Hari yang menyenangkan yaitu hari saat bertemu dengan seorang teman. Near yang gembira karena kanna sudah mulai mengenal dirinya meskipun kadang kanna lupa jika tidak membaca bukunya, itu tetap membuatnya senang.
Near dan kanna pun pada waktu luang istirahat mereka meluangkan waktu untuk saling bertukar buku.
"kanna ayo kita bertukar buku sekarang. Aku ingin sekali membaca bukumu" sambil memelas memohon
"tapi aku malu " ragu-ragu
"Ayolah aku janji tidak akan mengejekmu"
"Hmmm..... okeleh tapi janji ya jangan mengejek"
"Iya aku janji"
Near pun melihat buku kanna dia terkagum melihat tulisannya tapi tidak diutarakan. kanna yang melihat buku near dia mengomentari kesalahan-kesalahan tulisan near dan menyuruh near untuk memperbaikinya. Near pun hanya bisa diam mengangguk mendengar omelan kanna.
Terlihat kejauhan ada sesosok bayangan yang mengintip. Near yang mendapatkan firasat bahwa mereka sedang dilihat oleh seseorang langsung menoleh dan tidak ada apa-apa saat dicek.
"Kanna apakah kamu melihat ada seseorang disitu"
"Tidak tuh ada apa"
"Aku tadi pikir ada seseorang yang sedang mengintai tapi pas aku cek kok tidak ada ya apakah mungkin itu hantu"
"Kamu jangan nakut-nakutin dong mana ada hantu disiang bolong gini"
"Kan itu cuma anggapan. Gak usah dipikirin"
bayangan seseorang itu kembali mengintip dan tatapan berwarna merah.
Besoknya pak guru sedang memberitahu bahwa kanna tidak masuk sekolah karena sedang sakit.
(Apakah kanna sakit gara-gara aku. mungkin kemarin dia ketakutan dan jatuh sakit. Aku harus menjenguknya sebagai temannya. ) dalam hati near.
Sesudah makan bekalnya saat istirahat, Near yang kesepian pada hari itu. akhirnya dia memilih berbaring menikmati hembusan angin. Saat near menikmati hembusan angin itu, dia meraskan lagi ada yang sedang melihatnya. Near pun menoleh dan tidak ada siapapun.
(Apa mungkin ada hantu beneran disini, itu hal tidak aneh karena tempat ini berada sangat belakang disekolah ditambah lagi jarang yang lewat disini) dalam hati near
"Duk...dukk...dukkk..." suara langkah kaki yang pelan dan semakin mendekat
(Pergilah hantu, pergi, pergilah) ketakutan dalam hati
suara langkah kaki itu berhenti didekat kepala near, dan kemudian
"Apa kamu sedang tidur" suara lirih yang membuat bulu kuduk merinding
keringat mengucur deras di tubuh near dan sekali lagi suara itu terucap lagi
"Apa kamu sudah tidur, bangunlah kelas akan dimulai" dengan lirih
near memberanikan diri membuka mata dengan perlahan, yang terlihat bukan hantu sedangkan cowok yang ganteng. Hati near pun bernafas lega.
"Siapa kamu"
"Aku ardi salam kenal"
"Oh iya aku near, salam kenal. Eh tu..tung..tunggu dulu mengapa kamu disini dan kenapa langkahmu sangat pelan tadi seperti seseorang akan melakukan seseatu"
"Aku tak ingin membangunkanmu makanya aku berjalan pelan"
"....(tak bisa berkata-kata)"
"Aku disini untuk berteman denganmu"
"Bukankah kamu sudah banyak teman aku melihatmu jalan dengan teman lain"
"Oh itu mereka mengajakku, karena para perempuan ingin menemuiku. Aku tak ingin pertemanan seperti itu yang mengajakku untuk bisa berkenalan dengan cewek lain" menjawab dengan sedikit sedih
"aku juga setuju begitu, tapi kenapa harus denganku "
"Karena aku ingin tidur disini"
"Hahhh, itu saja" kaget
"ya itu saja. Okee, terima kasih menjadi temanku" tersenyum malas
"Tunggu-tunggu mengapa aku harus menjadi temanmu?"
"dah, samapi jumpa lagi besok" dengan wajah malas
"eh hei tunggu...(ardi tetap berjalan) kenapa aku selalu mempunyai teman yang anehhh" near kesal berteriak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
@ShinShinta31 (IG)
seru thor
2020-08-04
2