi Ke Rumah Sakit
74 73. Mencari Utari, dan Sesuatu Yang Mengganggu Sania
75 74. Gedung Kosong Yang Membuat Penasaran
76 75. Menyusuri Gedung Terbengkalai
77 76. Menghampirinya Dari Belakang
78 77. Mereka Menyerang
79 78. Sania Terjatuh!! Tidak Ada Yang Terluka di Tubuhnya
80 79. Bertemu Dengan Generasi Penerus Sebelumnya
81 80. Berkumpul Dengan Generasi Sebelumnya
82 81. Sepinya Sepanjang Hari
83 82. Akhir Waktu Yang Sania Tunggu
84 Menuju Season 2
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Prolog
2
1 Mimpi
3
2 Gudang Sekolah
4
3 Baju Siapa?
5
4 Ghost Itu Rina
6
5 Tewasnya Rina
7
6 Bima & Rina
8
7 Isi Kotak Itu
9
8. Tentang Isi Kotak
10
9. Kenangan Masa Lalu
11
10. Kembalinya Bima
12
11. Bertemu Bima
13
12. Surat Dari Rina
14
13. Ungkap Bima
15
14. Usai Bima dan Rina
16
15. Mimpi Sania
17
16. Dejavu
18
17. Terulang
19
18. Dimensi
20
19. Perampokan di Mini Market
21
20. Melihat Masa Lampau Seseorang
22
21. Mereka Datang Kerumah Sania
23
22. Berkumpul di Rumah Sania
24
23. Cerita Sania
25
24. Sesosok Anak Kecil
26
25. Perasaan Sania
27
26. Kemunculan Kembali Anak Kecil Itu
28
27. Peristiwa Kecelakaan Dan Juga Seorang Anak Kecil
29
28. Kembali Bertemu Anak Itu dan Sebuah Tragedi Kecelakaan
30
29. Kisah Awal Kecelakaan dan Nama Anak Kecil Itu
31
30. Pulangnya Hana dan Perampokan di Toko Emas
32
31. Sania Menceritakan Kisah Cheryl Ke Lisa
33
32. Cheryl Tahu?
34
33. Perasaan Cheryl dan Kesedihan
35
34. Kesedihan Ibu Cheryl
36
35. Bertemu Ayah Cheryl dan Hana Menyusul Sania
37
36. Petunjuk Arah Cheryl
38
37. Rumah Tua
39
38. Sikap Yang Tak Seperti Biasanya
40
39. Kembali Ke Sana Lagi
41
40. Suasana Mencekam dan Menakutkan
42
41. Kamu Bukan Sania!
43
42. Melindunginya Dari Bahaya
44
43. Siapa Sebenarnya Sania?
45
44. Bola Cahaya Kuning
46
45. Kembali Seperti Biasa
47
46. [Spesial Sania] Kejadian Sebelumnya
48
47. [Spesial Sania] Mengenal Sania dan ke 6 Bola Cahaya
49
48. Aura Buruk!!
50
49. Sesuatu Yang Belum Terjadi
51
50. Semakin Memburuk, Lisa Tahu Lokasinya
52
51. Yang Sania Lihat
53
52. Mencoba Mencegah
54
53. Berita Baik, dan Perasaan Buruk
55
54. Berdebat Memilih
56
55. Bunga Semangat!
57
56. Sesuatu yang Sania Lihat
58
57. Menunda Waktu Hana
59
58. Mungkinkah Kebetulan?
60
59. Hal Buruk Akan Menghampiri Wanita Itu Lagi!
61
60. Beberapa Menit Sebelum Kejadian
62
61. menemui Wanita Itu
63
62. Pergi Bersama Hana, Kabar Baik Cheryl
64
63. Perasaan Sania dan Aura Merah Pekat
65
64. Aura Merah Mengendalikan Kesadaran
66
65. Bola Cahaya Lain Melawan Aura Merah
67
66. Bayangan Aura Hitam Milik Utari
68
67. Bola Cahaya Menyelamatkan Hana
69
68. Bunga Yang Indah, Cheryl Kembali
70
69. Sesosok Wanita
71
70. Aura Hitam Milik Utari
72
71. Kecelakaan Utari
73
72. Pergi Ke Rumah Sakit
74
73. Mencari Utari, dan Sesuatu Yang Mengganggu Sania
75
74. Gedung Kosong Yang Membuat Penasaran
76
75. Menyusuri Gedung Terbengkalai
77
76. Menghampirinya Dari Belakang
78
77. Mereka Menyerang
79
78. Sania Terjatuh!! Tidak Ada Yang Terluka di Tubuhnya
80
79. Bertemu Dengan Generasi Penerus Sebelumnya
81
80. Berkumpul Dengan Generasi Sebelumnya
82
81. Sepinya Sepanjang Hari
83
82. Akhir Waktu Yang Sania Tunggu
84
Menuju Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!