Bab 13

"Iya gk modal banget"sahut penumpang VIP yang lain.

"Huh,Untung korbannya bukan saya kalau tidak mungkin ibu itu sudah saya tampar"Lanjut penumpang yang lain lagi.

"Iya lagi aneh banget lagi kemana si polisi yang ada disini,Kok bisa ada orang yang kya gini,Bahkan pria tadi sempat ada pencuri loh"Bisik salah satu penumpang laki laki.

Mendengar keributan di tempat VIP tak lama salah satu petugas kereta datang.

"Bapak,Ibu,Saya meminta maaf atas kelalaian kami,Kami berjanji tidak ada pencuri atau ibu dan anak ini ditempat VIP lagi"Ucap salah satu petugas kereta.

"Iya pak,Tolong usir ibu dan anak ini dari tempat VIP ya pak,Kami sangat tidak nyaman kalau ada mereka berdua"Sahut salah satu penumpang perempuan.

"Tolong kembaliin mereka berdua ketempatnya ya pak,Atau nanti bisa bisa gak ada tempat VIP lagi"Sahut yang lain.

"Baik,Pak,Bu..."ucap petugas kereta lalu menarik mereka berdua kembali ketempatnya.

"Pak,Apa apaan si,tolong jangan kembaliin saya ke sana pak,sangat berdesak desakkan kasihan anak saya pak"Ucap ibu dari anak perempuan tadi.

"Gk bisa buk,Semua penumpang VIP bisa protes jika ibu ada disana, Tolong kembali ke gerbongnya yang lain ya bu"Ucap sang petugas.

"Itu semua gara gara pria tadi,Awas saja nanti"Ucap ibu tersebut dalam hati.

Namun saat kembali kegerbong yang mereka harusnya tempati,Ibu dan anak itu tidak menyangka bahwa gosip dia diusir dari tempat VIP sampai menyebar ke kelas bawah.

Mereka sangat tidak nyaman apalagi saar banyak yang dibicarakan oleh orang orang digerbong kepada mereka berdua.

*****

Dean yang sudah melampiaskan kekesalannya kepada ibu dan anak tadi,Akhirnya mengela napas lega karena dia mendengar salah satu penumpang VIP yang lain bahwa ibu dan anak itu diusir dari tempat VIP.

Dean memang pernah dengar dulu bahwa dikereta ada ibu dan anak yang akan menumpang ke tempat VIP,Tapi dean tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada dirinya sendiri.

****

Empat jam kemudian

Setelah sampai sampai distasiun Kota X Dean langsung turun dari kereta dengan membawa kopernya.

Penumpang yang distasiun kereta sudah lumayan sepi karena berhenti distasiun yang sebelumnya.

Dean pun memanggil salah satu taksi yang menunggu penumpang distasiun.

"Pak kita ke jalan Mawar berduri ya..."Ucap dean menuju tempat kejadian anak penguasa kota X yang akan diculik nanti.

"Baik tuan"Jawab sang supir taksi,Sambil menyalakan mobilnya,Ketempat yang disebutkan dean.

Dean yang sedang dalam perjalanan menuju jalan mawar berduri,Melihat ada bangunan kota yang tinggi tinggi dan mewah bahkan lebih mewah dari kota H.

Mungkin tidak ada yang percaya bahwa ada kota yang lebih mewah dari kota H karena saking tersembunyi nya kota X tersebut.

Tak lama dalam perjalanan dean akhirnya mau sampai ke jalan mawar berduri.

Jalan mawar berduri merupakan jalan yang berliku liku,Jalan tersebut dinamakan mawar berduri karena banyaknya berbagai tanaman mawar merah.Hal itu menjadi jalan tersebut tempat keluarga berkumpul atau orang yang sedang kencan.

Melihat jalanan yang ramai,Tidak akan ada yang menyangka bahwa ada tempat penculikan nanti disini.

"Tuan,Kita sudah sampai kejalan mawar berduri,Lalu kita kemana lagi pak??"Tanya sang supir taksi.

