Bab 11

"Om,Tante saya izin pamit ingin membereskan barang saya dulu"Ucap dean sambil berlalu pergi kembali kekamar anna.

Dean memasuki kamar anna, Lalu mengambil koper nya dan memasuki barangnya.

"Mas,Apa kamu yakin"Ucap anna.

"Anna mas sudah bilang kamu hanya bisa percaya sama mas,Ini ada uang penjualan rumah seratus lima puluh juta,Untuk pegangan kamu seratus juta dan sisanya buat mas nanti"Ucap dean memberikan uang yang ada ditasnya kepada anna.

"Kamu tolong jagain vina ya,Mas pamit dulu"Lanjut dean mencium kening anna.

"Mas...Aku minta maaf ya,Karena merepotkan kamu atas permintaan ayah dan ibu."Ucap anna dengan mata berkaca kaca.

"Kamu tidak perlu merasa bersalah sayang,Itu sudah kewajiban mas"Ucap dean dengan santai sambil mengelus rambut anna.

"Tapi mas..."Ucap anna.

"Stttsss,Sudah lah mas pergi dulu ya"Potong dean sambil membawa kopernya.

"Aku antar sampai kedepan ya mas..."Ucap anna kepada dean.

"Baiklah"Ucap dean membuka pintu kamarnya.

Dean membuka pintu kamar lalu membawa kopernya menuruni tangga secara perlahan.

Anna mengikuti dean dari belakang,Anna hanya bisa menahan air matanya,Karena baru pertama kalinya anna tidak mengikuti dean pergi.

Apalagi anna juga merasa ragu,Apakah ini akan menjadi pertemuan mereka yang terakhir,Anna tidak bisa membayangkan dia harus bilang apa ke vina.

Dean yang melihat anna ingin menangis,Dean hanya bisa menghela napas,Dia hanya bisa menghibur anna saja.

"Sayang,Jangan menangis ya,kasihan jika vina melihat kamu ingin menangis seperti ini"Ucap dean menghapus air mata anna yang ingin terjatuh.

Tanpa sengaja vina melihat mamanya menangis.

"Pah,Mama kenapa menangis?Papa pasti nakal ya ma,Papa jangan nakal nanti vina cuekin mau"Ucap vina menghampiri dean dan anna,yang tanpa sengaja melihat mamanya nangis.

"Gk sayang papa gk nakal kok,Mama tuh yang gk mau papa pergi"Jawab dean sambil mengelus kepala vina.

"Papa emang mau pergi kemana kok bawa koper."Tanya vina dengan bingung melihat papanya yang sedang bawa koper.

"Papa mau pergi kerja dulu sayang,Nanti kalau papa pulang bawa boneka deh buat vina yang besar"Jawab dean sambil tersenyum.

"Huuuaaaa,Kok papa gak ajak vina si,Vina kan mau ikut."Tangis vina gk mau papanya pergi kerja.

"Nanti kalau pap selesai kerjanya,Papa ajak vina sama mama jalan jalan lagi deh"Ucap dean menghapus air mata vina sambil menggendongnya.

"Bener ya pah,Papa gk lama kan??"Tanya vina dengan mat bulatnya.

"Bener donk masa papa tega tinggalin vina yang imut gini si"Ucap dean mencium pipi bulat vina sambil mencubitnya.

Andre dan anni melihat kemesraan keluarga mereka hanya bisa terdiam,Tidak mereka pungkiri meskipun dean menikah dengan anna dengan cara salah,Dean merupakan suami dan ayah yang baik.

Tapi itu tetap tidak bisa mengubah keputusan mereka karena,Andre maupun anni masih merasa sakit hati atas perlakuan paman dan bibi dean kepada anna,Bagaimanapun Andre dan anni juga gk mau hidup anna nanti menjadi serba kekurangan sebab itu mereka membuat syarat itu kepada dean.

Dean lalu sampai didepan gerbang rumah,Lalu pamit kepada orang tua anna.

