Bab 4

Diluar ketenangannya saat ini ternyata jantung dean berdetak kencang karena dia merasa orang tua anna menatapnya dengan tajam.

karena tidak ingin orang tua anna menatapnya terus menerus,dean memulai pembicaraan.

"Saya ingin minta maaf atas yang dilakukan paman dan bibi saya terhadap anna,Harusnya saya lebih perhatian terhadap anna"ucap dean dengan gugup.

"Sebenarnya saya pikir anna sering melamun karena rindu orang tuanya,hal itu membuat saya berkerja keras agar saya mendapat restu kalian,Namun ternyata..."lanjut dean sambil terdiam.

Dean sangat merasa bersalah terhadap anna dan anaknya vina,Apalagi saat dia ingat apa yang terjadi saat dia belum lahir kembali itu semakin menunpuk rasa bersalahnya.

Saat dean terdiam memikirkan peristiwa anna dan vina,ayah anna melanjutkan pembicaraan.

"Lalu untuk apa kamu membawa anna dan anaknya kesini"ucap ayah anna.

"Mas,sudahlah"ucap ibu anna sambil menatap suaminya.

"Alasan saya kesini untuk menitipkan anak dan istri saya kepada kalian"ucap dean

"Sekaligus saya ingin meminta restu kepada kalian meskipun ini sudah terlambat"Lanjutnya.

"Ya,memang sudah terlambat,kenapa kamu bawa kabur anak saya.Bahkan kalian menikah tanpa sepengetahuan saya"ucap ayah anna.

"Jujur saya sangat kecewa sama kalian,Apalagi anna saya sangat kecewa"lanjut ayah anna dengan tatapan kosong.

"Saya akui saya sangat salah,Saya pikir kalian seperti orang kaya yg lainnya,Apalagi saya sangat takut saat itu bahwa kalian akan memisahkan saya dengan anna"ucap dean dengan nada pelan.

"Dan saat saya kesini saya malah ingin menitipkan anna dan anak saya"lanjutnya dengan malu.

Dean sangat gugup apalagi saat ayah dan ibu anna menatapnya dengan tajam.

"Lalu kenapa kamu menitipkan anna kepada saya,Apa kamu ingin bercerai dengan anna"Ucap ayah anna dengan senyum sinis.

"Tidak mungkin om,Karena saya sangat mencintai anna,saya menitipkan anna pada om dan tante agar anna lebih aman untuk tinggal disini"ucap dean dengan tegas.

"Apa kamu juga ingin numpang disini juga,kalau anna saya memang memperbolehkan karena anna sendiri anak saya meskipun saya sangat kecewa terhadap anna"ucap ayah anna.

"Tidak om,Saya akan pergi keluar kota untuk berbisnis, saya ingin menetap disana selama beberapa hari ,Sekaligus saya ingin mengumpulkan uang untuk kembali melamar anna dan menikahinya didepan kalian sebagai orang tua anna"ucap dean

"Apa kamu bisa,jika kamu tidak bisa bagaimana??"tanya ayah anna dengan meremehkan dean.

"Saya ingin anak saya dilamar dengan mewah sekaligus,saya ingin anna punya rumah atau mobil atas nama dia sendiri sebagai hadiah pernikahan untuk anna,bagaimana??"Lanjutnya.

"Saya bisa om"ucap dean dengan penuh keyakinan.

"Ok, kalau kamu bisa kamu akan mendapat restu dari saya dan ibu anna,Tapi kalau kamu tidak bisa maka kamu harus setuju untuk menceraikan anna,Bahkan hak asuh vina harus jatuh ketangan anna,Apa kamu setuju?? dan ya,saya akan kasih kamu waktu selama tiga bulan."ucap ayah anna.

Mendengar perkataan suaminya ibu anna terlihat tidak setuju.

"Mas,kamu apa apaan sih kalau anna kabur lagi bagaimana"ucap ibu anna.

"Oh iya jangan bawa anna kabur lagi"ucap ayah anna melanjutkan.

