Dikamar, near tidur terlentang sambil tersenyum menunggu besok datang. Near yang tersenyum itu mulai terbangun dan dia ingat bahwa dia belum memilih pakaian yang dipakai untuk besok. Segera dia langsung mengeluarkan semua pakaiannya dan memilihnya.
"Ini kurang bagus, ini juga gak pantas buat jalan-jalan." memilih sambil memakai dan melepaskan pakaiannya didepan cermin
Near belum menemukan pakaian yang sesuai dengan seleranya , malahan near telah muncul masalah baru yaitu, dia lupa belum janjian ketemuan dimana besok dengan ardi.
(Aaaah aku lupa untuk ketemuan dimana dengan ardi besok, duh aku lupa bahwa gambar denah rumahnya kanna di aku. Apakah besok aku harus jalan dengan kanna berduaan, nanti jadi canggung dan aku tidak mengerti tempat yang bagus buat berpergian . gimana ini (menggaruk kepalanya), pakaiannya juga belum dipilih. Aaaah ada saja masalahnya.) near menggerutu dalam hati
near yang bingung itu mulai kelelahan setelah dia mencari-cari pakaian untuk dipakai jalan-jalan besok. Akhirnya dia mulai mengatuk dan memilih untuk memikirkannya besok bagaimana untuk ketemuan dengan ardi. Sedangkan ardi malahan tenang, dalam rumahnya tampak dia tertidur pulas di tempat tidurnya.
***********
besoknya yaitu hari minggu pada pada pagi hari
[Tok..tok..tok] bunyi pintu mengetuk dirumah near. setelah beberapa menit bunyi mengetuk, cahaya matahari mulai masuk melalui jendela membuat near yang tidur nyenyak membuka matanya sedikit demi sedikit.
"Near bangun, temanmu datang tuh" ibunya membuka jendela, membuat sinar matahari menerangi kamar near
"Wuaahhh (menguap), ibu jangan bercanda mana mungkin ada temanku disini" near menjawab dengan mengantuk
"Bukankah kemarin kamu bilang ingin bertemu dengan teman-temanmu " ibunya menjawab
"Iya memang betul aku akan bertemu tapi bukan disini, karena aku belum memberitahu tempat tinggalku pada temanku" near menjelaskan
"Tapi katanya dia temanmu, kalau gak salah namanya ardi gitu katanya " ibunya mengingat
"Mungkin salah rumah, mana mungkin ada yang tau rumahku apalagi ardi...... eh ardi(terkaget). Ibu siapa namanya tadi " near tersentak kaget
"Emmm ardi sih katanya" ibunya ragu
"Ar..ar..ardi" gelagapan
near yang mendengar nama tersebut langsung berlari menuju ruang tamu.
( mana mungkin ardi dia tahu rumahku tidak mungkin) dalam hati near tidak percaya
"lama sekali kamu "ardi berbicara dengan malas sambil minum teh
"Ardi...mengapa kamu disini " bengong dengan wajahnya terlihat memiliki seribu pertanyaan
"Bukankah kamu yang mengajakku masa kamu yang lupa" ardi kesal
"Bukan, bukan itu masutku. Tapi kenapa kamu bisa tahu bahwa ini rumahku" near bingung
"Entahlah aku hanya ingat sekilas bahwa aku pernah melihatmu masuk kesini " ardi bersikap cuek
"Mana mungkin kamu bisa ingat tentang hal itu " near tidak percaya
"Kalau kamu gak percaya. Gak masalah kok memang itu kenyataanya " ardi tidak mencoba menjelaskan
(aneh,Kenapa ardi biaa tahu rumahku. Dan jawaban bahwa dia pernah melihatku sekilas masuk kerumah ini itulah yang sangat aneh. Apa mungkin dia menutupi kebenarannya ya ataukah dia ini seorang penguntit)
"Jangan berfikiran hal aneh " ardi menyela
"Bagaimana kamu tahu kalau aku berfikiran hal aneh, apa mungkin kamu punya kekuatan super" near kaget
Near yang pernah mengembalikkan waktu berfikir tidak akan aneh jika ada pengembali waktu pasti ada juga benda yang bisa membaca pikiran.
"Enggak, dilihat dari wajahmu aku tahu bahwa kamu sedang memikirkan hal aneh tentangku. Memang aneh tapi aku benar-benar melihatmu sekilas waktu itu" ardi menjelaskan
"okelah aku percaya" walaupun dalam hatinya dia menatap curiga ardi
"cepatlah ganti baju. Berapa lama lagi kau akan ganti baju" ardi kesal
"Oh ya aku lupa " langsung menuju kamar mandi
near yang curiga itu mulai tersadar bahwa dia akan ada jalan-jalan dan bergegas untuk mandi.
"Maafkann near ya. Dia memang seperti itu pelupa tapi dia baik kok" ibunya memberi kue
"Iya tante aku tidak apa-apa kok. aku senang bahwa dia menunjukkan sifat aslinya padaku berarti dia tidak masalah berteman denganku" ardi malu
"Iya terima kasih ya telah memahaminya" ibunya memberi senyum ramah
"Iya tante sama-sama" ardi canggung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Rezhazulfa
hadir menemanimu thor
2020-08-03
2