Bab 5

"Benarkah??"tanya anna dengan tersenyum,Bagaimanapun sejak hari pernikahan mereka anna tidak pernah jalan jalan kembali, karena dean terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

melihat anna senang karena sudah lama tidak diajak jalan2 oleh dean, Membuat dean makin merasa bersalah.Ternyata selama ini dia terlalu mengabaikan anna.

Tanpa disengaja vina mendengar bahwa akan diajak jalan jalan langsung terbangun dari tidurnya.

"Mama,papa" panggil vina sambil mengucek matanya.

Melihat ada yang memangilnya mereka menoleh kebelakang.

"Vina sayang,matanya jangan dikucek kucek, Nanti sakit mata loh"ucap anna langsung memeluk vina.

Melihat anak dan istrinya berpelukan dean tersenyum,dia menyadari bahwa keluarga adalah segalanya.

"Pah,apakah bener vina akan jalan jalan?"ucap vina tersenyum senang.

"Tentu saja sayang"jawab dean.

"bahkan sekarang pun boleh"lanjutnya.

"Benarkah??"tanyanya mamastikan.

"iya donk sayang,Vina siap siap gih mandi, pakai baju yang bagus ya"jawab dean.

Mendengar hal itu vina langsung berlari ke kamar mandi.

"vina pelan pelan jalannya nak"teriak dean.

"Mas"panggil anna.

"iya sayang"jawab dean

"Kita akan jalan jalan kemana??"tanya anna

"Tentu saja ke mall sayangku"jawab dean sambil tersenyum.

Anna merasa bingung apakah suaminya punya banyak uang hingga mengajak mereka jalan jalan ke mall.

Setaunya mereka sudah tidak ada uang simpanan lagi.

Tapi anna merasa percaya saja kepada suaminya karena suaminya tidak mungkin akan melakukan hal yang memalukan bagi mereka.

Tak lama pembicaraan mereka vina datang dengan gaun favoritnya yang berwarna ungu,Melihat vina maupun anna berpakaian lusuh dean memutuskan akan membelikan baju mereka nanti.

"papa,vina sudah siap"ucap vina sambil tersenyum.

"Putri papa memang cantik sekali,ya kan mah??"tanya dean memastikan.

"Tentu saja vina kita memang cantik"jawab anna.

"Silahkan jalan duluan tuan putri vina"ucap dean sambil membuka pintu kamar mereka.

Vina yang melihat ayahnya membuka pintu untuknya lansung sangat senang.

Bahkan anna yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum,karena sudah lama suaminya gk seperhatian ini,biasanya suaminya hanya sibuk dengan pekerjaannya.

Saat ia ingin lewat tiba tiba dean mehalangi jalan anna.

"Tunggu dulu nona manis,ini untuk tuan putri vina saja"ucap dean sambil tersenyum.

"Mas,kamu apaan si vina lagi tunggu loh"ucap anna tersipu malu.

"Cium dulu"ucap dean menggoda anna.

"Mass,jangan bercanda deh"ucap anna.

"Aku gk bercanda sayang"lanjut dean sambil tersenyum.

Melihat dean sedang menggodanya pipi anna langsung memerah, anna mencium pipi dean dan langsung pergi dari pintu kamarnya.

Dean yang sangat senang karena permintaannya dituruti lansung menyusul anna dan vina yang berjalan duluan

"Nona manis,terima kasih hadiahnya"ucap dean berbisik kepada anna.

Tiba tiba pipi anna memerah,Apalagi saat vina sedang menatapnya.

"Vina ayo tinggalin papa sayang,papa soalnya jalannya lama"ucap anna sambil menuntun vina.

"Iya,mama"ucap vina mengikuti mamanya.

"Dasar perempuan sudah menjadi ibu masih saja pemalu"Ejek dean menatap anna yang pergi duluan.

Bahkan dean langsung ingat saat mereka pacaran dulu,Waktu itu anna sangat pemalu.

Saat mengingat kenangan mereka dean langsung tersadar bahwa dia sudah ketinggalan jauh dari anna dan vina.

Dean langsung menyusul mereka.

