Sania lalu masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya, saat ia sedang memegang kotak itu dan akan duduk di kasurnya tiba-tiba Rina muncul di dekat Sania.
"Sania!" kata Rina tiba-tiba muncul di sebelah kanan Sania.
Sania terkejut dan memberontak di kasurnya.
"Eh Ternyata kamu" kata Sania sambil menjelitkan matanya dan menengok ke Rina.
"Kamu mikirin apa?" kata Rina penasaran.
"Nggak, aku cuma penasaran sama kalian berdua" jawab Sania dan sambil mengatur napas karena terkejut tadi.
"Kenapa penasaran tentang kami?" kata Rina duduk di sebelah Sania.
"Iya kamu kan katanya dekat dengan Bima, jadi aku penasaran sama kalian dulu itu bagaimana?" kata Sania menatap Rina dari samping.
Dia menanyakan hal tentang mereka berdua disaat dulu ketika masih bersama-sama.
Dimasa dulu ketika Rina yang begitu akrab dengan Bima yang sedari kecil, semenjak mereka masuk sekolah dasar.
"Kami memang dekat, tapi bukan dari orang tua kami, dulu waktu di kelas 3 SD dia nolongin aku dari teman sekelas aku"... ucap Rina sambil membayangkan kejadian masa lalunya.
"Nolongin seperti apa?" tanya Sania.
"Saat aku di bully di kelas karena aku tidak membantu siapapun pada saat jam pelajaran dan nilaiku paling tinggi di kelas, dia merobek-robek bukuku, dan melemparkannya ke padaku"...
"Saat itu Bima yang melihat aku seperti itu oleh teman sekelasku, dia berlari ke arahku dari depan pintu dan memukul temanku"...
"akhirnya mereka berkelahi di kelas dan sama-sama di bawa ke ruangan guru"...
"Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan di dalam sana, aku hanya menangis buku pelajaranku yang di robek oleh temanku" kata Rina.
"Lalu kemudian apa lagi?" tanya Sania yang semakin penasaran tentang masalalu mereka.
"Kemudian hari esoknya, aku bertemu Bima di kelas, aku memberikan es krim ke dia dan aku ucapkan terima kasih, dia menerima es krimku dan tersenyum padaku"...
"Dari situ aku mulai berteman dengannya, aku membantunya mengerjakan tugas-tugas sekolah bersama dengannya, saat itu ibunya menanyakan tentang diriku, pada saat itu kebetulan sekali aku bertemu ibunya Bima di sekolah, karena ibunya Bima sangat senang nilai Bima pada saat itu menjadi bagus"...
"Dia lalu mencariku di sekolah dan menanyai tentangku, aku hanya memberi tahunya kalau aku membantu Bima dalam pelajaran, dia memberitahuku kalau aku di suruh main ke rumahnya untuk belajar bersama Bima"...
"Aku menjawabnya untuk lain kali kalau ada pekerjaan rumah dari sekolah aku akan ke rumah Bima"...
"Pada saat itu karena nilai Bima semakin bagus dia sering mengikuti lomba dan menjuarai kejuaran antar pelajar dari sekolah lain atau perlombaan pelajar"...
"Dia menjadi sering tersenyum dan mendapatkan keinginannya dari orang tuanya, dari situlah aku dengannya semakin dekat, aku yang sering membantu Bima dan akhirnya dia berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan"...
"tapi sayangnya karena dia sangat tidak terkontrol dengan amarahnya itu yang sering sekali terlihat pada saat dia sedang kesal, dia marah-marah dan juga sering membenci teman-temannya yang hanya salah paham atau pun ada perselisihan, itulah sifat buruknya yang aku tidak bisa mengubahnya, aku sering sekali membicarakannya, tapi dia hanya terdiam"....
"Aku cuma berharap pada saat ini dia bisa merubahnya walau sekarang aku sudah tidak di sampingnya dan membantunya, aku cuma mau dia menjadi pria baik-baik, bukan yang salah harus di salahkan dan di bencinya, selain itu juga aku hanya ingin sifat ambisius dia menghilang, jangan terpancing dengan kemenangan dan juga kekalahan yang menyakitkan, itu akan membuatnya menjadi amarah yang tidak terkontrol" kata Rina sambil memejamkan matanya, ia bersedih mengingat akan hal itu.
"Lalu apa yang kamu harapkan selain itu semua?" kata Sania.
"Aku hanya berharap bisa melihatnya sekali ini saja, walau dia berada jauh". jawab Rina sambil meneteskan air matanya.
"Semoga harapan kamu bisa terwujud ya" kata Sania sambil tersenyum empati ke arah Rina.
"Walau hanya melihatnya, aku sudah memaafkan semua yang dia lakukan ke padaku". ucap Rina sambil menutupi wajahnya dengan tangannya.
************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
awokk
ueiu
2022-02-11
0
Ummipadliah
setan kalo nangis keluar nya apa thor?
2020-07-15
8
Stephanie
btw Bima nya kok nggk ketemu yh? 🤔
2020-07-14
2