mereka berdua berjalan mencari minum, Lisa yang sedang membantu Sania dan menyuruh Sania untuk duduk di dekat sebuah warung.
"udah kamu duduk disini dulu, aku mau beli minum" kata Lisa sambil membantu Sania duduk, lalu ia membeli sebuah minum
"permisi pak? bu? mau beli minum" kata Lisa melongok-longok mencari pemilik warung.
pemilik warung keluar.
"mau beli apa dek?" tanya pemilik warung itu.
"mau beli minum bu, air mineral 2 ya bu" kata Lisa menunjuk ke sebotol air.
**********
setelah Lisa membeli minum, lalu ia memberikan 1 botol air mineral ke Sania yang sedang duduk dan kelelahan.
"nih minum dulu" kata Lisa sambil menyodorkan air mineral ke Sania.
Sania mengambil minum yang di berikan oleh Lisa ia langsung meminumnya.
"udah nggak usah sedih gitu, kita datang aja ke rumahnya" kata Lisa ia kemudian duduk di sebelah Sania.
"iya, setelah ini ke tempat Bima yuk Lis" kata Sania mengajak Lisa.
mereka pun segera pergi dan berjalan mencari taksi.
sesaat mereka pergi dan sudah mendapatkan taksi merekapun segera pergi menyusul Bima yang terlebih dahulu meninggalkan bandara.
mereka pergi ke rumah Bima untuk bertemu dengannya.
**********
.....Ding dong......
Ibu Bima yang ada di dalam berjalan ke arah pintu depan.
"siapa ya?" ujar ibu Bima melongok-longok gerbang.
dia pun segera membuka pintu gerbangnya.
"eh Bima!" ujar Ibu Bima ia terkejut karena melihat ke datangan Bima dan langsung memeluknya.
"Ibu kangen banget sama kamu nak" ucapnya.
"kamu libur ya, kok nggak ngasih tahu Ibu kalo kamu pulang?" kata Ibu Bima sambil memegang pipi Bima.
"aku sengaja bu buat kejutan untuk Ibu" kata Bima sambil tersenyum ke arah Ibunya.
"ya udah ayo kita masuk" ajak Ibu Bima dan merangkul Bima.
"ayo bu" kata Bima berjalan bersebelahan dengan ibunya.
mereka pun segera masuk ke dalam rumahnya dan Ibu Bima sambil menyiapkan makanan untuk bima yang baru saja sampai di rumah.
**********
"Stop-stop pak, behenti di sini aja Pak" ucap Sania bilang ke supir.
pak supir taksi pun langsung menghentikan laju mobilnya.
"kok turun di sini sih Nia?" tanya Lisa ke Sania.
"udah kita turun di sini aja Lis" kata Sania sambil memegang tangan Lisa lalu mengajaknya turun dari mobil.
merekapun turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah Bima yang berada tidak jauh dari posisi mereka turun dari mobil.
"memang apa salahnya turun di depan rumah Bima?" tanya Lisa yang sedikit kesal dan bingung.
"udah ayo ikut aja" jawab Sania sambil menarik tangan Lisa.
mereka berjalan bersebelahan dan Sania menggandeng tangan Lisa yang sedikit manyun karena kesal.
Sania berjalan dan mengarah ke pohon yang di samping rumah Bima.
Lisa lalu semakin penasaran dengan Sania yang membawanya ke tempat itu pun menanyakannya.
"lho kita ngapain ke sini Sania?" tanya Lisa yang semakin bingung.
"aku mau nemuin Rina" jawab Sania
"tadi aku ngeliat dia ada disini makanya itu aku minta turun di sini" imbuh Sania.
sania langsung bertanya ke rina yang ada di depannya.
"Bima udah sampe Rin?" tanya Sania.
"iya kamu datang aja ke rumanya, terus kasih kertas itu ke dia" kata Rina sambil menunjuk ke bawah pohon.
Sania menengok dan berjalan mengambil kertas yang Rina maksud
"udah ayo Nia, ini udah mau malam lho!" seru Lisa yang sedikit kesal dengan Sania.
Sania pun berjalan mendekat ke Lisa dan langsung mengajaknya ke rumah Bima.
"ya udah ayo, aku juga udah selesai kok" kata Sania.
"emang tadi itu apa?" tanya Lisa ia juga penasaran apa yang di perbuat Sania barusan.
"Rina ngasih tahu suruh ngasihin ini ke Bima" kata Sania sambil menunjukan sebuah surat ke Lisa.
mereka pun segera bergegas ke rumah Bima, sesampainya di depan gerbang mereka menekan bel.
...Ding dong....
"eh itu siapa lagi ya? kamu bawa teman?" tanya Ibu Bima ke Bima
"nggak tahu bu, mungkin tetangga kali" jawab Bima santai lalu ia melanjutkan makannya.
"Ibu ke depan dulu ya" kata Ibu Bima beranjak dari tempat duduk, lalu ia berjalan ke depan dan membuka pintu depan, sambil melongok-longok dan membuka gerbang.
"eh kamu lagi" kata Ibu Bima
"iya bu" kata Sania lalu ia bersalaman dengan Ibu Bima.
"Bimanya udah pulang bu?" tanya Sania ke Ibu Bima sambil tersenyum malu.
"iya dia ada di dalam, ayo kalian masuk ini udah mau malam" ajak Ibu Bima ke Lisa dan Sania.
Ibu Bima menutup gerbang dan sambil berjalan ke pintu rumahnya.
"itu Bima dia lagi makan" ucapnya.
mereka melihat Bima sambil berjalan ke arahnya Bima.
"ayo kalian sini duduk" kata Ibu Bima, dan menyiapkan tempat duduk untuk mereka berdua.
mereka berdua menatap Bima secara langsung dan mulai duduk.
Bima juga melihat ke arah Sania dengan wajah yang penasaran siapa yang ada di depannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Angga Darmawansyah
bagus jalan cerita nya
2020-07-11
3