"Om tante,Saya pamit ya,Saya mohon tolong jaga istri dan anak saya ya om,Tante"Ucap dean sambil mencium tangan orang tua anna.

"Dean harus kamu ketahui,Anna merupakan anak kami tentu saja kami akan menjaga anak kami dengan baik,Lalu vina juga merupakan cucu kami,Saya sangat menyayangi mereka berdua"Ucap andre kepada dean.

"Iya om sebab itu saya mempercayakan anna dan vina kepada kalian,Karena jika anna dan vina tinggal berdua saya takut paman dan bibi saya akan mencelakai mereka berdua."Ucap dean.

"Baik,saya mengerti saya akan menjaga anna dan vina dengan baik"Ucap Andre dengan tegas.

"Iya om,tante terimakasih"Ucap dean.

"Anna,Vina mas pamit ya"Ucap dean dengan tersenyum sambil mencium kening mereka berdua.

Dean berjalan keluar lalu memanggil taksi dan melambaikan tangan ke anna dan vin sambil tersenyum.

Setelah didalam taksi wajah dean menjadi tidak ada ekspresi,Matanya menajam,Dean menjadi serius.

Bahkan supir yang ada didalam taksi tersebut merasakan hawa yang tidak sedap.

Dean mengingat ingat,Bahwa hari ini merupakan hari dimana anak penguasa kota x akan diculik,Dean membuat rencana bahwa dia akan menyelamatkan anak tersebut.

Selain itu anak tersebut nanti akan meninggal gara gara penculikan yang terjadi hari ini.

Dean yang terdiam mememikirkan beberapa rencana akhirnya berbicara.

"Pak tolong cepat antar saya ke stasiun kereta H."Ucap dean dengan datar.

"Baik pak"Ucap sang supir taksi.

Setelah berbicara dengan supir.

Dean yang melihat dari jendela,Hanya melihat ,berbagai mobil taksi,Truk,Dan bus saja.

Berbeda dengan masa depan nanti yang mempunyai berbagai kendaraan pribadi.

Ditahun ini mempunyai kendaraan pribadi merupakan hal yang sangat jarang meskipun orang itu kaya.

Banyak yang akan berpikir terlebih dahulu sebelum membeli mobil atau motor,Karena mahalnya kendaraan tersebut.

Sebab itu kendaraan umum seperti kereta,Bus,dan kapal,sangat ramai orang.

Stasiun yang dean tuju merupakan satu satunya stasiun terbesar dinegara ini,

Dikota H hanya punya satu stasiun kereta.Hal itu membuat stasiun tersebut menjadi banyak orang.

Selain itu stasiun kereta kota H juga merupakan stasiun termewah ditahun ini.

Perjalanan dean kali ini ke kota H sampai kota X jika menaiki mobil akan memakan waktu 6jam.

Namun menggunakan kereta hanya memakan waktu 4jam saja.

Jika dean tidak sedang buru buru mungkin dean tidak akan memilih menaiki kereta.

Karena menaiki kereta, Akan sangat berdesak desakkan,Selain itu bahkan membeli tiket kereta akan sangat antri karena banyak orang yang tidak sabaran dan tidak tertib.

Sebab itu agar kebagian tiket tempat duduk VIP dean menyuruh sang supir taksi agar cepat sampai stasiun.

Tempat duduk VIP merupakan tempat duduk yang paling depan dan tidak bersatu dengan tempat duduk yang lain juga tidak berdesak desakkan,Banyak orang kelas menengah yang juga memesan tempat VIP. Selain tidak ingin berdesak desakkan dan agar lebih aman dari pencuri yang ada dikereta.

Setelah banyak yang dean pikirkan, Akhirnya dean sampai distasiun kereta kota H yang dia tuju.

Melihat pemandangan banyak orang yang menunggu distasiun dean hanya bisa menghela napas berat.

Karena panjangnya antrian tiket kereta tersebut.

Padahal dean sudah berusaha secepat mungkin sampai,Namun tetap saja banyak orang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

dewa imut

dewa imut

seru nih tapi kok sepi padahal novel ini seru,sih

2024-04-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!