Bab 19

Setelah lama dean terdiam,Dean akhirnya membalas ucapan pak lutfi...

"Ya,Apa yang dikatakan pak lutfi benar,Lalu pak,Gimana soal teman yang pak lutfi ceritakan,Bisakah di tlp sekarang saya butuh teman bapak untuk menjadi bodyguard saya selama sehari"Ucap dean kepada pak lutfi.

"Bisa pak,Bpk mau berapa orang??"Tanya pak lutfi

"Saya cuman butuh dua orang lagi ajah"Jawab dean

"Ok pak,Saya telpon sekarang ya pak,Saya berhentiin dulu mobilnya ya pak..."Ucap pak lutfi memegang hp nya dan menelpon temannya.

"Halo bro,Ini gua dapat orderan jadi bodyguard selama sehari,Tapi dia butuh dua orang lagi buat jadi bodyguardnya,Lu sibuk gakk??"Ucap pak lutfi ditelepon...

"Gak,Tapi bayarannya berapa nih bro,Nanti sekalian gua ajak si joni"Ucap sesorang dari sebrang tlp yang tidak sengaja didengar oleh dean.

"Memang sama ya,Gk orang nya gk temennya pikirin pertamanya uang dulu"ucap dean dalam hati sambil tersenyum

"Tenang ajah bro,Bayarannya gede loh,seratus ribu per orang ,Bisa buat makan kita sebulan ya gak"Ucap pak lutfi.

"Wahh,Gede juga nih,Gua mau dah,Lumayan buat tambahan anak istri dirumah"Ucap teman pak lutfi.

"Iya donk,Makannya ajak joni sekalian,Biar barengan kita dapatnya"Ucap pak lutfi diteleponnya.

"Iya gua ajak dah tuh orang"Ucap teman pak lutfi ditelepon.

"Iya nanti lu ke pameran batu didekat mawar berduri,Lu tau kan?? Cepettan kesininya ya... soalnya lagi ditungguin loh sama orangnya."Ucap pak lutfi.

"Iya bro,Tenang ajah nanti gua ngebut dehhh"Ucap teman pak lutfi.

"Iya,Gua tutup tlpnya ya,Nanti pulsa gua bisa habis lagi"Jawab pak lutfi dari tlp,langsung menutup tlpnya.

"Sudah??"Tanya dean.

"Sudah pak,Tenang ajah itu orang orang nya pasti bakal kesini deh pak..."Ucap pak lutfi.

"Saya mau nanti kalau disana kamu panggil saya bos,Atau tuan muda ajah"Pinta dean karena merasa tidak enak didengar jika dipanggil bapak mulu dari kemarin...

"Iya pak,Ehh maksudnya bos dean"Ucap pak lutfi.

"Ya,Saya hanya merasa tidak enak didengar saja jika kamu memanggil saya pak"Ucap dean menjelaskan.

"Iya bos saya mengerti"Jawab pak lutfi,Sambil menyalakan mobilnya kembali,Lalu menjalankan mobil itu...

"Ya"Jawab dean dengan nada datarnya.

Lama dalam perjalanan akhirnya sampai di tempat perjudian batu akik itu.

Dean dan pak lutfi sedang menunggu teman pak lutfi yang akan menjadi bodyguardnya.

Tak lama datanglah dua lelaki berbadan besar dan lumayan berotot menghampiri pak lutfi dan dean.

Tinggi salah satu pria itu sama dengan pak lutfi,Tapi kulitnya lebih hitam dari pak lutfi,Lalu dibelakang pria itu ada lelaki berkulit putih dan berambut pirang yang sangat tinggi namun dan berotot besar.

Mungkin jika disamakan dengan dean mereka berdua akan sejajar,Karena dean sendiri juga sangat tinggi,Tapi dia tak seberotot seperti pria itu,Tapi pastinya jika dibandingkan dean dengan pria itu pasti lebih tampanan dean.

Bukannya dean sangat percaya diri tapi,Dean sendiri merupakan orang yang tampan karena kulitnya kuning langsat dan dean juga sangat tinggi,Rambutnya yang juga sangat hitam dan hidungnya yang mancung juga tatapan matanya yang rupawan.

