Bab 20

"Tapi, benar kan pak lutfi,Dia gak kaya tadi lagi"Lanjutnya dean dengan sedikit tidak percaya...

"nggak kyanya deh bos,Nanti kalau si joni kya tadi lagi saya getok lagi bos palanya..."Jawab pak lutfi.

"Sembarangan ajah lu,getok getok ajah emang pala gua apaan"Sahut joni sewot.

"Sudahlah,Ayo kita masuk saja jangan ribut mulu"Potong dean memasuki perjudian batu itu.

"Baik bos..."ucap mereka serempak mengikuti dean.

Nama tempat ini adalah pasar zamrud.Saat memasuki pasar berjerjerlah berbagai batu yang belum diasah dengan tikar dibawahnya, Ada juga berbagai harga yang tertera disana.

Ada dua hingga sepuluh orang secara berkelompok sedang memilih batu giok tersebut.

Bagi orang awam yang tidak bisa mengenditifikasi batu giok maka mereka akan menyewa orang yang berpengalaman untuk melihat batu giok tersebut.

Mereka tidak berani untuk bertindak sembarangan karena tingginya resiko perjudian batu giok itu sendiri.

Tapi jika mereka menang maka untungnya akan berkali kali lipat.Sebab itu pak lutfi dan temannya yang mengetahui tingginya resiko perjudian batu sangat ragu apakah dean bisa menang dalam perjudian batu giok ini.

Mereka sangat tahu bahwa dalam perjudian batu giok harus sangat berpengalaman apalagi dean tidak membawa orang berpengalaman dalam mengenditifikasi batu giok tersebut.

Banyak sekali orang yang melihat dean dan sangat meremehkan dean hanya karena membawa bodyguard saja bukan bawa orang khusus untuk mengenditifikasi batu giok.

"Pasti itu tuan muda kaya yang sok"Bisik salah satu orang itu.

"Dasar anak muda"Ucap seorang kakek tua menggeleng pelan ke dean.

"Hah kasian,Pasti dia rugi besar nanti"Jawab teman kakek tua itu.

Melihat tatapan beberapa orang dean biasa saja malahan dean sangat terkejut saat melihat salah satu batu itu dean bisa melihat ada giok bewarna merah didalamnya.

Apakah aku dapat jari emas?Terkejut dean dalam hati. Karena merasa tidak percaya.

Dean tau bahwa orang yang terlahir kembali akan mendapat jari emas,Tapi dia tidak menyangka dia akan mendapatkannya juga.

Padahal dia sudah sangat bersyukur bisa melihat keluarganya kembali,Tapi tak disangka keberuntungan masih menyerupainya.

Dean tersenyum licik.Bahkan bodyguard dean merasa merinding saat melihat senyum dean.

"Hehehe" tawanya dalam hati,Dean berjanji bahwa tidak akan menyia nyiakan kesempatan yang diberikan oleh tuhan ini...

"Pak lutfi tolong beli batu yang agak hitam itu,Nanti susul saya kedalam ya."bisik dean menyuruh lutfi salah satu bodyguardnya sambil menunjuk batu yang seharga sejuta itu.

"Pak ari tolong juga beli batu yang paling besar disana,Nanti kamu juga dan pak lutfi susul saya ke dalam"Lanjut dean ikut menyuruh ari bodyguardnya yang lain sambil menunjuk ke tempat sebelah yang ingin dibeli pak lutfi.

Selain yang disuruh tadi,Dean juga menunjuk asal asalan batu yang ingin dibelinya dan memberikan uang untuk membeli batu itu kepada pak lutfi dan pak ari.

Dean juga menyewa gerobak untuk membawa batu batu tersebut.

Saat mendengar suruhan bosnya,Mereka berdua hanya bisa mengikuti saja tapi disaat itu juga menjadi sangat khawatir takut bosnya kalah dalam judi batu tersebut,Apalagi melihat batu batu yang dipilih dean sangat mahal.