"Mas kamu lama"ucap anna merasa sebal.

karena harus menunggu diruang tamu.

"Iya papa lama banget si jalannya"lanjut vina merasa kesal.

Dipikirannya dean merasa anna dan vina itu sifatnya sama apalagi saat mereka berjajar bersama.Padahal baru semenit mereka menunggu tapi sudah protes seperti menunggu setahun.tapi sudahlah mengalah saja.

"sayangnya mas minta maaf ya"ucap dean dengan memohon.

"Ok aku maaf fin deh"jawab anna karena merasa puas karena mengerjai dean.

"Papa kok minta maaf ke mama doank ke vina nggak"sahut vina dengan kesal.

"Baik tuan putri,pangeran mu ini minta maaf karena melupakan tuan putri vina"ucap dean sambil membungkuk.

"Iya tuan putri maaf fin dengan syarat pangeran harus gendong tuan putri ini"ucap vina melanjutkan drama ayahnya sambil tertawa.

"Baik tuan putri,Silahkan naik kepunggung hamba"ucap dean.

"Ok pangeran"lanjut vina sambil menaiki punggung dean.

Berbeda dengan vina tersenyum senang justru anna cemberut karena suaminya perhatian sama anak perempuannya.

"Tuan putri pegangan yang erat ya"ucap dean sambil berjalan.

Saat menoleh ke belakang ternyata istrinya sedang cemberut,Dean langsung tertawa.

"Nona manis,ayo jalan jangan diam saja"panggil dean ke anna.

"Iya mas"sahut anna sambil menghentakkan kakinya karena merasa kesal.

"Ada apa nona manis ada yang bisa saya bantu"ucap dean pura pura gk peka.

"Mas,iiih"ucap anna makin merasa kesal karena suaminya jadi gk peka.

"Oh,pangeran ini mengerti nona manis sedang cemburu terhadap tuan putri kita"kata dean sambil melirik vina yang ada digendongannya.

Mendengar apa yang dikatakan dean

Vina yang ada dalam gendongannya lansung tertawa sambil menutup mulutnya.

"Mama cemburu sama vina ya,Hahaha"ucap vina sambil tertawa.

"Papa itu punya vina,jadi wajar vina digendong papa"Lanjut vina sambil memeluk dean dengan erat.

"Vina sayang,Dari sebelum vina ada papa itu udh milik mama"sahut anna sambil memegang tangan dean dan menatap vina dengan tatapan sombong.

"nggak papa itu punya vina bukan mama"jawab vina.

"Buktinya papa gendong vina bukan mama"lanjutnya sambil meledek mamanya.

"Sudah dong sayang,papa itu punya vina dan juga mama ya "ucap dean lalu menurunkan vina dalam gendongannya dan memeluk mereka berdua.

"Ya udh yuk nanti malah gk jadi loh perginya"lanjut dean mengajak mereka.

Saat akan mau keluar dean melihat ayah dan ibu anna menatap mereka.

Lalu mereka menghampiri ayah dan ibu anna.

Bahkan vina berlari dan memeluk neneknya.

"Nenek"panggil vina dan memeluk ibu anna.

"iya sayang ,Vina mau kemana sama mama dan papa vina"tanya ibu anna.

"Vina mau jalan jalan sama mama dan papa dulu nek"jawab nya sambil tersenyum senang.

"Iya sayang"ucap ibu anna.

"Vina gk pamit sama kakek juga"tegur dean kepada vina.

"Iya papa"ucap vina

"Kakek vina pamit dulu mau jalan jalan dulu ya"lanjutnya sambil mencium tangan kakek dan neneknya.

"Om tante maaf fin kelakuan vina yang kurang sopan ya saya akan lebih perhatikan vina"ucap dean takut ayah dan ibu anna tersinggung atas kelakuan vina.

"Tidak apa nak dean,itu wajar karena vina belum terlalu kenal dengan kakeknya,Apalagi pertemuan pertama vina dan kakeknya kurang menyenangkan"ucap ibu anna.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

ibu mertua nya baik banget.

2024-03-16

1

Riska Fatihica

Riska Fatihica

ternyata ibu mertua nya baik banget...

2024-03-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!