Hal itu membuat dean terlihat berribawa dan juga terlihat sangat maskulin,Sebab itu banyak sekali gadis yang mengejarnya dulu.

Pak lutfi yang melihat dean memperhatikan temannya langsung memperkenalkan mereka berdua kepada dean.

"Bos,Kenalkan ini teman saya ari dan joni mereka berdua adalah orang yang saya pilih tadi untuk menjadi bodyguard bos"Ucap pak lutfi.

"Yang paling hitam adalah ari dan bos yang paling putih si joni,Atau bos kalau mau bisa juga memanggil joni si bodoh,Seperti yang sering kami panggil ke joni"Lanjut pak lutfi memperkenalkan dean kepada temannya.

"Oh ya,Kenapa??"Ucap dean.

"Ya bos,Joni memang berotot juga lumayan tampan tapi sayang bos otaknya kosong,Diantara kami bertiga hanya joni yang paling bodoh"Ucap pak lutfi menyindir joni.

"Woy,Jangan ledekin ay dong didepan bos baru kita,Ya kan bos ganteng"Jawab joni tidak terima dikatain bodoh,Sambil mengedipkan matanya ke dean.

Dean yang melihat joni yang kekar dan berotot bertindak genit kepadannya membuat dean jijik,Ternyata tak disangka sangka.

Joni yang melihat dean tampan dan rupawan ingin mendekatinya,Namun tiba tiba dean menjauh darinya,Karena merasa tidak suka dengan joni.

"Pak lutfi,Tolong si joni ini ganti saja dengan yang lain,Yang lebih normal misalnya,Soalnya Saya tidak nyaman dengan kelakuannya yang aneh ini "Ucap dean dengan serius.

"Tenang saja bos,Gak usah khawatir si joni ini bisa jadi normal lagi kok,Ini mah otaknya yang agak eror aja,Tapi saya jamin deh bos kalau soal adu otot mah pasti dijamin musuh bisa kalah dan bahkan sampai nangis musuhnya."Ucap pak lutfi

"Saya akan bikin si joni ini,otaknya bener lagi"Lanjutnya sambil mengambil barang di mobil taksinya lalu menggetok pala joni dengan agak keras.

PLaKK,,,

"Aduhh,Fi lu mah kebiasaan suka getok pala gue nanti kalu gua kenapa napa gimana?"Sewot joni memegang kepalanya yang sakit habis digetok.

"Biarin ajah biar bener"Jawab pak lutfi

"Gapapa kali si lutfi getok pala lu,Biar bener sedikit,Habis lu bikin takut bos kita ajah kebiasaan nih gak benernya,Nanti kalau dia gak jadi sewa kita gimana"Sambung ari setuju dengan tindakan yang dilakukan pak lutfi.

"Iya gua minta maaf deh,Udah bikin kalian repot"Ucap joni sedikit merasa bersalah.

"Lu jangan minta maaf ke kita donk,Noh minta maaf ke bos"Ucap ari menunjuk dean.

Mendengar ucapan temannya dean langsung melihat dean lalu langsung meminta maaf.

"Maaf fin saya bos,Tenang ajah bos saya normal kok, saya juga udah punya istri dan anak,Gak mungkinkan saya suka sama bos..." joni menjelaskan dengan menyesal atas kelakuannya sendiri .

Pasalnya ini sudah kesekian kalinya dia ditolak jadi bodyguard karena terkadang dia sendiri kaya orang aneh,Membuat orang yang meminta dia jadi bodyguard menjadi jijik kepadanya dan tidak jadi menyewanya kembali.

Bahkan istri dan anaknya menjadi kesal kepadanya karena dia jarang memberikan nafkah kepada mereka,Hal itu membuat joni tadinya sebagai bodyguard sewaan menjadi kuli bangunan yang gajinya tidak seberapa,Miris sekali hanya gara2 penyakit yang tidak diketahui.

"Ya gpp"dean mencoba memaklumi joni saat melihat tatapan penyesalannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***