Merekapun keluar dari gudang sekolah dan berlari meninggalkan gudang. Dengan wajah yang sangat ketakutan dan napas yang terengah-engah akhirnya Sania dan teman-teman yang lain keluar dari gudang.
"Hei, kamu kenapa? Apa yang kamu lakukan di dalam?" kata Widia Napas yang terengah-engah
"Aku tadi ketemu seseorang di dalam" Kata Sania ia sambil jongkok dan napasnya juga terengah-engah
"Orang??" kata Lisa ia penasaran dan kurang yakin
"Perasaan tadi nggak ada siapa-siapa deh!!" seru Febby melirik ke arah Sania.
"Iya, bener apa kata Febby nggak ada siapa-siapa!" Kata Lisa dan semakin membuat Sania merasa tersudut.
"Tapi tadi beneran ada orang" Sania terus berusaha meyakinkan teman-temannya.
"Waktu kalian masuk dianya hilang!" tambahnya.
"Ya udah sekarang nggak usah banyak debat, ayo kita pulang aja" Kata Widia sambil menenangkan keadaan mereka disitu.
Setelah ada sedikit masalah mereka beradu pendapat akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang mereka bergegas kembali kerumahnya masing-masing, saat Sania sampai di rumah dia merasa penasaran dengan gadis yang ia temui di gudang tadi.
*********
Ke esokannya Sania pergi ke sekolah dan berharap dia bisa bertemu dengan wanita misterius itu di gudang. Namun di hari itu yang di tunggu-tunggu Sania wanita itu tak kunjung menampakkan dirinya, dan hal itu membuat Sania semakin penasaran.
Saat Sania mencoba mencari tahu dan ia mencoba masuk ke gudang sekolah lagi, saat di dalam ia menemukan sesuatu.
(Ini baju? Apa ada orang sebelumnya disini? lalu kenapa bajunya ada disini?) Pikir Sania.
Saat keluar dari dalam gudang ada Lisa yang melihat Sania di depan pintu gudang. Dia langsung menghampiri Sania yang keluar dari gudang sekolah.
"Sania! kamu ngapain disitu?" kata Lisa dari depan lorong dan berjalan menuju ke tempat Sania berada.
"Aku cuma masih penasaran apa yang aku lihat kemarin" kata Sania menengok ke arah Lisa.
"Kamu enggak takut? Kan kemaren kamu kelihatan ketakutan gitu" Kata lisa ia menatap Sania.
"Takut!, cuma aku masih penasaran apa yang ada di dalam" kata Sania sambil menutup pintu gudang.
"Terus itu yang kamu pegang baju siapa?" Lisa melirik ke sesuatu yang Sania bawa dan sambil menunjuk kearah baju yang Sania bawa.
"Aku tadi di dalam menemukan ini, kira-kira kamu tahu nggak?" Kata Sania dan menyodorkan baju yang ia pegang.
"Coba sini aku lihat" Lisa mengambil baju itu dan memeriksanya.
Lisa memeriksa baju itu dengan rasa penasaran mencoba mencari tahu tentang baju tersebut.
"Aku enggak tahu baju siapa, tapi ehhh ada namanya!" kata Lisa setelah melihat sesuatu.
"Oh iya ada namanya" kata Sania ia begitu senang menemukan petunjuk dan tersenyum ke arah Lisa.
"Namanya Rina, kamu kenal Nia?" Kata Lisa menatap Sania.
"Rina?, aku enggak kenal siapa dia!" kata Sania setelah melihat petunjuk Sania mengemas baju itu ke dalam tasnya.
Sania membawa baju itu di dalam tasnya. Pada saat itu juga semuanya nampak normal-normal saja tanpa ada kejadian apapun dan tanpa melihat apapun.
Saat pelajaran akan di mulai tiba-tiba dia melihat pria yang waktu itu berdiri di samping Hana tidur. Dari arah jendela sebelah kiri dekat meja guru dari arah luar dia melihat jelas pria misterius itu di dekat kelasnya.
Pada saat pria itu menatap Sania yang sedang duduk di kelasnya tiba-tiba suasananya berubah dan menjadi gelap layaknya pindah ke dimensi lain. Hanya ada Sania dan pria itu.
Sania sangat terkejut ia melihat sekelilingnya yang berubah menjadi hitam ia mencoba menanyai pria misterius itu tapi pria itu tidak menjawab apa yang di tanyakannya Sania ia hanya berdiam diri. Sania juga berusaha melihat wajah pria tersebut tapi usahanya tidak berhasil, dia tidak bisa melihat wajah pria misterius itu dengan jelas.
*********
Disisi lain dari Sania yang merasakan berada di dimensi lain, hal itu justru berbeda dengan kenyataan di sekitarnya, Teman-teman dan Gurunya melihat Sania yang terlihat sedang melamun. Berkali-kali Guru memanggil Sania dan Sania tidak merespon.
"Sania!?"..... "Sania!?" kata Guru dengan rasa penasaran Ia mendekatinya.
"Sania!?" Ia menyentuh sania yang sedang melamun.
Sania kembali sadar setelah Gurunya menyentuhnya dan dia kembali normal dari hal yang ia alami barusan.
"Kamu kenapa? Kok melamun?" kata Guru itu yang berdiri di depan sania.
"Maaf bu, aku banyak pikiran" Sania tidak menjelaskan sesuatu yang baru saja terjadi kedirinya
"Ya sudah kita lanjutkan pelajaran lagi" kata Guru.
"Yang lain, kita mulai pelajarannya lagi" kata Guru dan berbalik ke arah papan tulis.
Saat sadar kembali dia melihat kearah jendela lagi tapi pria itu sudah tidak ada lagi disana, dia bingung sekaligus dibuat penasaran siapa sebenarnya pria itu kenapa tadi dia merasakan berada di dimensi lain saat dia menatapnya.
************
Saat semua pelajaran sudah selesai dan akan pulang kerumah, ia merasa ada sesuatu yang mengikutinya. Namun ia cuek dan terus berjalan untuk pulang.
Sesampainya di rumah dia mencoba menceritakan sesuatu hal ke Hana semua yang terjadi yang Sania alami tadi di sekolah dan tentang pria itu juga.
Merekapun berbincang-bincang Hana yang juga dibuat penasaran akan cerita Sania ia pun mencoba membantunya atau memecahkan apa yang Sania ceritakan kedirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Tia Na
penasaran tapi bertele"
2024-06-14
0
Nanad
penasaran tp gw takut ghost hrheheh
2021-01-20
0
Kustri
ada kejadian misterius d sekolah sania, mgkin pembunuhan..
2020-07-15
5