"Baik om saya setuju,karena saya sangat ingin anna bahagia,tapi kalau anna tidak bahagia saya akan melepaskan anna"ucap dean dengan menatap ayah anna.

"Tapi om,bolehkah saya tinggal disini sehari saja untuk berpamitan kepada istri dan anak saya"Ucap dean melanjutkan.

"Baiklah,kamu boleh tinggal disini dulu untuk berpamitan terhadap anak dan istrimu"ucap ayah anna menyetujui.

Mendengar pembicaraan mereka ibu anna hanya bisa terdiam.

Tanpa disadari pembicaraan mereka terdengar oleh anna yang tidak disengaja,Anna menangis menutup mulutnya.

Bagaimana bisa suaminya menyetujui hal itu,bagaimana jika gagal bukankah mereka akan bercerai.

Anna langsung memasuki kamarnya dulu saat belum menikah dengan dean,kamar pemberian dari orang tuanya. Anna juga melihat vina yang tertidur diranjangnya,Anna mencium kening vina sambil meneteskan air mata.

Anna merasa tidak sanggup jika harus benar benar bercerai dengan dean,Bagaimana bisa suaminya menyetujui hal itu.

tak lama pintu kamarnya terbuka.

Terlihat dean memasuki kamarnya sambil tersenyum kepada anna.

"Mas,Kenapa kamu setuju permintaan ayah apakah kamu benar benar ingin kita bercerai"ucap anna kepada dean dengan marah.

"Sayang mas sangat mencintai kamu, tidak mungkin kita bercerai"ucap dean sambil tersenyum dan memeluk anna.

"Tapi apa kamu bisa mas,Aku gk mau kita bercerai"ucap anna sambil menatap dean dengan sedih.

"Tentu saja bisa sayang,Apa kamu gk percaya sama mas"ucap dean tersenyum,karena dia tau anna sangat khawatir padanya.

Dean sangat tau bahwa yang di khawatirkan oleh anna merupakan wajar,bagaimana bisa seseorang bisa menjadi kaya dalam 3bulan.

Mungkin jika dia yang dulu dia akan sama khawatir seperti yang dilakukan anna namun sekarang dia sudah tau apa yang terjadi nanti.

Dia bahkan sudah merencanakan bisnis jangka panjang dipikirannya.

Hal yang tidak anna tahu adalah bahwa dia sudah terlahir kembali kemasa lalu,dan dean tidak mungkin mengatakan hal tersebut. karena akan tersa konyol jika ia menceritakan pengalamannya dahulu,bahkan dia sendiri tidak percaya bahwa ia terlahir kembali.

Bagaimanapun dahulu dean sangat kaya bahkan saking banyak harta yang dipegang dean tidak tahu harus berbuat apa.

Karena rasa bersalah dean terhadap anna istrinya dan anaknya vina,Dean sampai membuat 100 panti anna yang tersebar diberbagai kota.

satu panti tersebut terdiri dari tiga puluh sampai empat puluh anak.

Bahkan dean juga membuat sekolah gratis yang diberi nama sekolah tersebut anna.

Dean terkenal akan cintanya untuk istri dan anaknya.

Tak jarang nama vina disebut sebagai anak yang beruntung karena disetiap rumah dean selalu disediakan kamar untuk anak perempuannya vina.

Nama vina juga terkenal karena nama perusahaan dean disebut vina putri dean.

hal itu menjadi perusahaan itu terkenal nama yang aneh namun sangat ditakuti,karena dean terkenal akan kejam dalam bisnisnya.

Banyak orang yang segan dan takut dengan dean,Perusahaan dean juga merupakan perusahaan masuk jajaran internasional.

Dean dikatakan merupakan pembisnis termuda waktu itu.

Saat dean sedang memikirkan masa masanya dahulu,dean dikejutkan oleh anna"Mas kamu kenapa,kok diam ajh"tanya anna melihat suaminya jadi diam anna jadi merasa khawatir terhadao suaminya.

"Mas,gpp sayang kamu tenang ajh ya,Gimana sebelum mas berangkat besok,nanti sore kita ajak vina jalan jalan ya"ucap dean sambil tersenyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***