Dan orang yang melihat dean menunjuk batu itu secara asal asal ikut mengejek dean,Tapi dean sendiri terlihat tidak perduli,Bahkan saat ada kakek tua menasehatinya dean hanya terdiam dan tidak mendengarkan saran kakek tersebut.

Hal itu yang membuat sebagian orang yang disana sangat geram kepada dean karena dean sangat cuek akan saran mereka.

Bahkan mengabaikan mereka.

"Dan pak joni ayo ikut saya ke tempat lebih dalam lagi"ajak dean ke joni mengabaikan orang yang mengejeknya dan meninggalkan pak lutfi juga pak ari.

"Baik bos"Jawab joni mengikuti dean.

Menurutnya dengan membalas ucapan orang yang mengejeknya itu merupakan hal yang sangat membuang buang waktunya.

Dean tidak punya waktu luang untuk mengurusi orang yang tidak penting.

Masih banyak hal yang harus dia urus.

Dean meninggalkan pasar bagian luar karena dirasa tidak ada batu yang bagus lagi,Sebab itu dean memasuki pasar bagian dalam bersama joni.

Dipasar zamrud semakin dalam pasar itu semakin bagus batu giok tersebut.

Namun harga batunya juga semakin mahal.

Tapi dean gak perduli karena dia yakin dia tidak akan kalah dalam perjudian batu ini,Sebab dean tau mana batu yang bagus dan mana yang zonk.

"Bos apa benar kita mau kebagian dalam,Soalnya didalam batunya lebih mahal, Apalagi bos batu yanh tadi bos beli belum dibuka"Ucap joni mengingatkan dean dengan ragu.

"Kamu gak perlu ikut campur urusan saya joni,Kamu hanya mengikuti saya saja"Ucap dean dengan tegas.

Mendengar suara dean yang nada agak tinggi joni meminta maaf

"Maaf,Bos saya lancang"Cicit joni mengikuti dean

Mereka pun sampai dipasar bagian dalam itu.

Saat dean menuju ke bagian dalan pasar memang benar bahwa batunya makin mahal bahkan harga terkecil saja sepuluh juta tapi batunya juga sepadan bahkan dean lihat didalam batu itu ada batu senilai satu milliar.

Dean dengan licik pura pura sakit hati saat membeli batu sepuluh juta tersebut.

Bahkan dean juga membeli batu yang lain dan dibelakangnya juga joni sedang membawa batu yang dipilihnya.

Orang orang juga menertawakan dean saat melihat dean memilih asal batu itu, Seperti akan mengetahui dean menangis darah karena merasa dean rugi besar nanti.

Dean yang melihat orang menertawakan nya hanya terdiam saja tidak peduli dengan yang dilakukan orang itu.

Masih sibuk memilih batu yang menurutnya akan berisi giok nanti.

Setelah selesai memilih batunya,Tidak lama lutfi dan ari membawa dua gerobak yang berisi batu giok yang dipilihnya tadi.

Dean menahan senyumnya.

"Pak ari tolong sewa gerobak satu lagi agar kita bisa bawa batu batu yang saya beli tadi..."Suruh dean ke ari.

"Siap bos"Sigap ari sambil berlalu pergi karena ingin menyewa gerobak sesuai suruhan bosnya.

"lutfi juga joni bawa dua gerobak yang berisi batu itu kedalam mobil kalian masing masing,Tenang ajah nanti ongkos kalian akan saya tambah"Lanjutnya.

"Baik bos"Senang mereka berdua mendengar ongkosnya akan ditambah sambil mendorong gerobak yang berisi batu itu.

Melihat kepergian mereka dean hanya berdiam diri saja sambil menunggu ari yang sedang menyewa gerobak.

"Bos gerobaknya sudah siap"Ucap ari mengagetkan dean.

"Yaaa...Masukkan batu itu kedalam gerobak"Ucap dean dengan datar.

"Baik bos"Ucap ari sambil menaruh batu batu itu ke dalam gerobak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Anna Nur Yanti

Anna Nur Yanti

suka ceritanya semanggat Thor ...
di tunggu next up-nya ya💪💪💪

2024-02-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!