"Kita ketempat penginapan disekitar sini,Soalnya saya sudah sangat lelah pak..."Ucap dean dengan pura pura lelah.

"Baik Tuan"ucap sang supir melanjutkan perjalanan.

Dean tau bahwa akan sangat konyol jika dia bilang ingin menyelamatkan orang,Sedangkan dia baru saja sampai dikota X,Jadi dia pura pura lelah saja dan ingin menginap,Lagi juga anak penguasa kota tersebut akan diculik disekitar penginapan.

Saat dean sedang melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari anak yang akan diculik itu,Dean akhirnya melihat anak itu.

"Pak,lihat ada anak yang mau diculik pak,Ayo kita selamatkan kasian anak itu"Ucap dean ke supir taksi dengan panik.

"Tuan,Sepertinya kita tidak usah ikut campur,Karena penculikkan anak disini sudah biasa"Ucap sang supir taksi,Karena merasa sangat wajar.

"Tapi pak kasian anak itu pak,Tuh lihat mobilnya mau pergi ayo kita kejar mobilnya pak"Ucap dean dengan tegas.

"Nanti saya tambahkan ongkir taksinya pak"Lanjut dean dengan pura pura panik.

Mendengar ongkosnya mau ditambahkan oleh dean supir itu langsung semangat,Lagi pula menyelamatkan orang itung itung juga berbuat kebaikan.

"Baik tuan"Jawab sang supir sambil melajukan mobil nya dengan kencang...

Saat sedang mengejar mobil penculik, Dean hanya bisa terdiam sambil melihat mobil penculik tersebut.

Akhirnya mereka pun berhasil menyusul mobil sang penculik itu.

Sang supir taksi mencegat mobil itu dari depan.

"Pak,Diam saja didalam ya saya akan menyelamatkan anak itu"Ucap dean kepada sang supir taksi.

"Tidak usah tuan,Saya juga ingin menolong anak itu"Ucap sang supir kepada dean lalu keluar dari mobil taksinya.

"Hey ngapain loh,Cegat jalan kita,Minggir gk lo"Ucap penculik itu dengan emosi.

"Gk lepasin dulu anak itu"Ucap dean dengan tegas.

"Enak ajh lawan kita dulu nih"Ucap penculik yang lain,Lalu menyerang dean dan sang supir taksi.

Melihat penculik itu menyerang mereka berdua dean berhasil menghindar serangan penculik itu,Bahkan sang supir taksi juga berhasil menghindar dari serangan penculik tersebut.

Karena penculik itu menyerangnya dean melawan balik dengan meninju wajah penculik itu dengan sekuat tenaga lalu membalikkan badan dan menendang penculik itu hingga terkapar ditanah.

Setelah menyelesaikan penculik yang menyerangnya dean pun ikut membantu sang supir taksi yang melawan penculik satunya.

Dean mengambil balok yang ada ditanah lalu memukul kepalanya.

Penculik itu pun ikut jatuh ditanah sambil memegang kepalannya.

Tak lama dua penculik lagi yang ada didalam mobil pun keluar,Salah satu penculik memegang pisau dan ingin membunuh anak itu didepan dean.

Namun dean dengan sigap mengambil batu yang ada ditanah lalu melempar ke kepala penculik itu lalu dean dan sang supir taksi langsung menyerang mereka berdua hingga menjatuhkan mereka dengan terkapar ditanah.

Dean pun langsung menghampiri anak yang diculik itu dan mengeceknya,Apakah anak itu benar anak penguasa kota ini.

"Dek kamu gk papa??"Tanya dean kepada anak kecil itu.

"Aku gk papa Om"Jawab anak kecil itu,Yang diselamatkan dean.

"Tuan ayo kita berangkat lagi,Takutnya nanti ada penculik lain yang menyusul"Ucap sang supir taksi memotong pembicaraan mereka berdua sambil menyalakan mobilnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***